Tentang Plus Minus Kredit Tanpa Agunan – Saat ini produk perbankan memang semakin berkembang serta inovatif untuk menarik minat lebih banyak nasabah baru.
Masyarakat bisa menikmati beragam produk perbankan dengan persyaratan yang semakin gampang dipenuhi, seperti misalnya bonus hadiah langsung, potongan harga untuk merchant tertentu, cicilan tanpa bunga, hingga kredit tanpa agunan alias KTA.
Produk yang terakhir ini memang banyak membuat orang tergiur untuk mengambilnya, tetapi sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu plus minus Kredit Tanpa Agunan
Daftar Isi
Sekilas tentang Plus minus Kredit Tanpa Agunan (kredit tanpa agunan)
Secara umum KTA bisa didefinisikan sebagai peminjaman uang pada bank tanpa perlu menyerahkan jaminan barang sebagai agunannya. Angsuran pinjaman ini bisa mencapai jangka waktu 3 tahun hingga 5 tahun.
Untuk mengajukan KTA juga tak sulit, tetapi Anda harus memilih kartu kredit dengan penggunaan minimum selama setahun. Dari sinilah bank bisa mendapatkan data tentang profil calon peminjam dari penggunaan kartu kredit tersebut.
Keunggulan KTA
- Pencairan instan – Hanya dalam waktu 1 hingga 7 hari kerja saja uang yang Anda pinjam sudah bisa Anda peroleh. Tetapi hal ini bergantung kepada verifikasi dari pihak bank serta kelengkapan dokumen nasabah.
- Tak perlu penaksiran agunan – Karena pinjaman ini tak membutuhkan jaminan barang atau properti calon peminjam maka pihak bank tak perlu melakukan proses penaksiran agunan terlebih dahulu.
- Sebagai dana darurat – karena cepatnya pencairan pinjaman ini maka KTA sering dijadikan peminjam misalnya pebisnis yang secara tiba-tiba mendapatkan peluang usaha. Selain itu KTA juga sering digunakan untuk biaya pengobatan, pendidikan, atau penggunaan konsumtif.
Kekurangan KTA
- Bunga tinggi – Resiko yang harus ditanggung nasabah yang mengambil KTA adalah harus membayar bunga yang tinggi. Bank menerapkan bunga tinggi sebagai upaya untuk meminimalkan resiko kerugian yang berbeda dengan kredit menggunakan agunan dimana resiko bank hampir 0%.
- Jangka waktu lebih pendek – Pada pinjaman KTA durasi waktu untuk mengangsur pada umumnya lebih pendek bila dibandingkan produk kredit yang lain. Pada umumnya rata-rata pinjaman KTA yang paling lama adalah 5 tahun dengan alasan mengantisipasi kredit macet.
- Jumlah pinjaman lebih kecil – Untuk produk KTA besarnya pinjaman berkisar antara 3 juta hingga 200 juta rupiah. Besaran ini dapat dilihat dari slip gaji atau limit kartu kredit. Nilai pinjaman Anda diperbolehkan mencapai antara dua hingga tiga kali dari nilai tersebut. Bank juga akan meminta persyaratan berupa NPWP untuk nasabah yang mengajukan pinjaman di atas 50 juta rupiah.
- Denda – Bila peminjam gagal membayar angsuran atau mengalami kredit macet bank akan mengirimkan penagih ke alamat yang bersangkutan dan bila upaya ini tak membawa hasil maka pihak bank akan mengajukan gugatan pidana. Pada kondisi terakhir ini aset milik peminjam bisa disita serta masuk dalam black list pihak bank. Akibatnya di masa depan adalah peminjam bisa mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi keuangan.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari gagal bayar atau kredit macet yaitu berikut ini:
- Untuk mendapatkan angsuran yang seringan mungkin Anda bisa meminta jangka waktu yang paling pendek sehingga beban bunga yang harus Anda tanggung juga berjumlah lebih kecil.
- Saat mengajukan KTA cermati besaran biaya provisi atau administrasi. Pilihlah produk KTA yang memberikan potongan 0% untuk biaya administrasi agar jumlah pinjaman yang Anda ajukan tak berkurang.
- Asuransi bisa menjadi pilihan sebagai jaminan finansial bila terjadi hal yang tak diinginkan di masa depan. Asuransi akan menghindarkan anggota keluarga dari beban hutang peminjam KTA.
- Sebagai pengingat jangan lupa mencatat batas akhir pembayaran angsuran pinjaman. Perhatikan pula nilai sanksi yang harus ditambahkan bila Anda telat mengangsur. Autodebet dari akun tabungan bisa menjadi pilihan bila Anda tergolong pelupa.
- Upayakan agar total angsuran pinjaman tak mencapai lebih dari 30% gaji Anda agar pinjaman tak terlalu membebani Anda.
Nah, demikianlah beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan termasuk plus minus Kredit Tanpa Agunan sebelum mengajukan pinjaman tanpa agunan ini. semoga bermanfaat!