Ayo Ketahui Karakteristik Obligasi Berikut Ini! – Sebelum memulai investasi obligasi, hendaknya Anda mengetahui dulu seluk beluk mengenai obligasi. Mulai dari apa itu obligasi, apa saja jenis obligasi, darimana obligasi diterbitkan, bagaimana caranya, hingga karakteristik dari obligasi itu sendiri.
Baca juga: Memahami Mekanisme Penerbitan Obligasi di Pasar Keuangan Global
Beberapa istilah dalam investasi obligasi mungkin terdengar asing di telinga Anda yang baru terjun ke dunia investasi. Pastikan Anda memahaminya dengan baik sebelum mulai mendanai surat utang (obligasi).
Secara umum, obligasi memiliki beberapa karakteristik yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Ayo Ketahui Karakteristik Obligasi Berikut Ini!
Nilai Nominal
Dalam obligasi, ada yang dinamakan nilai nominal. Nilai nominal merupakan nilai utang pokok yang harus dibayarkan oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo. Biasanya nilai ini tercantum di dalam lembar obligasi.
Pihak penerbit harus menjelaskan dan mencantumkan besar dana yang dibutuhkan, atau dikenal dengan jumlah emisi obligasi. Penentuan besar dana tersebut didasari oleh cashflow, besar kebutuhan penerbit, dan kinerja bisnis.
Masa Jatuh Tempo
Jangka waktu jatuh tempo obligasi ada di rentang 1 tahun hingga 10 tahun. Biasanya jatuh tempo obligasi ada pada minimal angka 5 tahun. Namun, ada pula obligasi yang masa jatuh temponya 10 tahun, 15 tahun, bahkan 30 tahun.
Kebanyakan pendana lebih menyukai investasi obligasi jangka pendek dibandingkan jangka panjang. Hal itu karena dianggap investasi obligasi jangka pendek memiliki tingkat risiko yang lebih kecil.
Klaim Aset dan Klaim Pendapatan Perusahaan
Jika suatu saat pihak penerbit mengalami kebangkrutan dan gagal bayar, satu-satunya pertanggungjawaban yang bisa dilakukan adalah menjual aset/aktiva penerbit dan memberikan hasil penjualan kepada Anda selaku pemegang obligasi.
Klaim terhadap aset yaitu Anda akan mendapat hak klaim untuk didahulukan ketika terjadi penjualan aset. Sementara klaim terhadap pendapatan perusahaan, Anda sebagai pemegang obligasi memiliki hak klaim untuk didahulukan daripada dividen lain.
Coupon Rate
Dalam investasi obligasi, Anda akan mendapatkan kupon secara berkala di waktu yang telah ditentukan oleh penerbit. Kupon di sini sama saja dengan bunga yang akan Anda dapatkan.
Waktu pemberian kupon bisa setiap 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, bahkan 1 tahun. Tergantung kesepakatan antara Anda dengan pihak penerbit obligasi. Biasanya, besarnya kupon sudah ditentukan di awal perjanjian obligasi.
Indenture (Kontrak)
Dalam investasi obligasi, terdapat indenture atau kontrak antara penerbit obligasi dengan wakil pemegang obligasi (wali amanat). Kontrak ini berisi hak dan kewajiban dari penerbit dan pemegang obligasi.
Dalam kontrak obligasi juga tertera ketentuan-ketentuan dan batasannya yang dirancang untuk melindungi Anda (sebagai pemegang obligasi). Seperti larangan pembelian atau penjualan aset tetap perusahaan, larangan penjualan piutang perusahaan, batasan penarikan pinjaman tambahan, dan batasan pembayaran dividen.
Current Yield
Current Yield merupakan keuntungan dari kupon (bunga) yang Anda terima selama satu tahun terhadap harga obligasi. Dapat dikatakan, bahwa current yield dihitung berdasarkan bunga tahunan terhadap harga obligasi, hasilnya nanti berupa persentase (%).
Ada lagi yang disebut Yield to Maturity, yaitu tingkat pengembalian yang akan Anda dapatkan jika Anda memegang obligasi tersebut sampai pada waktu jatuh tempo.
Rating (Peringkat)
Dalam investasi obligasi sendiri terdapat peringkat yang mencerminkan risiko obligasi. Peringkat obligasi biasanya terdiri dari dua atau tiga huruf disertai dengan simbol atau angka, misalnya AAA, AA+, AA-, BBB+, dan seterusnya. Semakin tinggi peringkat, maka semakin rendah bunga yang ditawarkan dan risikonya semakin kecil.
Penentuan peringkat dilakukan oleh lembaga pemeringkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat yaitu profit perusahaan, tingkat kepastian pendapatan, proporsi modal terhadap utang, besarnya perusahaan, dan sebagainya.
Penentuan peringkat ternyata tidak hanya dimiliki oleh obligasi saja, KoinWorks juga memiliki sistem peringkat. Pemilihan peringkat saat berinvestasi, tergantung pada diri Anda. Tidak masalah jika Anda ingin mendanai di risiko yang kecil, namun Anda harus bersedia menerima bunga yang rendah.
Sebagai permulaan, Anda bisa mulai mencoba mendanai di KoinWorks. Hanya dengan modal minimal Rp100.000, Anda sudah memiliki peluang untuk mendapat imbal hasil mencapai 21.32% per tahun.
Selain itu, karena KoinWorks merupakan platform P2P Lending, maka Anda berkesempatan untuk membantu mendanai beberapa UMKM yang tengah membutuhkan biaya. Anda bisa memberikan #PengaruhBaik dengan cara membantu mereka memajukan bisnisnya dan tentu saja meningkatkan perekonomian Negara Indonesia.
Yuk, investasi sekarang juga!