Mempersiapkan dana pensiun perlu dilakukan sejak dini karena pensiun merupakan hal yang pasti akan terjadi. Suatu saat nanti semua orang akan memasuki masa itu dan jika tidak dipersiapkan maka bisa jadi akan menjadi pekerja seumur hidup yang selalu menjadi karyawan hingga tutup usia. Maka untuk menghindari hal tersebut lebih baik mempersiapkan dari sekarang supaya nanti ketika pensiun tiba ada passive income yang bisa dipergunakan dan mengganti pemasukan yang dulu didapatkan dari gaji bulanan dan lain sebagainya. Passive income ini pun perlu dirancang sedemikian rupa menjadi sebuah rancangan masa depan yang lebih baik dan membuat lebih tenang untuk kehidupan selanjutnya.
Masa Sekarang, Waktu Yang Tepat Menyiapkan Dana Pensiun
Masa pensiun menurut beberapa ahli keuangan merupakan keadaan dimana seseorang berhenti bekerja kemudian mendapatkan uang secara passive meskipun dirinya sudah tidak bekerja lagi. Penghasilan tersebut nantinya akan mampu mendukung kehidupan dengan lebih baik bahkan menurut standar yang diinginkan. Sebagian pengusaha menginginkan pensiun di usia muda karena merasa sudah merancang pensiun mereka sebaik mungkin dengan bekerja keras dan membangun kehidupan dengan baik. Namun untuk karyawan dan pegawai pemerintah maka sudah ditentukan kapan mereka akan menjalani masa pensiun dan berapa passive income yang akan mereka dapatkan selama masa tersebut.
Hidup dan kehidupan tidak akan sama seperti yang diinginkan. Ada kalanya berada di atas dan ada kalanya berada di bawah. Mempersiapkan untuk kemungkinan yang paling buruk merupakan hal tepat yang bisa dilakukan. Maka masa pensiun pun harus dipikirkan akan pensiun seperti apa dan akan menikmati apa setelah pensiun tersebut. Bayangkan saja ketika seseorang akan makan di fast food dimana harus bayar terlebih dahulu untuk bisa menikmati makanan. Pensiun pun demikian dimana seseorang harus mempersiapkan dan membayar di awal kehidupan dengan investasi supaya bisa mendapatkan penghasilan passif yang lebih baik dan tidak mengandalkan sisa pensiunan saja.
Passive income ialah sebuah penghasilan yang akan terus diterima meskipun sudah tidak lagi bekerja. Sumber passive income tersebut terdiri dari bisnis,investasi produk keuangan dan investasi properti. Jika tidak mempunyai modal untuk membeli ketiganya di masa sekarang maka tidak ada salahnya untuk melakukan pinjaman jangka pendek sehingga banyak yang bisa dibeli atau bisa dipersiapkan untuk menghadapi masa pensiun. Mari kita bahas satu persatu mengenai sumber passive income yang sudah disebutkan tadi. Mengenai bisnis, maka yang bisa memberikan passive income adalah bisnis yang sudah fix bukan bisnis yang coba coba.
Karena masa pensiun memiliki resiko yang besar, bisnis yang baru berjalan tidak akan memberikan passive income. Maka bangunlah bisnis dari sekarang supaya di masa depan bisnis bisa lebih stabil dan sudah bisa dijalankan sendiri sesuai dengan keinginan dan penghasilan yang sesuai. Inilah bisnis yang bisa dijadikan sebagai passive income di masa depan. Selanjutnya adalah investasi produk keuangan misalnya mempunyai deposito. Di dalam lima tahun pertama akan mendapatkan penghasilan passive. Investasi produk keuangan bisa berupa asuransi atau pun dengan cara obligasi.
Selanjutnya adalah bisnis property yang disewakan dimana investasi ini akan memberikan penghasilan passive setiap bulan atau setiap tahun. Jika bentuknya invetasi tanah maka harus mempunyai tanah yang produktif yang bisa menghasilkan. Pada umumnya seseorang akan melakukan investasi pada bidang property seperti apartemen, kost kostan, atau apapun yang bisa disewakan dan menghasilkan uang. Semuanya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan passion karena setiap orang mempunyai strategi pensiun yang berbeda beda dengan rumus yang berbeda beda pula untuk semua orang. Untuk yang akan pensiun dalam jangka 5 tahun ke depan maka direkomendasikan untik memiliki properti yang bisa untuk disewakan.
Berbeda lagi bagi yang mempunyai waktu lebih panjang untuk mempersiapkan pensiunnya. Seseorang bisa melakukan investasi keuangan yang agresif dengan kombinasi konservatif. Mulailah berbisnis sebelum pensiun sekitar 10 atau 15 tahun. Jika di usia muda masih belum bisa melakukan semua itu maka bisa melakukan pinjaman terlebih dahulu sehingga semua rencana tetap bisa dijalankan dengan baik. Di usia 25 tahun bisa fokus dulu dengan investasi keuangan kemudian lama kelamaan bisa langsung menggeluti dunia properti dan produk investasi lainnya yang bisa disewakan.