[Media Coverage] The Working Koin

koinworks super financial app

The Working Koin – Orang Indonesia pada umumnya, masih sangat sulit untuk percaya dalam melakukan investasi terutama kepada bisnis dan usaha.

Namun kini dengan munculnya perusahaan fintech sebagai mediator antara investor dan peminjam, yang umumnya adalah UMKM, membuka jalan lebar bagi investasi di Indonesia.

Maraknya fintech sebagai salah satu industri startup membuktikan potensi yang besar dalam ekonomi nasional. Salah satu perusahaan yang telah sukses dalam bidang ini adalah KoinWorks, perusahaan P2P lending yang menyediakan layanan untuk kebutuhan UMKM.

Baca Juga: Melalui KoinWorks, Kepada Siapa Saja Sebenarnya Investasi Anda Disalurkan?

Perusahaan P2P bukan hanya meramaikan industri startup di tanah air, namun juga berperan sebagai platform pembelajaran bagi orang-orang yang baru mulai untuk berinvestasi.

Co-founder KoinWorks, Benedicto Haryono memaparkan bahwa orang Indonesia kebanyakan tidak antusias dalam melakukan investasi. Ia melihat kesempatan untuk mengedukasi mereka tentang keuntungan dari investasi yang tepat.

Melalui KoinWorks, mereka bisa menginvestasi kepada perusahaan maupun individu sesuai keinginan mereka secara transparan.

Baca Juga:  Apa Rahasia KoinWorks Jadi Salah Satu Startup P2P Lending yang Terdaftar di OJK?

Sesuai dengan motto perusahaan yaitu “Democratizing your money.” Benedicto mengharapkan para investor dapat leluasa menginvestasikan uang mereka dan juga dapat melihat perkembangan investasi mereka.

Hingga saat ini, sudah banyak perusahaan P2P lending yang sudah terdaftar di OJK. Meskipun demikian, KoinWorks yang menginisiasi para industri fintech lainnya sebagai perusahaan berbasis digital pertama yang terdaftar di OJK.

Banyak hambatan yang dilalui KoinWorks sebelum itu, seperti tidak adanya peraturan yang jelas terhadap syarat-syarat untuk mendapatkan lisensi dari OJK. Namun pada akhirnya, KoinWorks berhasil terdaftar dan teregistrasi oleh OJK.

Baca Juga:  Koinworks Bekerja Sama dengan Pefindo

Benedicto sadar bahwa adanya dukungan kuat dari pemerintah terhadap industri fintech tanah air. Namun sayangnya, pemerintah sangatlah minim dalam melakukan promosi. Dengan berjalannya waktu dan edukasi yang maksimal, Benedicto yakin bahwa perkembangan industri ini akan sangat pesat.


Media: Globe Asia
Artikel Terkait

Bacaan pilihan untuk kamu, para pejuang mimpi