5 Cara Memahami Perilaku Konsumen untuk Meningkatkan Penjualan – Beragam studi dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan penjualan.
Nah, salah satu hasil studi yang dinilai efektif adalah dengan memahami perilaku konsumen.
Apa itu perilaku konsumen?
Perilaku konsumen adalah studi tentang konsumen dan bagaimana mereka nantinya melakukan pembelian dari sebuah produk/layanan.
Hal ini memang terbilang dinamis dan menjadi tantangan bagi para penggiat usaha.
Tapi, jika sudah memahami perilaku konsumen dengan baik, nantinya kamu pun dapat memberikan kebutuhan serta memenuhi ekspektasi mereka.
Dengan begitu, tentu mereka tak akan segan menggunakan produk/layanan kamu, sehingga penjualan pun dapat meningkat.
Lalu, bagaimana caranya?
Daftar Isi
1. Kenali Siapa Konsumen Kamu
Di zaman serba digital seperti sekarang, membuat konsumen menjadi lebih beragam.
Tak hanya itu, segmen konsumen pun bisa mulai menjadi lebih spesifik.
Jadi sebenarnya, untuk mengetahui siapa konsumen kamu secara tepat sehingga nantinya bisa memahami dengan jelas perilaku pelanggan.
Kamu bisa mengenal konsumen melalui demografis dan psikografis mereka.
Misalnya, dengan membangun profil pelanggan.
Tanyakan pada diri sendiri sebanyak mungkin pertanyaan yang relevan tentang pelangganmu.
Misalnya,
- Apakah mereka wanita atau pria?
- Apakah mereka punya rumah sendiri?
- Seberapa sering mereka berlibur?
Berikut adalah beberapa contohnya:
- Seorang wanita lajang, berusia 35 yang tinggal di apartemen kota Jakarta dan menghasilkan lebih dari 120 juta per tahun.
- Pasangan di usia tiga puluhan tanpa anak, tinggal di Bandung.
- Ibu muda dengan dua anak di kota Surabaya dan memiliki penghasilan keluarga total kurang dari 80 Juta per tahun.
- Pasangan pensiun berusia 70 tahunan di kota Yogyakarta, memiliki 6 cucu dan memiliki pendapatan pensiun tetap dari pemerintah.
2. Kenali Apa Hal yang Diinginkan Konsumen
Hal penting untuk bisa memahami perilaku konsumen adalah mengetahui need dan want mereka.
Konsumen kamu memiliki keinginan dan kebutuhan.
Mereka akan senang hati mau menerima informasi apapun yang bisa membantu masalah mereka.
Mulai dari mencari bagaimana bisnis sendiri hingga, menjalani gaya hidup sehat, mereka bisa saja mencari hal-hal tersebut.
Dengan kamu mengetahui dan paham apa yang dipedulikan oleh konsumen, kamu bisa membuat konten untuk kebutuhan mereka.
Nah, ketika mereka sudah mulai terlibat dengan informasi konten yang kamu berikan, kamu bisa masuk dan membuat pemahanan bagaimana produk kamu bisa menyelesaikan masalah mereka.
3. Cari Tahu Bagaimana Persepsi Konsumen Terhadap Produkmu
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui persepsi konsumen adalah dengan melakukan survei.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan insight serta feedback yang berguna untuk dianalisa.
Dengan mengetahui informasi di atas, akan sangat berguna bagi para pebisnis untuk menutupi kesalahan dari produk yang dimiliki.
Kamu pun bisa menggunakan hasil yang didapatkan dari hal ini untuk menyesuaikan cara berkomunikasi dengan konsumen.
Kamu juga mengetahui bagaimana pengalaman konsumen terhadap produk, dan apa saja keluhannya.
Apa alasan mereka konsumen beralih ke kompetitor?
Dan apa yang menjadikan mereka loyal terhadap sebuah produk?
Gunakan alat-alat survei seperti Surveymonkey, Salesforce Markeitng, Google Form bahkan polling media sosial.
4. Pahami Jenis Konten yang Konsumen Sukai
Selanjutnya mari kita bermain di bidang pemasaran, khususnya content marketing.
Content marketing bisa berguna untuk mengonversi pelanggan tersebut menggunakan produkmu dan meningkatan penjualan bisnis.
Buatlah konten-konten yang sekiranya berguna untuk mereka.
Konsumen akan menyukai konten tersebut, karena dapat membantu mereka mengetahui informasi yang dibutuhkan.
Setelah mereka merasa bahwa kamu dapat dipercaya dalam memberikan informasi yang relevan terhadap mereka.
Kamu bisa menyisipkan informasi bahwa produk kamu dapat membantu mereka menyelesaikan permasalahnnya.
Itulah bagaimana cara sebuah Content Marketing berkonversi menjadi penjualan.
5. Analisa Proses Pembelian Konsumen Terhadap Produkmu
Cara terakhir untuk memahami bagaimana perilaku konsumen adalah menjadikan dirimu selayaknya konsumen.
Kamu bisa melihat bagaimana perjalanan konsumen hingga akhirnya membeli produk yang kamu jual.
Hal tersebut termasuk bagaimana konsumen terpapar informasi dari produk kamu dari awal.
Apakah transaksi konsumen berjalan dengan mulus?
Bagaimana pengalaman mereka setiap kali mengakses produk jualan kamu?
Meninjau dan menganalisa bagaimana perjalanan konsumen baiknya dilakukan setahun sekali.
Itulah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk lebih memahami perilaku konsumen.
Ketika kamu sudah memahami dengan baik bagaimana perilaku konsumen, maka bukan tidak mungkin penjualan juga akan meningkat.
Setelah penjualan meningkat, tentu kamu memerlukan modal tambahan untuk memenuhi biaya produksi bukan?
Saat itulah, kamu bisa menggunakan KoinBisnis dari KoinWorks untuk mendapatkan pinjaman modal bisnis hingga Rp2 Miliar.
Cara pengejuannya tergolong cepat, mudah dan praktis karena kamu cukup melakukannya secara online di Aplikasi KoinWorks.
Nantinya, bunga yang diberlakukan lebih rendah dari pinjaman dari bank konvensional yaitu mulai dari 0,75% per bulan.
Yuk, mulai unduh aplikasi KoinWorks dan ajukan pinjaman modal bisnismu!