Mau Bisnis Franchise? Yuk, Kenali Istilah dan Tips Memulainya!

Masa pagebluk seperti sekarang memaksa banyak orang untuk bisa mendapatkan side hustle alias pendapatan tambahan.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, dimulai dari menjadi seorang freelancer di perusahaan tertentu hingga memulai usaha secara mandiri ataupun lewat mekanisme franchise.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kemandirian finansial.

Bagi yang memiliki keahlian tertentu, bisa mengajukan diri untuk menjadi pekerja lepas.

Bisa dengan menjadi penulis lepas, fotografer lepas, ataupun pekerjaan kreatif lainnya yang tidak terikat secara struktural.

Namun, bagi yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan lewat jalur usaha, membeli franchise dari merek tertentu bisa menjadi opsi tepat.

Menggunakan merek yang sudah dipercaya oleh masyarakat dinilai banyak orang lebih mudah ketimbang harus membangun merek secara mandiri.

Namun, jangan terlalu gegabah saat memutuskan.

Kamu juga perlu menggali informasi tentang potensi pasar dan proyeksi balik modal alias break even point (BEP) di franchise yang kamu inginkan.

Sebelumnya, ada baiknya jika kamu memahami dulu beberapa istilah yang lazim digunakan di dunia franchise.


Apa itu Franchise?

Franchise atau waralaba adalah hak untuk menjual produk atau jasa berdasarkan perjanjian antara pemilik merek dan penjual yang menggunakan merek tersebut.

Contoh bisnis waralaba yang besar di Indonesia adalah McDonalds, KFC, Indomaret, Alfamart, dan beberapa merek lainnya.

Salah satu kelebihan dari bisnis franchise adalah merek yang kamu jual sudah kuat.

Sehingga, risiko yang dimiliki bisa lebih dikelola dengan baik.

Selain itu, dari sisi operasional usaha, semuanya sudah didukung oleh pemilik merek.

Dimulai dari peralatan, bahan baku sampai dengan sumber daya manusia (SDM).

Kamu hanya perlu mengelolanya dengan baik sambil menggenjot penjualan.

Tantangannya terletak pada keunikan strategi yang bisa kamu gunakan, karena ada banyak orang yang sudah ikutan terjun dengan merek yang sama.

Jadi  kamu perlu memikirkan bagaimana strategi pemasarannya yang tepat.


Franchisor

Franchisor adalah pemilik merek yang memberikan hak kepada orang lain untuk memanfaatkannya sesuai dengan ciri khas produk dan merek itu sendiri. Istilah mudahnya adalah pewaralaba.


Franchisee

Franchisee adalah penerima waralaba, dalam hal ini kamu yang ingin menggunakan franchise dari merek tertentu.

Kamu terikat dengan perjanjian kerjasama dalam jangka waktu tertentu dan syarat yang sudah disepakati oleh franchisor dan franchisee.


Royalty fee

Saat kamu sudah memutuskan untuk membeli franchise merek tertentu, biasanya akan ada royalty fee atau biaya yang harus dibayarkan saat waralaba mulai beroperasi.

Biaya ini digunakan oleh franchisor untuk menunjang kelangsungan bisnis di antara jaringan waralaba yang ada untuk audit, evaluasi, riset, juga pengembangan bisnis di masa depan.

Skema pembayarannya biasanya dipatok setiap bulan dengan menggunakan persentase dari penjualan.


Franchise fee

Selain royalty fee, ada juga franchisee fee yang harus dibayarkan saat akan membeli franchise tertentu.

Biaya ini merupakan biaya awal untuk memulai bisnis waralaba.

Dalam franchise fee, masuk juga instrumen pembayaran atas penggunaan merek dan standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan selama bisnis berjalan.

Kamu bisa melihat besaran franchise fee dan juga royalti fee dalam business plan yang diberikan oleh franchisor.

Dari situ, kamu bisa menghitung berapa produk yang harus dijual setiap harinya untuk bisa menentukan periode balik modal.


Tips Memulai Bisnis Franchise dengan Sukses

Buat kamu yang sudah memutuskan untuk membeli franchise, berikut merupakan tips untuk memulainya agar bisnis kamu bisa sukses.

Siapkan dana operasional tambahan

Banyak franchisee yang berpandangan bahwa ketika sudah membeli franchise, dana operasional sudah tidak diperlukan lagi karena akan didapatkan dari proses bisnis yang selama ini berjalan.

Padahal, untuk bisa menggenjot penjualan, kamu tetap perlu mempersiapkan dana tambahan untuk menunjang pemasaran bersama ataupun strategi marketing yang unik lainnya.

Mulai dengan bisnis yang kamu pahami

Jangan hanya tergiur akan iming-iming persentase keuntungan yang bisa didapatkan setiap bulannya, kamu harus tetap mempelajari bagaimana bisnis itu berjalan dan berkembang.

Akan lebih mudah lagi jika jenis franchise yang kamu pilih adalah usaha yang sudah kamu pahami.

Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah membaca karakteristik pasar, menentukan strategi pemasaran yang baik, dan pastinya mendongkrak penjualan.


Nikmati kemudahan akses pendanaan di KoinWorks

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Koinworks lewat Finpedia.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pendanaan instan dengan suku bunga yang menarik juga tenor panjang.

Limit yang diberikan juga cukup untuk memulai usaha impian kamu, mulai dari Rp5 juta sampai Rp2 miliar dengan tingkat suku bunga 1,33% per bulan.

Ada beberapa produk yang bisa kamu gunakan, seperti KoinBisnis dan KoinRevolver.

KoinBisnis memiliki tenor yang lebih panjang, maksimal 24 bulan.

Sedangkan untuk KoinRevolver memiliki tenor mulai dari 1 bulan sampai 3 bulan dengan limit pengajuan yang sama.

Akses sekarang dan miliki usaha franchise yang kamu inginkan dengan mudah lewat KoinWorks!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Selma Kirana

Selma Kirana

Aspiring story-teller. A former journalist being lovestruck in finance industry.
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place