Bergelut di bidang bisnis artinya akan selalu bertemu dengan investor atau pemberi dana untuk mengembangkan bisnis. Investor ialah yang melakukan investasi, yaitu tindakan melalhi analisa menyeluruh dengan menjanjikan keamanan dana pokok dan memberikan keuntungan yang memadai. Tindakan ini harus memenuni syarat dimana yang tidak memenuhi persyaratan maka termasuk ke dalam tindakan spekualif saja. Jenis investor sendiri ada banyak sekali tergantung dari sisi mana atau sebelah mana kita akan memandang.
Macam Macam Investor yang Perlu Diketahui
Banyak yang berpikir bahwa dari pada menggunakan uang sendiri mengapa tidak mengusahakan uang orang lain atau invetasi yang diberikan kepada pengusaha sehingga bisnisnya bisa dikembangkan. Banyak juga yang mendanai bisnisnya dengan pinjaman jangka panjang dengan jumlah yang cukup banyak. Sebenarnya hal tersebut merupakan sebuah pilihan yang bisa diputuskan oleh pengusaha dimana mereka bisa juga menunggu investor untuk bisa mengelontorkan dananya untuk perusahaan atau bisnis yang sedang dikembangkan. Untuk macam-macam investor, berikut pembagiannya berdasarkan metode pemilihan saham.
- Investasi Nilai atau calue investing dimana investor akan mencari sekuritas yang mempunyai nilai nilai intrinsik yang tinggi dibandingkan dengan nilai kapitalisasinya. Yang menjadi fokus mereka adalah nilai atau value. Biasanya yang dicari adalah harga dibanding nilai buku yang rendah karena semakin rendah akan semakin baik. Kemudian yang menjadi penilaian kedya adalah nerasa, karena value investor akan mencari neraca perusahaan yang kuat.
- Investasi Pendapatan atau Income Investing. Investor ini dikenal juga memilih saham oerusahaan yang loyal dalam membagi dividen sehingga mereka bisa aman dalam mendapatkan penghasilan secara rutin. Dari penghasilan rutin inilah nama investor pendapatan menjadi jukukan. Ini merupakan strategi pemilihan saham sangat jelas dan transparan. Semakin tinggi yield divide maka akan semakin menarik bagi mereka. Yield dividen sendiri artinya persdntasi nikai dividen dibanding harga saham di dalam bentuk persentase. Dividen biasanya dibagikan pada pengjasilan perusahaan dalam setahun dan investor menganggap yield dividen ini sebagai bunga deposito
- Investasi pertumbuhan atau growth investing dimana investasi ini akan fokus pada pertumbuhan perusahaan dan peduli dengan fokus inti perusahaan. Yang diperhatikan termasuk di dalamnya rencana manajemen, pertumbuhan jangka menengah dan jangka panjang, perilaku manajemen dan lain sebagainya. Perusahaan yang mempunyai potensi pertumbuhan yang tinggi akan semakin menari karena biasanya investor akan melihat parameter dari ceruk pasar yang menjanjikan dari perusahaan dimana produk, jasa dan citra menjadi lebih superior.
Itulah jenis investor yang dibedakan berdasarkan penanaman saham. Sebenarnya masih banyak lagi jenis investor lainnya yang perlu diketahui namun bagi para start ups, investor jenis jenis seperti inilah yang perlu diketahui supaya ketika akan mengajukan perminataan dana, semua hal bisa disesuaikan dengan profil investor. Semakin besar adanya kecocokan yang dimiliki antara founder dan investor maka akan semakin besar peluang untuk melakukan kerja sama atau melakukan berbagai jenis urusan bisnis yang menguntungkan. Pebisnis pemula harus bisa memahami karakter masing masing investor untuk memuluskan jalan dalam mendapatkan dana maksimal dari mereka.
Investor pasti akan menginginkan pertemuan dan persentasi terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan akan memberikan dana mereka atau tidak. Berhadapan dengan investor bisa dilakukan dimana saja dalam arti mereka bisa memberikan banyak informasi di tempat yang mereka sukai. Start up hanya perlu bersiao jika investor menginginkan sebuah appointment laku dilaksanakan di tempat yang berbeda maka semua fasilitas yang akan menunjang presentasi harus disediakan oleh para start up. Anggap saja hal ini termasuk usaha mendapatkan dana.
Kesepakatan bersama dengan investor haruslah dilakukan secara tertulis supaya bisa dilihat dan dijadikan bukti jika di suatu hari nanti ada peristiwa yang tidak berkenan atau hal hal yang di luar prediksi masing masing pihak. Adanya dokumen tertulis dapat menjadi kerangka panduan dan meluruskan kesalah fahaman yang terjadi.