Hampir setiap orang ingin memiliki usahanya sendiri karena lebih menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai investasi masa depan yang menjanjikan. Meskipun seseorang belum membuat uang yang bekerja untuk diri mereka sendiri, namun setidaknya mereka bisa mengerjakan uang milik sendiri demi kehidupan lebih baik. Bisa dikatakan jika pengusaha tak akan bergantung kepada orang lain dan dapat dengan bebas menentukan hidupnya sendiri. Namun pertanyaan sering muncul terkait pinjaman untuk usaha yaitu mengapa pakar investasi tidak merekomendasikan KTA untuk bisnis? Padahal pinjaman tak akan bisa dilepaskan dari yang namanya usaha karena fungsi pinjaman adalah sebagai modal awal untuk membangun jalannya usaha apabila dana milik pribadi masih belum cukup membantu atau menutupi biaya operasional lainnya.
Jalan yang harus ditempuh bila seseorang ingin membuat usaha mulai dari nol adalah pinjaman berjenis KTA. Seringkali banyak orang yang berpikir jika menggunakan pinjaman KTA merupakan sebuah solusi yang terbaik mengingat pinjaman ini adalah yang paling mudah, tidak ribet, dan juga cepat dalam proses pencairan dana. Akan tetapi para pakar atau konsultan keuangan tidak pernah menyarankan seseorang untuk menggunakan KTA sebagai modal apalagi kini banyak sekali kredit usaha yang bisa dipilih dan jauh lebih baik dari KTA. Kunci dari mengajukan pinjaman adalah hati-hati dan Anda harus mengenal prinsip 5C dari lembaga keuangan yaitu character atau integritas, capacity atau arus kas guna membayar hutang, capital atau kekayaan pokok, collateral atau aset dan condition atau keseluruhan usaha. Bila Anda mampu mengenali 5C dengan baik, maka Anda bisa menilai kemampuan diri sendiri apakah Anda pantas memperoleh kredit tanpa agunan.
Jangan selalu harus menuruti nafsu sekaligus ego untuk memperoleh modal dengan cepat. Cobalah untuk membuat pertanyaan kepada diri sendiri terkait integritas Anda apakah karakter diri Anda adalah pekerja keras ketika menjadi karyawan dan disiplin? Bila Anda sendiri terlibat hutang dengan seseorang ataupun membayar koperasi dan sebagainya, apakah Anda selalu membayar tepat waktu atau sering menumpuk dan menunda? Hal inilah yang harus menjadi perhitungan seeblum Anda mengajukan pinjaman kepada pihak bank demi usaha yang ingin Anda rintis. Sebenarnya secara umum, kata agunan berarti secured atau dijamin dan secure sendiri berarti aman. Jika tidak menggunakan jaminan, maka artinya menjadi unsecured loan sehingga KTA bisa dikatakan tidak aman karena tidak menggunakan jaminan. Bila Anda bertanya bagian mana yang tidak aman?
Maka jawabannya adalah sebab pihak pengelola atau penerima kredit tanpa jaminan bisa menanggung resiko lebih besar daripada jenis pinjaman lainnya. Hal ini disebabkan karena tingkat dari suku bunga KTA sangat tinggi jika dibandingkan dengan kredit yang menggunakan agunan. Lagipula usaha yang akan Anda jalankan pertama kali belum tentu langsung lancar dan pemasukan usaha juga berubah-ubah sehingga belum tentu Anda bisa melunasi hutang tepat waktu. Bagian terburuknya adalah debt collector akan sering menghampiri Anda. Hindari kata coba-coba dalam membuka sebuah usaha karena hal ini akan menjadi bahaya tersendiri untuk Anda. Sebagai contoh bila Anda ingin membuka toko kelontong dan modal yang dibutuhkan adalah Rp 100 juta. Bila Anda meminjam dengan sistem KTA, maka akan ada bunga yang harus dibayar setiap bulannya.
Perhitungannya adalah Anda harus bisa mengira-ngira atau memperkirakan berapa pendapatan yang sekiranya akan Anda peroleh dari berjualan toko kelontong. Tidak setiap hari Anda akan memperoleh pendapatan yang sama bahkan bisa saja pendapatan itu kadang naik kadang turun. Apalagi di awal usaha biasanya masih ada tenggang waktu dimana sebuah usaha yang telah dirintis harus diperkenalkan kepada masyarakat dan konsumen sehingga nantinya penjualan Anda bisa meningkat dalam waktu cepat. Promosi juga perlu dilakukan sehingga toko menjadi ramai. Hindari untuk berspekulasi jika toko yang baru dibuka akan langsung ramai dengan pembeli. Jangan sampai Anda terjebak dan langsung mengajukan pinjaman tanpa berpikir panjang.
Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan mengenai mengapa pakar investasi tidak merekomendasikan KTA untuk bisnis? Maka diharapkan Anda bisa lebih bijak lagi untuk menggunakan dana KTA benar-benar sesuai kebutuhan mendesak.
