Mengelola Utang Perusahaan, Begini Cara Tepatnya! – Kegiatan utang piutang merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dihindari ketika kamu sedang menjalankan bisnis.
Meskipun kata utang sering dikonotasikan negatif dan bagaikan sebuah beban, tapi jika kegiatan utang piutang pada bisnismu terus berjalan, itu artinya bisnis kamu beroperasi dengan baik.
Kamu tidak perlu begitu panik ketika menerima begitu banyak tagihan dari vendor, selama kamu juga rutin membuat tagihan dan menerima pembayaran dari customer.
Mengelola utang perusahaan dengan sangat baik sangatlah penting, supaya tidak menimbulkan bencana di kemudian hari.
Berikut ini adalah 5 tips mengelola utang perusahaan secara tepat:
Daftar Isi
1. Pembukuan yang rapi dan terperinci
Bukan hanya perihal mengelola utang perusahaan, tapi sebenarnya seluruh kegiatan dalam perusahaan harus di dokumentasikan dalam sebuah catatan atau pembukuan.
Hal ini sangat berguna untuk tolak ukur dan proses administrasi perusahaan.
Membuat pembukuan yang rapi dan terperinci terkait utang perusahaan akan mempermudah kamu ketika ingin melakukan pembayaran.
Selain itu, pembukuan yang baik juga bisa membantu kamu untuk merencanakan pembayaran utang pada bulan tertentu.
Sebagai contoh, setiap utang perusahaan yang dalam bentuk tagihan invoice biasanya akan mencantumkan tanggal jatuh tempo pembayaran.
Dengan mengetahui tanggal jatuh tempo ini, kamu bisa menyiapkan bujet supaya ketika tiba saatnya untuk membayar kamu tidak kesulitan dan arus kas kamu juga tidak akan terganggu.
2. Membayar Tepat Waktu
Percayalah bahwa tidak ada gunanya menunda pembayaran utang, malah kebiasaan menunda utang akan mendatangkan bencana dikemudian hari karena utang semakin menumpuk.
Dalam mengelola utang perusahaan, pastikan kamu membayar sesuai dengan tanggal pembayarannya dan jangan pernah menunda.
Apabila kamu menunda satu kali saja, maka beban kamu akan bertambah di tagihan berikutnya, terlebih lagi jika pembayaran yang kamu tunda merupakan utang yang mengandung denda keterlambatan.
Selain itu, menunda pembayaran utang akan membuat kepercayaan vendor atau rekanan menurun sedikit demi sedikit.
Jadi, jika ingin mengelola utang perusahaan dengan baik maka pastikan untuk melakukan pembayaran tepat waktu, ya!
3. Hindari Membayar Utang dengan Utang Lain
Tidak hanya dalam menangani utang perusahaan, tapi peraturan jangan membayar utang dengan utang lain juga berlaku untuk utang pribadi.
Meskipun terkesan sebagai solusi dibandingkan telat melakukan pembayaran, tapi sebenarnya kebiasaan ini hanya akan membawa kamu ke lilitan utang yang tidak kunjung usai.
Apabila kondisi arus kas perusahaan sedang tidak baik dan kamu tetap harus membayar utang perusahaan, dibandingkan menambah utang baru maka cobalah menemukan solusi lain.
Setiap perusahaan tentunya memiliki aset, menjual beberapa aset untuk membayar utang perusahaan jauh lebih bijak dibandingkan dengan menghasilkan utang baru untuk membayar utang sebelumnya.
4. Jangan Mencampur Utang Pribadi dan Perusahaan
Perusahaan besar tentunya sudah tidak perlu khawatir akan hal ini, tapi bagi perusahaan berskala kecil terkadang uang pribadi masih bercampur dengan uang perusahaan, dan hal ini sangat tidak baik.
Jika kamu ingin membangun bisnis dengan serius, hal pertama yang kamu harus lakukan adalah memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan perusahaan.
Dengan memisahkan keduanya kamu akan lebih mudah untuk melihat perkembangan yang ada di bisnismu, dan ini juga bisa mencegah uang pribadi terpakai untuk bisnis tanpa kamu sadari.
Apabila kamu harus membayarakan utang perusahaan menggunakan uang pribadi, sebaiknya kamu mencatat ini sebagai utang perusahaan yang harus dilunasi dikemudian hari.
Mengapa dikatakan dikemudian hari? karena uang tersebut adalah uang pribadimu, sehingga kamu memiliki waktu yang fleksibel untuk membayarnya.
Yang terpenting adalah ada catatan bahwa kamu pernah menggunakan uang pribadi untuk membayar utang perusahaan, sehingga ketika dikemudian hari kondisi keuangan perusahaan stabil, kamu bisa mengembalikan uang pribadimu.
Baca juga : Outlook Ekonomi Indonesia dan Global Tahun 2021
5. Membuat Perencanaan yang Matang
Sebelum memikirkan bagaimana mengelola utang perusahaan, pastikan kamu telah membuat perencanaan yang matang sebelum berutang.
Sesuaikan utang dengan kemampuan bayar yang kamu punya, supaya kamu tidak akan merasa terbebani atau kesulitan di kemudian hari.
Kamu harus melakukan perhitungan yang terperinci sebelum berutang, dan perhitungkan jumlah uang yang masuk ke rekening perusahaan dengan uang yang harus kamu bayarkan untuk membayar utang.
Jangna sampai jumlah utang melebihi batas kemampuan bayarmu, karena itu sangatlah berbahaya.
Itulah 5 tips mengelola utang perusahaan yang tepat supaya bisnismu terhindar dari bencana.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, memiliki utang ketika menjalankan sebuah bisnis bukanlah hal yang negatif dan bahkan bisa menjadi indikator bahwa bisnis kamu beroperasi dengan baik.
Sebagai contoh, kamu ingin mengembangkan bisnismu dan kamu membutuhkan pinjaman modal usaha yang artinya kamu akan melahirkan utang baru.
Baca juga : Hak Merek; Cara Pendaftaran dan Pentingnya untuk Bisnis
Hal ini tidak menjadi masalah selama kamu fokuskan tujuan utang tersebut untuk membangun bisnismu.
Dengan berkembangnya bisnismu, maka keuntungan yang akan kamu dapatkan pun bertambah.
Anggaplah pinjaman ini merupakan investasimu kepada bisnismu.
KoinWorks melalui KoinBisnis memberikan kesempatan untuk siapapun yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan memberikan pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar.
Selain itu, bunga yang dikenakan pun sangat rendah yaitu mulai dari 0,75% per bulan.
Yuk, kembangkan bisnismu bersama KoinBisnis dari KoinWorks sekarang!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.