Ketika kamu diminta memilih satu barang saja untuk dibawa ke pantai, produk yang wajib kamu bawa adalah produk perlindungan matahari.
Akan tetapi, ketika kamu masuk ke drugstore, kamu akan mendapat pilihan apakah kamu akan menggunakan sunscreen atau sunblock.
Kedua produk ini merupakan produk yang mirip jika dilihat sekilas.
Tidak banyak juga orang yang bisa membedakan kedua jenis produk ini.
Lalu apa yang menyebabkan kedua produk ini berbeda dan mana yang cocok untuk dimasukkan ke dalam skin care kamu?
Berikut ini adalah ulasannya.
Daftar Isi
Perbedaan utama antara sunscreen dan sunblock
Perbedaan utama dari sunscreen dan sunblock ini antara lain adalah:
Perbedaan bahan dasarnya
Perbedaan utama dari kedua jenis produk ini adalah bahan dasar yang digunakan dalam membangun produk ini.
Sunscreen umumnya dibuat dengan menggunakan bahan kimia organik.
Sedangkan sunblock lebih banyak dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang bersifat mineral.
Memang terlihat sederhana, akan tetapi ternyata kedua produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sangat signifikan di kulit.
Jadi, jika kamu ingin membuat produk sun protection, sesungguhnya membuat keduanya akan sangat menguntungkan karena konsumen bisa pilih produk mana yang paling sesuai untuk kebutuhannya.
Perbedaan cara kerjanya
Selain memiliki perbedaan dari segi bahan dasar pembuatannya, hal lain yang membedakan kedua produk ini adalah mengenai cara kerja dari kedua produk.
Sunscreen adalah produk perlindungan matahari yang bereaksi menyerap sinar UV.
Produk sunscreen yang diaplikasikan akan menyerap sinar ultra violet dan mengubahnya menjadi panas.
Cara kerja beda ditunjukkan oleh produk sunblock.
Sunblock bekerja untuk memberikan perlindungan berupa blokade sinar UV untuk kulit konsumen kamu.
Sesuai dengan namanya bukan?
Perbedaan dari segi penggunaannya
Perbedaan ketiga dari sunblock dan sunscreen adalah mengenai metode penggunaannya.
Karena hanya bekerja dengan menyerap sinar Ultraviolet, penggunaan sunscreen harus dilakukan dengan cara dioles dengan tipis dan ditunggu hingga menyerap.
Hal ini disebabkan sunscreen hanya bisa bekerja jika ia terserap ke dalam kulit.
Jika konsumen kamu menggunakan sunblock, ia tidak perlu menunggu terlalu lama hingga produk meresap.
Hal ini disebabkan karena sunblock bekerja dengan memberikan skin barrier secara langsung sehingga tidak perlu menunggu sunblock menyerap ke dalam kulit.
Perbedaan finishing dari kedua produk
Perbedaan keempat dari kedua produk perlindungan ini adalah perbedaan hasil akhir setelah pengaplikasian produk.
Produk sunscreen umumnya tidak meninggalkan sisa setelah kamu menggunakannya.
Produk akan meresap ke dalam kulit dan meninggalkan kulit dengan finis natural.
Beda dengan produk sunblock.
Karena produk ini memberikan perlindungan secara fisik, produk ini akan meninggalkan sisa putih di wajah kamu setelah diaplikasikan.
Sesungguhnya tidak masalah, kamu hanya perlu menggunakan produk ini lalu mengoreksinya dengan make up sehingga tidak terlalu tampak.
Persamaan antara Sunblock dan Sunscreen
Meskipun memiliki perbedaan dari beberapa aspek yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata kedua produk ini juga memiliki beberapa persamaan.
Persamaan utama dari kedua produk ini adalah sama-sama melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
Akan tetapi, sebagian besar sunscreen didesain untuk melindungi kulit dari sinar UVA.
Hal ini membuat produk ini dapat memberikan perlindungan dari kerusakan kulit.
Sedangkan untuk sunblock, umumnya diformulasikan untuk melindungi kulit dari UVB.
Sinar UVB merupakan sinar yang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gelap karena sunburn.
Inilah yang membuat kedua produk ini sama-sama penting untuk dimasukkan dalam produk bisnis skin care kamu.
Oh ya, dengan kemampuan melindungi yang dimiliki oleh kedua produk ini, kulit kamu bisa terhindar dari kerusakan kulit berupa garis halus dan juga kulit terbakar.
Mana yang Lebih Baik antara Sunscreen dan Sunblock?
Kedua produk baik itu sunscreen maupun sunblock memiliki kelebihan dan kekurangan.
Akan tetapi keduanya memang menawarkan perlindungan dari sinar matahari.
Karena sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, kamu bisa memproduksi kedua produk perlindungan ini dan memberikan edukasi pada calon konsumen kamu betapa pentingnya kedua jenis produk pelindung matahari ini.
Dengan adanya edukasi ini, kamu sebagai pelaku bisnis dan produsen skin care akan mendapatkan keuntungan dari segi nama baik di depan konsumen kamu.
Akan tetapi jika kamu memiliki budget yang minim dan harus memilih, mana yang seharusnya dipilih?
Jika kamu memang ingin memilih produk mana yang cocok untuk dijual, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini dalam pemilihan produk.
Tipe skin care yang akan kamu buat
Ketika kamu akan memilih akan memproduksi sunscreen atau sunblock, lihatlah tipe produk skin care yang akan kamu buat.
Tanyakan lagi apakah kamu akan membuat produk untuk kulit normal atau kulit yang sensitif.
Jika kamu berencana untuk membuat produk untuk kulit sensitif, maka produk sunblock lebih direkomendasikan.
Seperti disebutkan sebelumnya, produk sunblock umumnya dibuat dengan menggunakan bahan mineral alami.
Bahan mineral alami ini akan sangat aman digunakan untuk orang-orang yang memiliki jenis kulit sensitif dan jenis kulit yang mudah bereaksi.
Bahan kimia dalam produk sunscreen bisa jadi salah satu penyebab kondisi kulit yang tidak diinginkan pada kulit sensitif.
Hal inilah yang membuat produk kamu tidak laku di pasaran meski dibangun dengan baik dan dibuat menggunakan bahan yang berkualitas.
-
Jumlah SPF
Untuk kamu yang ingin produk sunscreen atau sunblock kamu laris manis di pasaran, kamu sebaiknya memproduksi sunscreen dan sunblock dengan SPF yang direkomendasikan.
Lalu beberapa SPF yang direkomendasikan ini?
SPF yang terbaik dan direkomendasikan untuk digunakan adalah SPF 30.
Nilai SPF ini cukup untuk memblokir 97% sinar ultra violet.
Tips membuat produk perlindungan kulit
Selain melihat jenis skin care yang akan kamu bangun dan juga menggunakan SPF yang direkomendasikan, ada beberapa hal lain yang juga wajib untuk diperhatikan.
Salah satunya adalah mengenai kandungan lain yang ada di dalam produk perlindungan kulit kamu.
Jika kamu ingin membuat produk perlindungan kulit, akan lebih baik jika kamu membuat skin care yang tidak memiliki aroma.
Perhatikan juga untuk menambahkan kandungan antioksidan untuk memperkaya kandungan produk sun protection kamu.
Saat ini produk skin care yang paling populer adalah produk yang memiliki kandungan lebih minimal.
Karena saat ini banyak orang yang menganut konsep less is more.
Tapi tidak masalah jika kamu menambahkan aroma yang enak untuk produk sun protection kamu.
Semuanya kembali lagi pada konsep skin care yang ingin kamu bangun.
Itulah tadi penjelasan mengenai sunscreen dan sunblock.
Semoga bisa memberi pencerahan untuk bisnis skin care kamu, ya!
