Merjer bisa diartikan sebagai penggabungan perusahaan baik berjumlah dua atau lebih menjadi satu perusahaan. Perusahaan yang merjer akan menjadi lebih besar. Merjer bisa menjadi strategi dalam menumbuhkembangkan perusahaan serta untuk memperkuat perusahaan. Memang resiko investasi bisa terjadi kepada perusahaan mana saja baik besar maupun kecil dan merjer bisa menjadi solusi untuk meringankan beban resiko. Berikut beberapa contoh perusahaan yang melakukan merjer dan kembali dengan menjadi perusahaan yang lebih kuat.
Pfizer dan Allergan
Merjer kedua perusahaan ini bernilai sangat fantastis yakni dengan nilai US$ 191 miliar. Pfizer adalah perusahaan farmasi raksasa dari Amerika sedangkan Allergan adalah perusahaan asal Irlandia. Mereka sebelumnya telah mengumumkan untuk melakukan merjer bulan November tahun 2015 lalu. Merjer kedua perusahaan ini menjadi kesepakatan merjer yang bernilai sangat luar biasa dan bahkan terbesar kedua setelah akusisi perusahaan Mannesman oleh perusahaan Vodafone di tahun 1999.
AB InBev dan SABMiller
Kedua perusahaan ini memiliki nilai merjer yang fantastis juga yakni senilai US$ 120 miliar. Anheuser-Busch InBev adalah perusahaan pembuat bir asal Belgia yang mencapai kata sepakat untuk membeli SABMiller, bulan November tahun 2015 lalu. Dengan bergabungnya kedua perusahaan bir tersebut, menjadikan mereka perusahaan bir terbesar didunia yang bisa membuat bir sebanyak sepertiga dari seluruh pasokan bir di dunia.
Shell dan BG Group
Merjer dari kedua perusahaan ini senilai US$ 81 miliar. Bulan April tahun 2015 lalu, Royal Dutch Shell telah mengumumkan secara resmi akan merjer dengan perusahaan pemasok energi asal Inggris, BG. Hal ini dilakukan oleh Shell dengan tujuan diversifikasi operasi dengan cara meningkatkan gas cair serta kemampuan eksplorasi air yang lebih dalam.
Charter dan Time Warner Cable
Kedua perusahaan ini memiliki nilai merjer sebesar US$ 78 miliar. US Charter Communication adalah perusahaan penyedia broadband. Mereka telah mengumumkan untuk bergabung bersama Time Warner Cable. Tentunya, hal ini telah meningkatkan basis pelanggan perusahaan tersebut serta memperluaskan jejaknya di AS sampai 84.000 mil persegi. Merjer kedua perusahaan ini memang berdampak positif bagi kedua perusahaan yang telah merjer.
Dow Chemical dan DuPont
Perusahaan ini telah merjer dan nilai merjer mencapai US$ 68 miliar. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan sains dan pertanian. Mereka telah mengumumkan merger di bulan Desember tahun 2015 lalu. Dengan adanya merjer ini, tentunya perusahaan raksasa akan terbentuk dan nilai kapitalisasi pasarnya sebesar US$ 130 miliar serta biaya penghematan energy mencapai US$ 3 miliar. Namun, setelah merjer tersebut, dalam waktu dua tahun kedepan, rencananya, DowDuPont akan memecah perusahaannya menjadi tiga yang fokus pada teknologi, pertanian dan ilmu material.
Selain lima perusahaan diatas dimana semuanya memiliki nilai merjer terbesar sepanjang tahun 2015, di Indonesia sendiri, terdapat beberapa perusahaan yang lahir dari proses merjer. Contoh sebagai berikut;
Bank Mandiri Tbk, PT merupakan perusahaan hasil merjer dari beberapa perusahaan seperti;
- Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), PT
- Bank Bumi Daya (BBD), PT
- Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) PT
- Bank Dagang Negara (BDN), PT
Bank Permata Tbk juga merupakan bank hasil merjer dari berbagai bank seperti;
- Bank Patriot, PT
- Bank Prima Expres, PT
- Bank Bali Tbk, PT
- Bank Artha Media, PT
- Bank Universal Tbk, PT
Selain itu, Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga merupakan hasil merjer dari;
- Ananggadipa Berkat Mulia, PT
- Aryaduta Hotel Tbk (HPSB), PT
- Kartika Abadi Sejahtera, PT
- Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT
- Lippo Land Development Tbk (LPLD), PT
- Metropolitan Tatanugraha, PT
- Siloam Health Care Tbk (BGMT), PT
- Sumber Waluyo, PT
Ada juga Bank CIMB Niaga Tbk, PT yang merupakan hasil merjer dari;
- Bank Lippo Tbk, PT
- Bank CIMB Niaga Tbk, PT
Semua perusahaan yang melakukan merjer diatas tentunya paham dengan kelebihan dan kekurangan dari adanya proses merjer serta resiko investasi lain yang memang sudah seharusnya bisa diatasi. Mereka telah membuktikan bahwa dengan melakukan merjer, kini mereka jauh lebih besar dan menguasai pasar lebih banyak lagi.
