8 Media Tanam Hidroponik Terbaik yang Bisa Dijadikan Ide Usaha

inilah hidroponik terbaik untuk ide usaha yang laris

Gaya hidup sehat kini menjadi menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan luas tanah yang terbatas, kamu masih bisa berkecimpung di dunia bisnis tanaman yaitu hidroponik sebagai salah satu gerakan gaya hidup sehat.

Kali ini, kita akan membahas macam-macam media tanam hidroponik terbaik yang bisa kamu gunakan untuk usahamu.

Media tanam hidroponik tidak menggunakan tanah yang pada umumnya kita gunakan. Sifatnya yang cukup praktis membuat hidroponik semakin digemari masyarakat dengan memanfaatkan lahan terbatas.

Media untuk bercocok tanam bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Yuk simak apa saja media tanam hidroponik terbaik!


Jenis-jenis Media Tanam Hidroponik Terbaik untuk Usaha

1. Arang Sekam

Arang sekam menjadi media tanam paling populer karena harganya yang cukup terjangkau dan efisien untuk kita gunakan.

Komponen kimiawi yang terdapat dalam arang sekam terdiri dari lemak, serta kasar, oksigen, karbohidrat, karbon, silik, abu, kadar air, dan protein kasar. Semua komponen tersebut sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman.

Selain itu, untuk mendapatkan arang sekam cukup mudah dan murah. Apalagi di daerah pedesaan, kamu bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.

Jika kamu mendapatkannya dalam bentuk mentah, kamu harus membakarnya terlebih dahulu. Dalam dunia pertanian, biasanya arang sekam dipakai untuk penggemburan tanah atau pembuatan kompos. 

2. Hidroton (Expanded Clay)

Hidroton merupakan jenis tanah liat yang melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Bentuknya sendiri bulatan kecil seperti pelet dan berpori.

Karena bentuknya bulatan kecil, kamu dapat mudah menggunakannya secara praktis. Media tanam hidroponik yang satu ini cukup terkenal di Jerman. 

Kemampuan hidroton dalam menyimpan kandungan air bersih dengan seimbang membuatnya sangat bagus untuk media bercocok tanam. Selain itu, hidroton mampu menetralkan pH secara stabil dan memiliki aerasi yang cukup baik.

Hanya saja, media tanam ini memiliki bobot yang lebih berat daripada yang lainnya.

3. Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat)

Selain arang sekam yang cukup populer di Indonesia, sabut kelapa juga tak kalah populer.

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki cukup banyak pohon kelapa yang menghasilkan buah kelapa berkualitas. Sabutnya biasa digunakan sabut wajan, sapu, kompos maupun keset.

Dutch Plantin pada tahun 1980-an menemukan bahwa sabut kelapa dapat berfungsi sebagai media tanam organik yang ramah lingkungan.

Kelebihannya yaitu memiliki daya tampung air hingga 73% dan efisiensi larutan nutrisi yang tinggi. Dengan begitu, sabut kelapa sangat bagus untuk menumbuhkan benih bibit yang sempurna.

4. Rockwool

Rockwool merupakan media tanam hidroponik yang terbuat dari lelehan batu gunung berapi seperti batuan basalt, kapur, dan batu bara. Berawal dari lava, ketika dingin bebatuan tersebut akan berbentuk sekumpulan serat seperti busa. 

Media bercocok tanam ini memiliki perbandingan komposisi air dan udara yang seimbang. Kandungan airnya mampu mencapai 14 kali lebih banyak daripada tanah.

Sebab itu, rockwool dapat mengoptimalkan larutan nutrisi sebagai pupuk cair. 

Kandungan pH dalam rockwool cenderung tinggi sehingga untuk beberapa tanaman memerlukan perawatan khusus bila menggunakan rockwool sebagai media tanam.

Debu yang muncul dari proses pembuatan rockwool berbahaya bagi mata dan paru-paru kita. Oleh karena itu, kamu perlu merendamnya terlebih dahulu.

5. Kerikil

Kerikil bisa menjadi pilihan media tanam hidroponik untuk para pemula. Bobotnya yang cukup berat dapat menopang tanaman menjadi tegak.

Sebagai media tanam, kerikil menyediakan ruang tumbuh akar yang maksimal. Pori-pori kerikil banyak dan berukuran makro, mudah basah dan kering.

Peredaran larutan unsur hara dan udara melalui kerikil cukup baik. Hanya saja, sifat kerikil yang sulit mengikat air memerlukan frekuensi penyiraman yang lebih rutin daripada media tanam lainnya.

Kerikil sintesis memiliki kemampuan mengikat air yang jauh lebih baik daripada jenis kerikil lainnya.

6. Serbuk Serat Kayu

Serbuk serat kayu berasal dari parutan kayu atau sisa gergaji kayu. Biasanya serat kayu lebih terkenal dengan sebutan serbuk gergaji.

Banyak orang yang membuang serbuk gaji, padahal dalam dunia tanaman sangatlah bermanfaat.

Berasal dari kayu, media tanam ini mampu mengoptimalkan unsur hara dan penyerapan air pada tanaman.

Dengan kemampuannya tersebut, tanaman akan jauh lebih berkembang dan tumbuh dengan subur. Akar yang berada di dalamnya mampu tumbuh dan berkembang lebih cepat.

7. Perlit

Perlit berasal dari mineral atau obsidian berbobot ringan yaitu batu silika. Sebagai media tanam hidroponik, perlit mampu menyimpan unsur hara dan memiliki sistem drainase yang cukup baik.

Media tanam bebas tanah ini memiliki tingkat penyimpanan oksigen paling baik di antara media tanam lain.

Karena sifatnya anorganik, perlit memiliki daya serap air yang tidak terlalu banyak sehingga lebih cocok kita gunakan sebagai penopang tanaman.

Agar hasil tanaman semakin optimal, kamu bisa mengombinasikan perlit dengan media tanam lain yang organik supaya data menghasilkan unsur hara yang lebih baik. 

8. Spons

Media tanam hidroponik terbaik selanjutnya adalah spons. Jika kamu ingin berbisnis tanaman hias secara hidroponik, kamu bisa menggunakan spons.

Beratnya yang cukup ringan membuatnya mudah untuk kita tempatkan di mana pun yang kita mau. Meskipun ringan, kamu tidak memerlukan pemberat agar tanaman tegak. Kamu cukup menyiramnya dengan air.

Spons mampu menyimpan kandungan air hingga 2 minggu serta kebal terhadap jamur. Tanaman dalam spons dapat tumbuh dengan subur tanpa perlu adanya proses adaptasi.

Maka dari itu, spons dapat menjadi pilihan media tanam bagi kamu yang ingin berbisnis tanaman hias.


Nah, itu dia macam-macam media tanam hidroponik terbaik yang bisa kamu pilih untuk budidaya tanaman.

Kamu juga perlu menyesuaikannya dengan tanaman yang akan kamu jual nantinya. Pertimbangkan juga ketahanannya agar tumbuhanmu dapat tumbuh secara ideal.

Simulasi Pinjaman KoinWorks
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Friska

Friska

Ketika banyak orang membutuhkan panduan dalam menyelesaikan masalah keuangan yang mereka hadapi, mereka sering mengalami kesulitan dalam mencari sumber/ saran terbaik. Karena itulah tulisan melalui artikel adalah hal yang menjadi passion bagiku karena akan membantu banyak orang yang mengalami kesulitan-kesulitan tersebut.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat