Tabungan Konvensional vs Digital: Harus Pilih yang Mana?

Di era serba digital tentu banyak sekali produk yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah kegiatan sehari-hari, apalagi produk keuangan digital yang beberapa tahun belakangan ini semakin berkembang. Mulai dari dompet sampai dengan pinjaman sekarang sudah bisa diakses dengan sentuhan jari. 

Beberapa tahun belakangan ini sedang tren produk tabungan yang fitur-fiturnya bisa diakses dengan mudah di aplikasi smartphone kamu. Pernah dengar Tabungan Digital? Ya, produk inilah yang saat ini mulai banyak digunakan masyarakat. 

Tabungan digital sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dengan tabungan konvensional yang sudah kita ketahui. Perbedaannya tabungan digital sudah dilengkapi teknologi yang lebih canggih, sehingga untuk membuka rekening tabungan kita hanya perlu mendownload aplikasi di handphone dan mendaftar melalui aplikasi tersebut, tanpa harus mendatangi teller. Saat ini di Indonesia sudah ada 6 bank yang menyediakan layanan tabungan digital:

  • Jenius milik Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
  • Digibank milik Bank DBS Indonesia
  • Tabungan D-Save milik Bank Danamon
  • TMRW milik UOB Indonesia
  • PermataME milik Bank Permata

 

Lalu, bagaimana pandangan masyarakat dengan adanya dua tipe tabungan yang saat ini beredar? Apakah bank konvensional yang sudah lebih lama eksis menjadi pilihan ataukah bank digital yang menjadi pilihan? Apa yang mendorong mereka dalam memilih produk tabungan?

Berangkat dari sebuah rasa penasaran, Koinworks mengadakan riset kepada 104 responden yang memiliki tabungan konvensional dan digital.

Kami menggunakan survei kuantitatif secara online untuk menginvestigasi pria dan wanita usia produktif (25 – 45 tahun) untuk melihat tabungan mana yang mereka pilih dan bagaimana pendapat mereka tentang tabungan yang dimiliki.

Dengan menggunakan metode eksploratif, kami mencoba meringkas apa yang menjadi faktor masyarakat umum dalam menggunakan tabungan.

  1. Demografi Responden

    Responden yang mengikuti survei ini merupakan orang-orang yang telah memiliki rekening tabungan, baik tabungan konvensional, tabungan digital, maupun keduanya. Mereka terdiri dari 51% pria dan 50% wanita. Rata-rata respoden berusia 34.5 tahun.

    Sebagain besar responden (86%) berdomisili di Pulau Jawa, sedangkan 14% lainnya tinggal di Pulau Jawa. Responden didominasi oleh profesi pegawai swasta dengan proporsi 51%, diikuti dengan 21% berprofesi sebagai pengusahan, 14% berprofesi sebagai profesional, dan 10% berprofesi sebagai PNS.

  2. Penggunaan Tabungan Konvensional dan Digital

    Dari survei kita bisa mengetahui, ternyata saat ini lebih banyak orang yang menggunakan dua jenis akun tabungan sekaligus. Hanya 30% responden yang menggunakan tabungan konvensional saja, dan 6% yang menggunakan tabungan digital saja.

    Walupun banyak yang menggunakan dua jenis akun, ternyata mereka yang menggunakan tabungan digital sebagai rekening yang paling sering digunakan. Mereka mengatakan bahwa tabungan digital dirasa lebih lebih simple dibandingkan tabungan konvensional. Tabungan digital lebih gampang digunakan dan sangat praktis.

    Beberapa memilih tabungan konvensional sebagai tabungan utama karena merupakan bank yang pertama dimiliki dan telah nyaman menggunakannya. Lainnya mengatakan bahwa tabungan konvensional lebih bisa diandalkan ketika berada di daerah terpencil dengan sinyal yang kurang baik. Bisa bertemu langsung dengan pihak bank juga memberikan perasaan aman ketika terjadi masalah.

  3. Persepsi Tabungan Konvensional dan Digital

    Apa sih yang menjadi pertimbangan kamu dalam memilih tabungan? Kami menanyakan pertanyaan yang sama kepada responden survei dan hasilnya cukup menarik, lho.

    Secara umum, biaya transaksi dan administrasi yang rendah menjadi faktor terbesar bagi seseorang dalam menentukan tabungan, diikuti dengan layanan nasabah yang baik.

    Lalu apa sih yang jadi keunggulan dari tabungan konvensional dan digital secara individual?

    Masih banyak keunggulan tabungan konvensional dibandingkan tabungan digital. Tabungan konvensional yang memang sudah lebih lama hadir memiliki mesin ATM yang banyak dan juga kartu debitnya bisa digunakan di banyak merchant. Tentu saja hal ini memang sangat memudahkan kalau kita belanja di gerai-gerai offline.

    Di lain sisi, tabungan digital ternyata dinilai lebih unggul dalam hal layanan nasabah karena memiliki respon yang cepat di berbagai contact point. Dari sisi biaya transaksi dan administrasi, tabungan digital dipersepsi sedikit lebih baik dibandingkan tabungan konvensional.

 

Setelah melihat penjelasan di atas, kamu lebih tertarik menggunakan jenis tabungan yang mana, nih? Tabungan konvensional yang memang sudah ada sejak lama atau tabungan digital dengan teknologi terkini?

Penggunaan tabungan digital saat ini memang lebih menarik, apalagi tabungan digital menawarkan kemudahan yang cukup banyak di dalam fiturnya. Kamu tidak perlu lagi susah mengatur alokasi tabungan kamu karena biasanya sudah disediakan di dalam aplikasi tabungan digital.

Apapun pekerjaan kamu, mengatur keuangan bukan lagi hal yang sulit. Nah, kalau kamu mau tambahan kemudahan, kamu bisa banget bergabung ke dalam waitlist KoinWorks Neo. Kamu bisa nikmati kebebasan untuk mengatur finansial, keuntungan tanpa batas buat kamu yang berbisnis, kecepatan dalam mendapatkan modal bisnis, dan juga kemudahan dalam melakukan banyak transaksi. Yuk, daftar sekarang!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Skolastika C. Rosari

Skolastika C. Rosari

I am a passionate storyteller who also in love with numbers and data. I choose to be a researcher because I can tell many stories based on the numbers I see!
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.