Chat GPT adalah fitur chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan riset asal Amerika yang bergerak di bidang kecerdasan buatan.
Menariknya, fitur yang satu ini dikembangkan untuk mampu menjawab pertanyaan dan memahami konteks percakapan sehingga menghasilkan teks yang bermakna seperti ucapan manusia.
Kok bisa?
Kenalan lebih dalam dengan Chat GPT, yuk!
Apa itu Chat GPT?
Chat Generative Pre-Trained Transformer atau Chat GPT adalah chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI.
Meskipun didesain sebagai robot percakapan, tak lantas membuat percakapan serasa kaku, lho.
Sebab, chatbot ini dirancang untuk bisa memahami konteks percakapan serta memberikan jawaban sesuai konteks sehingga interaksi yang terjadi pun akan terlihat natural.
Sebagai contoh, pengguna mengirimkan perintah untuk membuat esai. Setelah menerima perintah, robot akan mengelola pertanyaan dan memberikan jawaban berbentuk esai dengan gaya bahasa yang bisa sesuai keinginan pengguna.
Tak hanya esai, chatbot ini juga mampu membuat hal-hal lainnya, seperti membuat teks copywriting, puisi, mendeskripsikan sesuatu, membuat musik, rencana perjalanan, dan masih banyak lagi.
Menariknya, robot chat yang satu ini juga mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tergolong rumit, lho. Hal tersebut tentu memudahkan dalam mendapatkan solusi masalah yang sedang dihadapi.
Kok bisa gitu?
Usut punya usut ternyata Chat GPT dikembangkan menggunakan algoritma dan konten internet yang telah terpublikasi sebelumnya untuk menciptakan hal baru, seperti teks, gambar, kode, video, dan lain sebagainya.
Selain itu, platform ini juga dikembangkan berdasarkan GPT-3.5 yang merupakan model bahasa alami yang menghasilkan teks dengan ukuran lebih panjang dalam hitungan detik.
Tak heran apabila per akhir Januari 2023 pengguna aktif Chat GPT telah mencapai 100 juta orang.
Padahal chatbot ini baru diluncurkan pada November 2022 lalu. Yang artinya, hanya waktu dua bulan bagi OpenAI untuk menarik 100 juta pengguna aktif ke Chat GPT.
Gokil!
Kelebihan Chat GPT
Chat GPT adalah chatbot hasil pengembangan dari perusahaan kecerdasan buatan, yaitu OpenAI.
Berikut kelebihannya:
1. Gaya Bahasa Luwes
Tak hanya memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna, Chat GPT juga didesain untuk mampu mengikuti gaya bahasa manusia pada umumnya.
Jadi, pengguna bisa merasakan pengalaman baru dengan bertanya ke robot namun dengan jawaban yang luwes layaknya bertanya ke manusia.
2. Efisiensi Waktu
Mencari jawaban atas pertanyaan kamu pada mesin pencarian tentu akan memakan waktu yang lama.
Sebab, kamu harus mencari satu-satu website mana yang bisa memberikan jawaban paling sesuai atas pertanyaan tersebut.
Namun, lain halnya ketika kamu menggunakan Chat GPT. Robot ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan kamu dalam waktu yang lebih singkat.
Cukup ketikan inti topik atau pertanyaan yang ingin kamu cari tahu jawabannya, robot tersebut akan langsung menjawab pertanyaan dalam hitungan detik.
Menarik, ya?
3. Mudah Digunakan
Selanjutnya, kelebihan Chat GPT adalah memiliki interface yang mudah digunakan semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Cukup ketikkan perintah sesuai kebutuhan, chatbot akan secara otomatis menjelaskan sesuatu secara lebih sederhana dan singkat.
4. Bisa Multitasking
Chat GPT juga dapat melakukan beberapa tugas sekaligus dalam satu waktu. Mulai dari menjawab pertanyaan, membuat teks acak, memperbaiki penulisan yang salah, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, pekerjaan pengguna lebih efektif karena bisa melakukan berbagai hal secara bersamaan melalui aplikasi ini.
5. Database Cukup Besar
Chat GPT telah terlatih jutaan teks dari internet. Hal tersebut membuatnya memiliki pengetahuan luas akan berbagai hal sehingga memungkinkan model untuk memahami banyak hal dan memberikan tanggapan yang relevan.
Tentunya, hal tersebut tidak lepas dari penerapan metode deep learning pada chatbot buatan OpenAI ini.
Kekurangan Chat GPT
Selain kelebihan, adapun beberapa kekurangannya.
Apa saja? Simak penjelasannya, yuk!
1. Memiliki Pemahaman Terbatas
Berbeda dengan manusia yang memiliki kemampuan riset informasi valid dari berbagai sumber, chatbot hanya bisa memberikan respons sesuai dengan pertanyaan pengguna.
Maka dari itu, meskipun fitur ini dapat memberikan jawaban sesuai kebutuhan pengguna, pengawasan serta campur tangan manusia masih tetap dibutuhkan.
2. Belum Mampu Menggeser Pekerja Kreatif
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu kemampuan Chat GPT adalah membuat konten dan copywriting.
Meski begitu, membuat konten dan copywriting tidak semudah merangkai teks belaka, lho.
Sebab, kemampuan untuk menghindari duplikasi, menerapkan empati, variasi, serta emosi dalam teks masih menjadi salah satu hal penting dalam pembuatan konten.
Hal tersebut bertujuan agar konten atau copywriting yang dihasilkan bisa dipersonalisasikan sesuai target audiens.
Maka dari itu, robot ini sangat mungkin untuk digunakan sebagai tools tambahan ketika bekerja. Akan tetapi, kreativitas manusia masih belum tergantikan oleh AI.
3. Jawaban Tidak Selalu Tepat
Kekurangan yang selanjutnya dari Chat GPT adalah dari segi akurasi jawaban.
Robot ini terlatih memahami banyak hal yang bersumber dari data internet. Maka dari itu, kemungkinan informasi yang didapat tidak akurat bisa saja terjadi.
Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada tanggapan yang bisa saja terdapat kesalahan jawaban.
Untuk itu, penting bagi kamu untuk tetap melakukan verifikasi ulang terhadap semua jawaban dari chatbot ini.
4. Belum Mampu Membedakan Fakta dan Opini
Lagi-lagi karena Chat GPT dilatih pada data internet membuat pada beberapa kasus platform ini tidak mampu membedakan antara fakta dan opini.
Maka dari itu, sebagai pengguna kamu harus tetap memeriksa jawaban dan tidak menelan mentah-mentah informasi dari robot tersebut.
5. Memerlukan Jaringan Internet Stabil
Kekurangan terakhir dari Chat GPT adalah memerlukan jaringan internet yang stabil.
Untuk mengaksesnya, kamu memerlukan jaringan internet. Namun, tak cukup sampai di situ.
Pastikan jaringan internet kamu stabil supaya robot bisa bekerja secara maksimal.
Sebab, apabila jaringan internet buruk, maka chatbot ini akan banyak menampilkan bug dan tidak bisa memberikan jawaban sesuai yang kamu harapkan.
Cara Menggunakan Chat GPT
Berikut langkah-langkah untuk menggunakan Chat GPT. Yuk, simak!
- Pertama-tama, buka browser kamu di ponsel atau PC.
- Kunjungi laman https://chat.openai.com.
- Setelah itu, Sign Up untuk membuat akun dengan klik Create an OpenAI account.
- Lakukan registrasi melalui akun email, Microsoft, atau Google.
- Selanjutnya, OpenAI akan mengirimkan kode verifikasi melalui WhatsApp kamu.
- Setelah kode muncul, masukkan kode dan kamu akan langsung dialihkan ke dashboard platform.
- Masukkan perintah yang diinginkan.
- Tunggu beberapa detik hingga AI memberikan jawaban.
- Selesai.
Gimana? Mudah, ‘kan?
Chat GPT tentu sangat membantu pebisnis UMKM yang belum mampu merekrut karyawan untuk memproduksi konten.
Sementara apabila pebisnis UMKM membutuhkan pinjaman modal usaha, maka KoinBisnis dari KoinWorks solusinya.
KoinBisnis merupakan pinjaman modal usaha dari KoinWorks yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah mengantongi sertifikat ISO 27001, serta memiliki beragam keunggulan yang siap memberikan kamu pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar!
Info lengkap mengenai KoinBisnis bisa kamu cari tahu dengan klik button di bawah, ya!
