Pada pinjaman atau hutang ada kewajiban untuk membayar kembali uang yang telah Anda pinjam tersebut. Kewajiban tersebut menjadi beban di masa depan saat hutang tersebut jatuh tempo. Belum lagi, biasanya ada beban bunga yang harus ditanggung oleh peminjam. Hal ini membuat banyak orang tidak mau berhutang karena takut tidak mampu membayar hutang dan menjadi masalah besar di masa depan. Di lain pihak, pinjaman sebenarnya bisa mendatangkan keuntungan bagi para peminjamnya. Apakah keuntungan tersebut?
Keuntungan pertama tentunya adalah Anda akan mendapatkan dana tunai yang bisa Anda gunakan untuk membayar kebutuhan-kebutuhan mendesak dan membayarnya kembali saat kita sudah ada dana. Dalam hidup, tidak semua kebutuhan finansial bisa diperkirakan dengan benar. Ada saat-saat tertentu yang mengharuskan kita mengeluarkan uang lebih karena suatu hal yang datang tiba-tiba seperti saat terjadi kecelakaan atau masalah darurat lain. Jika harus menunggu sampai mendapatkan uang, masalah yang ada bisa membesar dan justru berbahaya. Sebagai contoh, jika ada anggota keluarga yang harus menjalani operasi darurat, tentunya tidak mungkin jika kita harus menunggu sampai kita menghasilkan uang untuk biaya operasi. Jadi, meminjam uang menjadi solusi tercepat untuk menuntaskan masalah kebutuhan mendadak yang sedang dihadapi.
Keuntungan kedua adalah bisa mendapatkan dana tunai dalam jumlah besar sehingga bisa membeli atau membayar sesuatu yang tidak bisa kita beli dengan keadaan keuangan kita sekarang dan membayarnya dengan mengangsur. Beberapa kebutuhan penting seperti rumah dan kendaraan membutuhkan dana yang tidak sedikit yang mungkin kita tidak mampu membelinya secara tunai langsung dari dompet kita sendiri. Dengan meminjam, kita bisa mendapatkan dana untuk membeli kebutuhan tersebut dan kemudian membayarkan dengan cara mengangsur dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan kita.
Secara tidak langsung, pinjaman yang dilakukan untuk membeli barang-barang penting bisa menjadi suatu bentuk penghematan atau bahkan investasi yang menghasilkan dana lebih besar di masa yang akan datang. Walaupun harus membayar lebih karena adanya beban bunga, tetapi keuntungan yang didapatkan lebih besar.
Pinjaman bisa menjadi penghematan jika kita menggunakannya untuk membeli kendaraan sehingga tidak perlu lagi menggunakan kendaraan umum yang biaya total per bulannya bisa jauh lebih tinggi daripada angsuran kendaraan dan biaya operasionalnya. Hal ini akan sangat terasa jika rumah Anda berada cukup jauh dari kantor dan tempat-tempat lain yang sering Anda kunjungi.
Pinjaman bisa menjadi penghematan sekaligus investasi jika Anda menggunakannya untuk membeli rumah sehingga Anda tidak perlu lagi mengontrak. Hati menjadi lebih tenang karena tinggal di rumah sendiri tidak akan takut diusir orang. Jika dilihat dari nilai investasi, harga properti terus meningkat dari tahun ke tahun, maka aset yang Anda miliki nilainya akan jauh lebih tinggi daripada jumlah pinjaman dan total bunga yang harus Anda bayarkan untuk membeli properti tersebut. Setelah beberapa tahun, akan sangat terlihat keuntungan yang Anda dapatkan. Jika Anda memiliki lebih banyak properti, sebagiannya bisa Anda sewakan sehingga menghasilkan uang tambahan.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari pinjaman adalah mendapatkan modal untuk usaha. Keuntungan ini adalah keuntungan utama dari pinjaman dan menjadi alasan terbaik untuk mengajukan pinjaman di bank atau lembaga keuangan lainnya. Dengan meminjam untuk modal usaha, artinya Anda memiliki kemungkinan menghasilkan uang yang lebih banyak dari hasil usaha Anda. Dengan begitu, beban angsuran dan bunga menjadi tidak signifikan jika dibandingkan dengan jumlah keuntungan usaha Anda. Keadaan keuangan Anda menjadi lebih baik, begitu juga kehidupan Anda. Bahkan, usaha yang Anda jalankan bisa saja membuka lapangan kerja yang artinya Anda membantu orang lain mendapatkan penghasilan dan memperbaiki kehidupan mereka. Saat Anda bisa membuka lapangan pekerjaan, Anda bisa membantu memperbaiki kondisi ekonomi daerah sekitar Anda dan juga membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
Itulah keuntungan-keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda mengajukan pinjaman. Namun, Anda tetap harus ingat akan beban dan resiko yang harus Anda tanggung. Anda harus bisa memastikan bahwa keuntungan yang Anda dapatkan dari pinjaman lebih besar daripada beban dan resikonya. Untuk memperkecil resiko, lakukan perhitungan yang teliti agar Anda mampu membayar pinjaman tepat waktu.