Salah satu produk perbankan yang dianggap sangat membantu masyarakat adalah kredit pinjaman tanpa jaminan atau yang biasa disingkat KTA. Berbeda dengan jenis kredit yang lain yang mengharuskan kreditur untuk menyerahkan asset berharga sebagai jaminan atau agunan, di dalam Kredit Tanpa Agunan, pihak bank sama sekali tidak mewajibkan bahkan tidak meminta nasabah untuk memberikan jaminan. Itu berarti bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan suntikan dana meskipun dirinya tidak memiliki asset berharga.
Mayoritas nasabah yang mengajukan permohonan kredit pinjaman tanpa jaminan atau KTA adalah orang – orang yang sedang mencari alternatif pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah cukup besar, misalnya saja untuk membiayai kuliah anak, untuk merenovasi rumah atau untuk membiayai liburan ke luar negeri. Selain itu, nasabah yang mengajukan kredit ini juga banyak yang berasal dari kalangan wirausahawan dan professional yang membutuhkan dana untuk memulai bisnis atau untuk membantu operasional bisnis yang mereka miliki.
Hampir setiap bank yang ada di Indonesia memiliki produk kredit pinjaman tanpa jaminan, baik itu bank berskala besar maupun bank perkreditan rakyat. Satu syarat utama untuk bisa mendapatkan kredit ini adalah memiliki catatan kredit yang sesuai dengan kriteria yang telah dibuat oleh pihak bank. Di sini, nasabah yang diterima atau diloloskan permohonannya untuk mendapatkan kredit tanpa agunan biasanya adalah mereka yang tidak termasuk di dalam daftar hitam Bank Indonesia.
Namun, apakah yang menjadi perbedaan antara kredit pinjaman tanpa jaminan dengan produk pinjaman yang lain? Berikut adalah ulasan singkatnya:
- Jenis Kredit
Secara umum, tujuan seorang nasabah menggunakan dana dari kredit tanpa agunan harus disesuaikan dengan kondisi finansial yang dimiliki. setiap orang diperbolehkan untuk mengajukan pinjaman menurut kebutuhannya, namun mereka juga harus bisa mengembalikannya sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat dan dilakukan dalam tenor atau jangka waktu yang telah ditentukan.
Kredit tanpa agunan sendiri juga sangat cocok bagi masyarakat yang membutuhkan akses dana cepat sebagai dana talangan sementara.
- Tenor atau Jangka Waktu
Setiap kredit pinjaman tanpa jaminan yang disetujui oleh pihak bank sifatnya tetap dan juga berdasarkan atas kontrak yang dibuat dengan pihak bank. Jangka waktu atau tenor kredit di mana nasabah melakukan pembayaran bulanan adalah bagian yang sangat penting dari kontrak. Oleh karena itu, ketika Anda hendak mengajukan permohonan kredit tanpa agunan, ada baiknya mempertimbangkan jangka waktu pinjaman sehingga di kemudian hari Anda tidak merasa berat untuk membayar cicilan.
Banyak bank yang memberlakukan penalty atau denda kepada nasabah yang terlambat dalam membayar pinjaman. Hal tersebut juga biasanya diberlakukan jika nasabah melunasi pinjaman lebih cepat daripada tenor yang telah disetujui. Oleh sebab itu, pilihlah jangka waktu yang paling sesuai untuk Anda, apakah 12 bulan ataukah lebih.
- Bunga Tetap Bulanan
Pada sebagian besar kredit pinjaman tanpa jaminan, jumlah total pinjaman nasabah disebut sebagai pokok pinjaman. Saat nasabah membayar cicilan bulanan, maka dirinya tidak hanya harus mengembalikan pokok pinjaman tersebut namun juga diwajibkan untuk membayar bunga atas pinjaman. Hal tersebut merupakan wujud kompensasi atas layanan yang diberikan oleh pihak bank. Biasanya bunga pinjaman di dalam kredit tanpa agunan menggunakan system bunga bulanan tetap. Hal tersebut haruslah menjadi bahan pertimbangan Anda ketika hendak mengajukan kredit ini. oleh karenanya, pilihlah bank yang memang memberikan pinjaman dengan bunga kredit yang paling rendah.
- Total Pembayaran Angsuran
Jumlah angsuran atau cicilan yang harus dibayar setiap bulan adalah akumulasi dari pokok pinjaman, bunga pinjaman serta biaya administrasi. Nasabah hendaknya menggunakan jumlah tersebut sebagai indikator dari total pengeluaran setiap bulan. Waspadai jika penyedia pinjaman atau kreditur tidak memberikan informasi lengkap terkait rincian angsuran, karena ada kemungkinan mereka memiliki pembiayaan yang disembunyikan.
Tidaklah sulit untuk bisa menemukan bank yang bersedia memberikan kredit pinjaman tanpa jaminan karena hampir semua bank memiliki produk tersebut. namun, satu hal yang harus diingat adalah bahwa setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda – beda, terutama dalam hal pemberlakuan bunga pinjaman. Sebisa mungkin, carilah bank yang memberlakukan bunga rendah serta memberikan fleksibilitas sehingga nantinya Anda tidak merasa terbebani.