Ibarat tubuh, modal bagi perusahaan adalah layaknya jantung yang memompa komponen penting dalam perusahaan untuk terus bergerak maju. Jika modal seret, maka bisa dipastikan perusahaan juga akan lambat berjalan. Modal tidak hanya dibutuhkan pada saat awal mula berdirinya suatu perusahaan saja bahkan saat perusahaan sudah berjalan, suntikan modal juga dibutuhkan untuk ekspansi yang lebih luas lagi. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya mendapatkan modal saat usaha yang Anda rintis sudah berjalan?
Daftar Isi
Tips Mendapatkan Modal Tambahan Untuk Usaha yang Sudah Berjalan
Menabung
Menabung adalah cara paling ampuh dan paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal. Well, boleh saja terdengar klise bahkan sepele, namun, ini adalah usaha yang akan terus memompa jantung perusahaan Anda. Maksudnya, jika Anda ingin mendapatkan tabungan yang banyak, tentunya perusahaan harus lebih cepat lagi menjual semua produk. Jika tidak, maka Anda harus menentukan target kapan kira-kira uang tabungan cukup untuk modal. Ini semua berdasarkan usaha Anda sendiri.
Satu-satunya kelemahan dari ide ini adalah waktu yang dibutuhkan cukup lama serta Anda harus selalu disiplin untuk menyisihkan uang guna ditabung. Tapi ini adalah cara efektif. Ketika Anda sudah bisa menabung secara rutin, maka bisa ditebak kapan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi lebih besar lagi. Sekedar tips, buatlah rekening untuk menabung sendiri dan dipisahkan dari rekening perusahaan atau rekening pribadi. Ini akan memudahkan Anda untuk melihat uang tabungan Anda.
Bekerja Sama dengan Partner Bisnis
Cara yang kedua adalah dengan bekerja sama dengan partner bisnis. Jika Anda memiliki partner bisnis baik yang sudah dikenal atau baru dikenal, ini adalah langkah yang bagus untuk mendapatkan suntikan dana. Anda bisa menjual ide Anda kepada partner kemudian secara bersama-sama membuat usaha baru yang akan dikelola oleh partner. Berikan masukan-masukan dan ide-ide lain agar usaha terus berkembang. Anda akan mendapatkan suntikan dana juga memiliki usaha yang kedua.
Namun, dibutuhkan keseriusan karena itu artinya Anda mengelola dua usaha sekaligus, satu usaha yang sedang Anda jalani dan membutuhkan modal, satu usaha lagi yang bekerjasama dengan partner. Biarkan partner bekerja maksimal tanpa gangguan dari kita. Biarkan ia berkembang. Jangan lupa agar ada perjanjian secara tertulis tentang hak, kewajiban, tanggungjawab serta pembagian keuntungan agar tidak ada masalah di masa yang akan datang. Ini penting untuk dilakukan.
Mencari Investor
Anda juga bisa mendapatkan modal tambahan dari seorang investor. Biasanya, investor akan lebih mudah mencari pelaku usaha yang memiliki bisnis yang sudah berjalan. Investor akan melihat bagaimana sejauh ini usaha Anda dijalankan dan berkembang termasuk keuntungan yang didapat. Jika menjanjikan, seorang investor bisa memberika dana segar saat itu juga. Pastikan semua perjanjian, hak, kewajiban, tanggungjawab termasuk juga pembagian keuntungan ditulis dan ditandatangani dengan jelas.
Investor tidak akan terlibat langsung untuk mengatur, memenej, atau mengoperasionalkan bisnis Anda. Ia hanya memberikan modal tambahan. Disini, Anda perlu membuat proposal bisnis yang menceritakan kondisi terakhir perusahaan Anda. Jujurlah dalam menuliskan gambaran perusahaan Anda termasuk juga soal keuangan dan estimasi keuntungan yang dijelaskan secara transparan. Ini akan memudahkan semua proses. Disamping itu, kejujuran adalah nilai utama untuk mendapatkan investasi.
Pengajuan Pinjaman
Pinjaman disini lebih baik pinjaman yang bersifat pribadi seperti ke teman atau keluarga atau rekan bisnis yang dapat dipercaya. Usahakan tidak meminjam modal pada bank atau rentenir karena bunga yang diberikan bisa saja akan menghambat usaha Anda. Lebih baik mengelola bisnis dengan uang sendiri karena Anda tidak akan ditanggung atau dililit hutang. Bisnis yang sudah berjalan hendaknya dijaga dengan baik.
Dari berbagai pos inilah Anda bisa mendapatkan modal tambahan untuk usaha Anda yang sudah berjalan. Tentu, dana segar yang Anda dapatkan harus dimanfaatkan dengan baik agar tujuan awal mendapatkan modal usaha berjalan sesuai rencana. Ada baiknya untuk terus melakukan evaluasi serta mengelola keuangan perusahaan dengan professional agar keuntungan yang didapat bisa lebih maksimal lagi. Pencatatan yang baik juga akan memberikan keuntungan tersendiri.
