Sebagai salah satu jenis usaha kuliner, bisnis martabak memang cukup menjanjikan.
Pasalnya, hampir seluruh masyarakat Indonesia menyukai sajian yang satu ini, baik itu di lingkungan perkotaan atau bahkan pedesaan.
Martabak sendiri hadir dengan pilihan rasa yang beragam.
Namun, jika dilihat dari jenis rasanya, tentunya martabak manis dan asin.
Sedangkan jika dilihat dari kualitasnya, ada jenis martabak biasa dan juga premium.
Dalam kehadirannya, martabak kini banyak melakukan inovasi yang membuatnya tampil berbeda.
Baik dari segi rasa, tampilan atau bahkan ukuran.
Selain itu, martabak juga memiliki harga yang lebih bervariasi.
Sebagai salah satu jenis usaha kuliner yang cukup menjanjikan, ada pula risiko kesalahan yang merugikan dalam bisnis martabak.
Ada beberapa kesalahan yang umum dan banyak dilakukan para pengusaha yang ingin mulai berbisnis martabak.
Ingin tahu apa saja?
Berikut penjelasannya:
Daftar Isi
Cara pemasaran yang salah
Tidak jauh berbeda dengan jenis bisnis lainnya, jika kamu ingin memulai usaha atau bisnis martabak dengan hasil yang menguntungkan, pastikan untuk melakukan promosi serta cara pemasaran dengan tepat.
Untuk kegiatan promosi, buatlah dengan cara yang kreatif atau out of the box.
Dengan cara promosi yang berbeda dan lebih kreatif, orang pun akan lebih tertarik dengan bisnis yang kamu lakukan, sehingga bisnis martabak pun dapat dipasarkan dengan mudah.
Selain ide promosi yang berbeda, pastikan pula untuk melakukan cara pemasaran dengan tepat.
Hal Ini dapat kamu lihat melalui pola kebiasaan masyarakat yang ada saat ini.
Berbeda dengan cara pemasaran bisnis kuliner jaman dulu, kini orang-orang lebih tertarik dengan cara yang praktis, begitupun dalam mendapatkan makanan yang diinginkannya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang yang mengandalkan penggunaan gawai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dengan demikian, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mencoba melakukan pemasaran martabak dengan cara yang sama.
Dalam hal ini, kamu dapat mencoba menjual martabak secara online.
Selain dapat menjadikan proses pemasaran lebih mudah, cara ini juga dapat menjangkau pelanggan dengan jaringan yang lebih luas.
Korban tren kuliner
Kesalahan lainnya yang juga seringkali dialami adalah menjadi korban tren kuliner pasar.
Bentuk kesalahan yang satu ini seringkali dialami oleh pengusaha pemula.
Hal tersebut umumnya terjadi karena banyak pengusaha pemula yang salah memperkirakan bahwa bisnis kuliner, termasuk martabak, dapat dimulai dengan mudah.
Padahal, bisnis martabak itu sendiri tidak hanya berkaitan dengan adanya modal serta koki yang andal.
Ada banyak hal lainnya yang juga saling berkaitan, di antaranya:
- Pilihan menu martabak
- Penentuan harga jual martabak yang sesuai dengan harga pasar
- Cara melakukan promosi
- Kegiatan pemasaran
- Penentuan kemasan
- Bentuk pelayanan yang diberikan pada konsumen
- dan lainnya
Kesalahan yang merugikan dalam bisnis martabak selanjutnya adalah pilihan menu yang terlalu beragam.
Seperti yang kamu tahu, martabak sendiri memang seringkali hadir dengan jenis yang berbeda.
Hal tersebut dapat kamu lihat dari menu yang ditawarkan.
Akan tetapi, pilihan menu yang terlalu banyak juga dapat menjadi bumerang bagi kamu sebagai pemilik usaha.
Pasalnya hal tersebut dapat menjadikan para pelanggan kebingungan dalam menentukan pilihan menu.
Tidak hanya itu saja, pilihan menu yang terlalu banyak juga dapat menjadikan koki kebingungan dalam membuat pesanan.
Bahkan hal tersebut seringkali menghasilkan sajian martabak yang terasa biasa saja.
Dalam hal ini tidak ada yang istimewa, utamanya dari segi rasa yang terasa sama antara menu yang satu dengan menu lainnya.
Harga kurang tepat
Dalam bisnis martabak manis serta asin, penentuan harga menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk kamu perhatikan.
Pastikan jika kamu menentukan harga jual martabak dengan tepat.
Hal tersebut dapat disesuaikan dengan target pasar yang kamu miliki.
Karena, meskipun tempat penjualan martabak yang kamu miliki berada pada lokasi yang cukup strategis serta tampilan tempat yang kreatif, hal tersebut tidak cukup untuk menghadirkan pelanggan yang tepat.
Apalagi, jika kamu melakukan kesalahan dalam menentukan harga, seperti halnya harga yang terlalu tinggi untuk target yang dituju.
Lokasi yang salah
Lokasi menjadi salah satu faktor penyebab dari kesalahan yang kamu buat dalam usaha atau bisnis martabak.
Kamu tidak wajib mencari lokasi yang berada di kawasan perkotaan atau bahkan pusat perbelanjaan.
Cukup dengan memilih lokasi yang sesuai dengan target pasar kamu.
Jika bisnis martabak yang kamu buat memiliki target pasar anak sekolah, pastikan untuk memilih lokasi yang dekat dengan lingkungan sekolah.
Begitu pun untuk target pasar lainnya.
Kurang kreatif dan tidak berinovasi
Meskipun dikenal sebagai jenis makanan yang hadir sejak lama, faktanya, martabak dikenal dengan berbagai inovasi.
Karena itulah, jika kamu tidak mengikuti tren tersebut, tentunya bisnis martabak yang kamu lakukan pun akan tertinggal oleh para pesaing lainnya.
Untuk itu, jika kamu ingin menghadirkan bisnis martabak dengan lebih menguntungkan, pastikan untuk selalu membuat inovasi atau tampil dengan gaya yang lebih kreatif, sehingga dapat menarik target pasar yang dituju dengan mudah.
Tidak melakukan riset pasar
Meskipun bisnis martabak dikenal sebagai jenis usaha atau bisnis yang tidak adanya matinya, jenis bisnis yang satu ini tidak dapat dimulai oleh sembarang orang.
Pasalnya, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk melakukan riset pasar.
Dalam riset tersebut, pastikan untuk melihat pasar yang kamu tuju, dimulai dari target pasar, kondisi pasar, dan beragam hal lainnya.
Dengan melakukan riset pasar, kamu dapat memastikan bahwa bisnis martabak yang hendak kamu lakukan adalah jenis bisnis yang tepat.
Dengan demikian bisnis martabak yang kamu lakukan pun akan menghasilkan dan berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Manajemen bisnis buruk
Bagian paling akhir yang harus kamu perhatikan dari kesalahan dalam bisnis martabak adalah manajemen usaha martabak.
Pasalnya, jika manajemen usaha dilakukan dengan cara yang buruk, maka bisnis atau usaha yang dilakukan pun tentunya tidak akan berjalan dengan lancar.
Dalam manajemen usaha atau bisnis tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, misalnya:
- Perencanaan yang dilakukan dengan jelas
- Pembuatan catatan transaksi
- Pembuatan contoh laporan keuangan usaha martabak
- Pembuatan laporan kegiatan rutin
- Melakukan evaluasi secara berkala
Dari beberapa penjelasan singkat di bagian atas tadi, dapat kamu lihat bahwa ada banyak sekali faktor risiko kesalahan yang bisa merugikan dalam bisnis martabak.
Karena itulah, meskipun jenis bisnis yang satu ini terbilang menjanjikan, perencanaan yang matang tetap harus dilakukan.
