Bagi seorang entrepreneur atau pengusaha, mendapatkan investor untuk bisa menanamkan modal menjadi hal yang wajar disaat kebutuhan modal kian semakin sulit jika tanpa investor. Salah satu hal yang bisa dilakukan seorang pengusaha untuk bisa menggaet hati investor adalah dengan melakukan presentasi. Tentu, presentasi disini berbeda dengan presentasi penjualan produk atau laporan bisnis. Di sini, presentasi bahkan bisa dikatakan sebagai rayuan namun memiliki data yang bisa memperkuat rayuan itu menjadi ilmiah.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa melakukan presentasi didepan investor dengan baik. Perhatikan tips berikut ini.
Sajikan Cerita-Cerita
Disini, Anda tidak hanya diberi kesempatan untuk menjadi calon pengusaha namun juga menjadi presenter yang baik. Presenter yang sukses dan baik tentunya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Diantaranya adalah dengan kemampuan ‘story telling’. Ini penting untuk diperhatikan. Tidak semua orang bisa bercerita namun tentunya semua orang bisa menikmati sebuah cerita. Cerita disini tentu berkaitan dengan bisnis Anda namun jangan lupakan sisi pengetahuan baru, membuka pikiran serta menggugah emosi audiences atau investor.
Para investor bisa saja terkesan dengan cerita-cerita Anda yang memang memberikan pesan dan kesan tersendiri untuk usaha Anda. Tentunya, ini akan menjadi menarik jika digabungkan dengan selera humor yang tinggi. Seseorang yang bisa membuat pendengar menikmati cerita yang disampaikan adalah saat pendengar bisa terbawa perasaannya dan ia merasa dirinya ada di dalam cerita. Humor itu penting namun tetap dalam koridor yang pas karena Anda sedang membujuk investor.
Gunakan Gambar dan Suara Untuk Bercerita
Sebuah presentasi akan semakin menarik ketika Anda bisa menyajikan materi presentasi dengan cerita dan gambar. Ketika Anda berpresentasi layaknya Anda bercerita, tentu diperlukan penulisan teks cerita di beberapa slide presentasi yang Anda sajikan. Manfaatkan gambar dan suara untuk membuat cerita atau presentasi Anda lebih hidup. Tentu, gambar dan suara yang dipilih harus berkaitan dengan materi yang Anda sampaikan. Sebagai contoh, foto dokumentasi, foto atau video rekaman tentang produk dan lain sebagainya.
Ini akan memudahkan Anda menyampaikan pesan yang Anda maksud kepada pendengar atau investor lebih baik lagi. Mereka juga akan memahami materi serta penjelasan Anda lebih mudah. Bahkan, jika Anda mampu berkomunikasi dengan baik, mereka bisa saja mengingat-ingat terus apa yang Anda sampaikan termasuk gambar dan suara dalam slide presentasi Anda. Ini perlu dilakukan dan dikemas dengan baik agar mereka mau menunjukkan kemauannya untuk berinvestasi.
Tunjukkan Passion Anda
Passion adalah bagian penting dari kontruksi sebuah bisnis atau perusahaan. Investor akan melihat Anda memiliki passion yang kuat ketika Anda begitu menguasai materi dan bisnis yang akan Anda jalankan. Jelaskan secara detail dan terperinci materi-materi yang Anda sampaikan namun jangan monoton hingga membuat mereka jenuh. Jawablah setiap pertanyaan dengan detail namun dengan bahasa singkat dan mudah dimengerti. Penting untuk berbicara dengan power atau semangat namun tetap tidak berlebihan.
Ini akan membuktikan kepada investor bahwa Anda semangat dan percaya dengan bisnis yang Anda lakukan. Antusiasme itu penting dan perlu di ekspresikan agar investor juga merasa yakin serta antusias terhadap bisnis yang akan Anda jalankan.
Perkenalkan ‘Pahlawan’ serta ‘Musuh’ Bisnis Anda
Dalam skenario film, tentu ada pahlawan dan musuh. Dalam bisnis, Anda bisa menyebut tantangan, problem serta kebutuhan sebagai musuh sedangkan solusi atau produk yang Anda tawarkan akan menjadi pahlawan. Singkatnya, produk Anda akan laku dipasaran karena bisa menangani banyak problem yang dialami banyak orang. Ceritakan pula tentang keunggulan produk Anda serta kelemahan-kelemahan produk lain. Tentunya, kelemahan produk Anda harus jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produk lain.
Berbagi Penyajian
Dalam dunia bisnis, tim yang solid merupakan keharusan. Walau Anda bisa dibilang pencetus lahirnya bisnis yang akan Anda lakukan, bukan berarti seluruh presentasi akan Anda jelaskan seorang diri. Berbagi dengan sebuah tim untuk menyajikan slide presentasi akan memberikan kesan kepada investor jika Anda dan tim bisa bekerja sama dengan baik. Ini penting untuk memberikan kesan kepada investor jika bisnis Anda dijalankan oleh tim yang solid.