Membuat analisis SWOT atau Strong (kelebihan), Weakness (kekurangan). Opportunity (kesempatan) dan Threat (tantangan) adalah penting dilakukan untuk siapa saja dalam hal apa saja lebih jauh lagi jika menyangkut keuangan Anda seperti investasi. Melakukan analisis SWOT sebelum Anda berinvestasi malahan menjadi hal yang wajib. Anda bisa mengetahui untung dan ruginya serta seberapa besar atau kecil keuntungan termasuk seberapa besar atau kecil resikonya. Kelebihan dan kekurangan investasi pada umumnya bisa dibagi dari jenis investasi itu sendiri.
Investasi Jenis Tabungan
Investasi ini paling banyak peminatnya. Bisa dikatakan, tabungan merupakan investasi yang berada level aman. Itu karena Anda tidak akan pernah mengalami kerugian sedikitpun. Jikapun ada hanya biaya rutin untuk berbagai fasilitas yang Anda dapatkan seperti perawatan kartu ATM, e-banking, sms-banking dan lain-lain. Karena tingkat keamanan yang tinggi, maka hasil investasi ini dibilang sangat kecil bahkan dengan berbagai fasilitas tersebut, tabungan bisa berkurang walau dengan jumlah yang kecil.
Investasi Jenis Deposito
Investasi ini sudah umum. Deposito hampir sama dengan menabung di Bank. Perbedaannya, Anda akan menyimpan uang dengan jumlah tertentu yang sudah dibuat oleh Bank. Selain itu, tak seperti tabungan, deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo. Jika diambil sebelum tempo, maka akan terkena pinalti.
Investasi Jenis Reksadana
Jenis investasi ini juga sudah umum. Dana investasi akan dikumpulkan dari berbagai investor dan dikelola oleh Manajer Investasi. MI kemudian menginvestasikan uang tersebut pada jenis investasi yang lain. Keuntungan dan kerugian akan dibagi sama rata sesuai dengan jumlah dana investasi yang diberikan. Besaran keuntungan atau resiko tergantung dari jenis investasi yang dipilih. Ada reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana campuran dan reksadana tetap.
Investasi Obligasi
Obligasi atau surat hutang adalah surat dimana menjadi bukti jika Anda sudah memberikan dana investasi atau hutang kepada pemerintah atau perusahaan. Pihak yang meminjam atau perusahaan atau pemerintah akan memberikan bunga tertentu. Biasanya jauh lebih besar daripada deposito. Hanya saja waktu yang dibutuhkan lebih lama.
Investasi Jenis Saham
Saham adalah tawaran dari suatu perusahaan kepada investor untuk memberikan dana investasi. Pembagian profit berdasarkan kesepakatan bersama termasuk juga jangka panjang atau pendeknya saham tersebut. Pihak perusahaan bisa juga mendistribusikan jenis saham yang berbeda untuk investor yang berbeda. Maka ada investor yang bisa ikut campur dalam manajement perusahaan ada juga yang tidak. Ini tergantung dari jenis sahamnya. Investasi jenis ini memiliki resiko cukup tinggi tapi keuntungan yang didapat juga tinggi.
Investasi Jenis Emas
Ini bisa dikatakan sebagai investasi untuk jangka panjang. Orang tua kita dulu juga sudah melakukan jenis investasi ini. Mereka menggunakan uang untuk membeli perhiasan atau memborong perhiasan saat emas harganya sedang turun. Kemudian, saat harganya sedang mahal, perhiasan tersebut akan dijual kembali. Saat ini, jika memang tujuannya untuk investasi, maka ada cara yang lebih baik dari perhiasan yakni membeli emas batangan yang kadarnya sampai 24 karat. Tentu harganya lebih mahal karena kemurniannya. Berbeda dengan perhiasan yang dihitung karena desain atau motifnya. Sehingga baik pembelian dan penjualannya lebih murah.
Investasi Jenis Properti
Investasi jenis ini juga bisa dikatakan untuk jangka panjang. Ini adalah investasi yang merupakan jenis investasi level aman sama halnya dengan investasi jenis emas. Anda tidak akan mengalami kerugian bahkan yang ada akan mendapatkan keuntungan. Investasi property bisa berupa rumah, tanah atau ruko bahkan apartemen. Butuh waktu yang cukup lama agar harga property meningkat tajam. Keuntungan setelah beberapa atau puluhan tahun bisa berlipat-lipat apalagi jika kita pandai melihat kemungkinan di masa depan. Jika Anda yakin lokasi sekitar property Anda akan menjadi ramai kedepannya, maka bisa dipastikan harganya bisa berpuluh-puluh kali lipat dari pada Anda membelinya.
Itulah beberapa jenis investasi dimana diambil dari sudut pandang SWOT. Semua investasi diatas pastinya memiliki analisis SWOT yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pastikan terlebih dahulu jenis investasi apa yang akan Anda pilih kemudian lakukan analisis SWOT tadi. Jika Anda tidak membutuhkan uang dalam waktu yang lama tapi ingin uang Anda aman, maka tabungan atau emas bisa menjadi contoh investasi yang tepat.