KTA, atau yang kerap dikenal sebagai Kredit Tanpa Agunan, merupakan sebuah pilihan alternatif bagi individu yang ingin mengambil hutang namun tidak ingin dibebani oleh keharusan memberikan jaminan tertentu. Di dunia keuangan, alternatif semacam ini juga dikenal sebagai Personal Loan, yakni tipe pinjaman yang diperuntukkan untuk perseorangan yang masih aktif dan produktif. Dengan kata lain, produk ini umumnya ditujukan untuk wiraswasta maupun karyawan yang masih berusia di antara 21 sampai dengan 60 tahun. Bila rentang usia keluar dari angka itu, maka biasanya persetujuan kredit bakal sulit diperoleh. Di Indonesia, produk pinjaman seperti ini pertama kali diperkenalkan oleh Standard Chartered Bank, yang kemudian diikuti oleh bank-bank asing lain yang beroperasi di seluruh Indonesia.
KTA umumnya bisa dipergunakan untuk kepentingan apapun, termasuk apabila seseorang membutuhkannya untuk membiayai pernikahan. Berapa banyak plafond kredit yang disediakan oleh KTA? Pada umumnya berkisar antara 10 sampai 250 juta dengan kisaran bunga pinjaman sebesar 1.5 % sampai 2.2 %. Bunga yang dibebankan kepada nasabah pun umumnya bersifat flat. Meski merupakan tipe pinjaman dimana seseorang bisa dengan mudah memperoleh kredit tanpa jaminan, namun kredit ini bukanlah satu tipe kredit yang sama sekali tidak membutuhkan jaminan. Setiap jenis kredit tentu saja membutuhkan komponen dari orang yang mengajukan kredit, yang umumnya terekam di dalam buku tabungan bank tertentu di mana debitor membuka rekening.
Dengan analisis terhadap catatan buku tabungan di bank tertentu, pihak pemberi kredit kemudian akan menganalisis kemampuan membayar dari sang nasabah. Demikianlah, pada dasarnya bukan berarti KTA kemudian menjadi sejenis pinjaman yang sulit mudah untuk didapatkan. Sekali lagi, besaran jumlah kredit yang diterima sangat tergantung kepada kemampuan nasabah untuk membayar hutang cicilan. Lalu, bagaimana bila seseorang ingin mendapatkan pinjaman tanpa agunan untuk digunakan membiayai pernikahan? Setidaknya ada beberapa opsi yang ditawarkan oleh bank tertentu, khususnya untuk orang yang ingin meminjam uang dengan maksud semacam itu. Opsi-opsi tersebut terdiri dari:
- Personal Loan Reguler dari ANZ
Ini merupakan opsi yang fleksibel, sebab pinjaman bisa cair hanya dalam waktu sehari saja. Selain itu, platform kredit yang disediakan memungkinkan nasabah untuk meminjam mulai dari 8 juta sampai 250 juta rupiah. Cicilan bisa dibayar mulai dari 12 hingga 60 bulan.
- KTA Reguler dari Standard Chartered
Pagu kredit yang diterapkan oleh Standard Chartered tampaknya merupakan yang terbesar di antara yang lain, sebab nasabah bisa meminjam mulai dari 30 sampai 250 juta rupiah. Periode cicilan juga panjang, dan bisa mencapai hingga 60 bulan. Sistem bunga flat juga diterapkan oleh Standard Chartered, dan umumnya nasabah hanya perlu menunggu maksimum selama tiga hari sampai uang dicairkan.
- Q Personal Loan dari QNB
Sama seperti bank lainnya, QNB menawarkan Personal Loan yang hadir dengan bunga flat setiap bulannya. Jumlah pinjaman yang bisa disetujui mulai dari 10 sampai 250 juta rupiah. Perbedaannya hanyalah jangka waktu cicilan pinjaman, yang mencapai 72 bulan.
- Dana Bantuan Sahabat dari DBS
Suku bunga yang rendah, yakni hanya sebesar 0.99 % merupakan keunggulan yang dimiliki oleh DBS. Jangkauan pinjaman juga cukup besar, mulai dari 5 juta sampai 200 juta rupiah. Hanya saja cicilannya tergolong pendek, yakni hanya sampai 36 bulan. Selain Dana Bantuan Sahabat, DBS juga menawarkan platform lain yang disebut pinjaman pribadi.
Dengan keempat pilihan seperti yang sudah disebut di atas, tidak heran bila meminjam uang untuk biaya pernikahan menjadi satu hal yang mudah dilakukan. Kredit yang cepat cair, ditambah dengan bunga flat, tentu menjadi dambaan setiap orang. Dan bila Anda memiliki bayangan tentang pernikahan impian, rasanya pinjaman bisa menjadi satu pilihan di antara sekian banyak alternatif lainnya. KTA adalah sebuah tipe kredit yang memudahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya, apapun itu. Meski pada dasarnya tidak dikhususkan untuk orang yang ingin membiayai pernikahan, namun pinjaman tanpa agunan tampaknya bisa menjadi alternatif berharga untuk orang-orang yang ingin melangsungkan pernikahan impian.