Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank Dengan Metode Bunga Flat dan Metode Bunge Efektif

Bank merupakan lembaga keuangan yang biasanya digunakan oleh sebagian besar masyarakat untuk melakukan pengajuan pinjaman. Saat seseorang melakukan pengajuan pinjaman terhadap sebuah Bank maka ia wajib membayar pinjamannya tersebut secara berangsur. Selain melakukan pembayaran pokok kredit, nasabah tersebut juga dibebankan untuk membayar bunga sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan oleh Bank tersebut. Jumlah dari pembayaran pokok kredit akan sama setiap bulannya, namun tidak untuk besaran bunganya. Jumlah bunga bisa saja berubah-ubah sesuai dengan metode perhitungan bunga pinjaman yang digunakan. Terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung bunga pinjaman Bank, yaitu dengan metode bunga flat atau tetap dan metode bunga efektif. Cara menghitung bunga pinjaman Bank dengan dua metode tersebut berbeda satu sama lain.  Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Jenis pinjaman atau kredit biasanya menetukan jenis metode perhitungan bunga yang akan digunakan. Bunga flat biasanya digunakan untuk kredit berjangka waktu pendek, sedangkan metode perhitungan bunga efektif biasanya digunakan untuk kredit yang memiliki jangka waktu menengah hingga jangka panjang. Untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai kedua metode perhitungan bunga pinjaman ini, mari kita bahas secara singkat mengenai  cara menghitung bunga pinjaman dengan metode bunga flat maupun metode bunga efektif.

  1. Cara Mengitung Bunga Pinjaman Dengan Metode Bunga Flat

Menghitung bunga pinjaman dengan metode ini dinilai lebih sederhana dan lebih mudah ketimbang menghitung bunga pinjaman dengan metode bunga efektif. Namun menghitung bunga pinjaman dengan metode bunga flat juga memiliki kekurangan, yaitu total bunga yang dibayarkan akan lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan metodel bunga efektif. Pembayaran bunga flat memang terkesan lebih kecil namun pada kenyataannya total bunga yang harus dibayarkan lebih besar dari bunga efektif. Dalam metode ini, jumlah cicilan pokok kredit beserta bunganya tidak akan berubah setiap bulannya. Cara menghitungnya pun mudah, untuk mengetahui berapa cicilan pokok setiap bulannya Anda hanya perlu membagi antara jumlah pinjaman atau kredit dengan lamanya jangka waktu kredit. Sedangkan untuk menghitung besaran bunga, Anda harus menghitunng jumlah kredit lalu dikalikan dengan besaran bunga pertahun. Setelah itu Anda baru bisa membagi jumlah bulan dalam satu tahun

Contoh :

Anda memiliki pinjaman Bank sebesar Rp. 24.000.000 dengan jangka waktu selama 1 tahun dan bunga bank sebesar 10% pertahun. Maka cicilan pokok dan bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah :

Cicilan pokok : 24.000.000/12 = 2.000.000

Bunga : 24.000.000 x10%/12 = 200.000

Jadi cicilan perbulan yang Anda harus bayarkan adalah sebesar Rp. 2.200.000

  1. Cara Mengitung Bunga Pinjaman Dengan Metode Bunga Efektif.

Menghitung bunga pinjaman dengan metode bunga efektif memang lebih rumit jika dibandingkan dengan perhitungan metode bunga flat. Namun menghitung bunga pinjaman dengan metode bunga efektif dinilai lebih memberikan kerinagan kepada nasabah peminjam. Hal tersebut berdasarkan dari perhitungan yang mengacu pada sisa pinjaman yang dipakai. Selain itu jumlah bunga dan cicilannya pun selalu berkurang setiap bulannya. Dalam metode bunga efektif, cicilan pokok perbulannya juga akan selalu sama seperti metode bunga flat. Namun untuk besaran bunga perbulannya akan terus berubah-ubah karena dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayarkan oleh nasabah peminjam.

Contoh :

Anda memiliki pinjaman Bank sebesar Rp. 120.000.000 dengan jangka waktu selama 5 tahun dan bunga efektif sebesar 12% pertahun. Maka cicilan pokok dan bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah :

Cicilan perbulan : 120.000.000/60 = 2.000.000

Bunga bulan ke 1 = 120.000.000 – (0 x 2.000.000) x 12%/12 = 1.200.000

Cicilan bulan ke 1 = 2.000.000 + 1.200.000 = 3.200.000

Bunga bulan ke 2  = 120.000.000 – (1 x 2.000.000) x 12%/12 = 1.180.000

Cicilan bulan ke 2 = 2.000.000 + 1.180.000 = 3.180.000

Bunga bulan ke 3  = 120.000.000 – (2 x 2.000.000) x 12%/12 = 1.160.000

Cicilan bulan ke 3 = 2.000.000 + 1.160.000 = 3.160.000

Dan seterusnya…

Demikianlah cara menghitung bunga pinjaman bank dengan metode bunga flat dan metode bunga efektif dengan segala kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Jonathan

Jonathan

Head of Marketing at KoinWorks
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.