Saat ini, ada banyak bank yang menawarkan pinjaman secara online tanpa kartu kredit dan tanpa jaminan. Perekonomian terus berubah padahal kebutuhan terus meningkat. Kondisi tersebut tentu saja membuat banyak orang kesulitan. Mencari pinjaman uang adalah salah satu alternatif yang paling diminati, terutama saat mereka mendapatkan kebutuhan yang mendesak dan darurat.
Namun, apakah bisa mendapat pinjaman uang cepat tanpa kartu kredit? Jawabannya “Bisa”. Selain bank, ada pula lembaga keuangan yang menawarkan jasa serupa. Meski tanpa kartu kredit maupun tanpa jaminan, namun tetap ada syarat dan ketentuan yang wajib dipenuhi oleh calon debitur. Adanya persyaratan tersebut bukanlah untuk menyulitkan calon debitur namun dimaksudkan untuk memastikan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
Untuk kelengkapan dokumen administrasi, calon debitur harus menyiapkan kartu indetitas yang masih berlaku serta slip gaji. Karena menggunakan system online, maka pemohon pinjaman atau calon debitur tidak perlu datang ke bank yang bersangkutan. Segala proses verifikasi maupun approval akan diberitahukan secara online dan dapat diketahui hasilnya oleh debitur dengan segera. Untuk biaya administrasi serta besaran bunga pinjaman akan dihitung berdasarkan atas tenor atau jangka waktu pinjaman. Jika di kemudian hari terjadi masalah, maka akan dilakukan penjadwalan ulang pembayaran.
Proses pengajuan pinjaman tanpa agunan dengan system online ini sangatlah mudah. Meski demikian, bank atau pemberi pinjaman tetap memberikan ketentuan yang wajib untuk dipenuhi oleh calon debitur. Berikut adalah beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon debitur untuk bisa mendapatkan pinjaman tunai secara online:
- WNI
Produk pinjaman ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berstatus sebagai Warga Negara Indonesia. Untuk membuktikannya, calon debitur wajib menyertakan Kartu Tanda Penduduk atau Sim yang masih berlaku.
- Usia
Untuk dapat mengajukan pinjaman tunai secara online, usia calon debitur minimal 21 tahun hingga 60 tahun. Meski demikian, sebagian besar lembaga pemberi pinjaman akan mempertimbangkan ulang apabila usia pemohon sudah menginjak 60 tahun karena dianggap beresiko.
- Pendapatan atau penghasilan
Masing – masing lembaga penyedia jasa pinjaman online memiliki kebijakan berbeda – beda terkait nilai pendapatan per bulan dari calon debitur. Kebijakan tersebut ditentukan oleh kebijakan internal perusahaan serta kondisi perekonomian di daerah di mana lembaga tersebut beroperasi. Di sini, UMR atau upah minimum regional dijadikan sebagai acuan. Jika penghasilan calon debitur berada di atas UMR besar kemungkinan pengajuan pinjaman akan disetujui. sebaliknya, apabila penghasilan tetap per bulan ada di bawah UMR maka ada kemungkinan permohonan pinjaman akan ditolak karena diasumsikan bahwa si calon debitur kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
- Limit pinjaman
Sebagian besar pinjaman online bersifat jangka pendek yakni berkisar antara 15 hingga 30 hari. Limit pinjaman sendiri terbilang tidak besar, terlebih jika dibandingkan dengan produk pinjaman lain. Bunga pinjaman yang dibebankan kepada debitur berada di kisaran 1% per hari sehingga dalam 30 hari debitur harus menanggung 30% bunga. Keterlambatan pembayaran angsuran juga akan dikenai penalty. Bahkan, apabila kreditur mengirim debt collector ke rumah debitur, maka si debitur juga dibebankan biaya penagihan yang besarnya bervariasi antara 5 hingga 10% dari nilai pinjaman.
- Slip gaji
Produk pinjaman ini lebih sesuai untuk karyawan yang mempunyai gaji tetap, namun bukan sebagai pemegang kartu kredit dan tidak mempunyai asset untuk dijadikan jaminan. Namun, karyawan yang mengajukan pinjaman ini juga diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan dari tempatnya bekerja.
Untuk mengajukan pinjaman secara online caranya cukup mudah karena tidak perlu datang langsung ke lembaga keuangan yang bersangkutan. Berikut adalah proses pengajuan pinjaman secara online:
- Kunjungi website lembaga keuangan yang diinginkan
- Pilih jumlah pinjaman yang akan diajukan serta jangka waktu pinjaman
- Jika pengajuan disetujui, maka pihak kreditur akan menghubungi lewat telepon atau email agar calon debitur melengkapi dokumen yang diperlukan
- Debitur kemudian akan dikirimi contoh surat perjanjian melalui email agar dipelajari oleh debitur.
- Surat perjanjian asli akan dikirimkan melalui pos untuk ditandatangani oleh calon debitur
- Setelah dikembalikan, pihak kreditur akan memeriksa data debitur. Jika memang memenuhi syarat, uang akan segera dikirimkan ke rekening debitur
Baca Juga: Rumus Menghitung Persen Bunga Pinjaman
