Merancang perjalanan wisata ke Eropa bersama keluarga tentu merupakan sesuatu yang wajib bahkan jika Anda hendak ke Eropa sendiri pun tentunya membutuhkan perencanaan yang matang sehingga bukan saja urusan budget yang bisa diprediksi tetapi juga waktu yang sesuai dengan hari libur Anda termasuk juga bisa tidak mendapatkan masalah ketika ada di negara orang. Selain mempelajari adat atau kebudayaan lokal, berikut beberapa tips yang perlu Anda tahu.
Riset Yang Benar
Anda harus merencanakan perjalanan Anda ke Eropa dengan benar. Riset kecil-kecilan dibutuhkan. Anda bisa memulai riset ini dengan mencari segala informasinya di Internet atau bertanya langsung kepada mereka yang sudah pernah ke Eropa. Membeli buku panduan juga perlu seperti buku ‘Lonely Planet Europe on a Shoestring’. Anda juga perlu membuat jadwal perjalanan seperti berapa hari, tinggal dimana serta tempat mana saja yang ingin dikunjungi.
Datang di Musim Yang Tepat
Ya, ini sangat penting. Jika Anda datang ke Eropa di musim dingin, maka tentunya semua tempat menarik tidak lagi menjadi menarik kecuali Anda ingin mencari olahraga salju atau pertunjukan tertentu yang hanya hadir di musim salju. Hindari pula datang di musim panas seperti bulan Juni sampai Agustus karena saat musim panas warga lokal akan berlibur dan tentu suasana akan padat. Manusia ada dimana-mana, antrean panjang dan sangat penat.
Dikatakan bahwa pengeluaran terbesar saat Anda ke Eropa adalah harga tiket pesawat ketika Anda terbang dari Indonesia. Oleh sebab itu, belilah tiket termurah dengan beberapa cara seperti gunakan Frequent Layer dan manfaatkan rewardnya untuk dapatkan tiket gratis ke kota terdekat dari tempat tujuan. Bisa juga dengan open jaw atau berangkat dan pergi dengan kota yang berbeda. Misal berangkat menuju ke Roma dan pulang dari Frankrut.
‘Nebeng’, Hostel atau Hotel
Penginapan ada banyak sekali. Jika Anda memiliki kenalan di Eropa, tentu bukanlah masalah. Jika tidak, pilihlah hostel yang bisa dibook secara online dan menyediakan fasilitas buat keluarga. Hostel pastinya lebih murah daripada hotel. Namun, Anda juga bisa memilih hotel yang harganya cukup di kantong Anda.
Tidur Malam Di Kereta Api
Jika nebeng, hostel atau hotel bukanlah pilihan Anda, cobalah tidur di kereta api. Ya, tidak seperti di Indonesia, kereta di sana juga menyediakan tempat tidur. Dengan begini, Anda bisa menghemat biaya dan waktu. Anda bisa merencanakan bepergian ke suatu tempat malam hari, tidur di kereta dan pagi bisa bersiap kembali.
Makan Di Kaki Lima
Jajanan kaki lima memang enak dan murah. Dimanapun Anda pergi, jajanan kaki lima bisa dikatakan yang terbaik. Anda tidak perlu ke restoran karena menu makanan kaki lima juga beragam, harga hemat dan rasa enak. Bahkan, Anda bisa menjumpai dan mencicipi makanan lokal yang disediakan oleh pedagang kaki lima. Dengan keluarga, pastinya ini lebih seru.
Bawa Botol Minum
Tidak usah malu untuk membawa botol minum. Sebotol air mineral di Eropa dihargai 2 Euro atau 27 ribu. Lebih mudah membawa botol minum sendiri dan mengisi di kran di water fountain atau toilet umum karena air disana memang bisa langsung diminum. Selain itu, air putih ini memang sehat kan?
Travel Light
Ini yang penting dan jangan sampai dilupakan. Baik Anda akan pergi ke Eropa atau dari Eropa hendak ke Indonesia termasuk juga dari wilayah Eropa satu ke wilayah yang lain, pastikan barang bawaan Anda tidak lebih dari 15 kg untuk bagasi pesawat dan tas tangan kurang dari 7 kg. Sesuaikan saja dengan musim. Jangan terlalu banyak bawa pakaian dan perlengkapan.
Masih banyak tips-tips lain yang bisa Anda temukan untuk bisa bepergian dengan keluarga ke Eropa tanpa biaya yang mencekik leher. Ada juga mereka yang mengandalkan pinjaman seperti KTA untuk mengurangi budget di awal. Hanya saja, perlu diperhatikan dengan benar apa itu KTA, simulasi KTA, termasuk bagaimana cara kerja KTA itu sendiri. Buat orang lain, mungkin KTA adalah pilihan tepat, tapi bisa jadi buat Anda tidak. Ini tergantung bagaimana Anda memahami KTA itu sendiri.
Selamat berlibur!
