Konsep video bisnis tas merupakan ide promosi kekinian yang ampuh menarik minat pembeli.
Konten promosi dalam format video memiliki banyak keunggulan dibandingkan format lain.
Baik dari segi daya tarik visual, maupun efektivitas penyampaian pesan.
Seiring berjalannya waktu, tren video promosi juga terus berkembang.
Selalu muncul konsep-konsep baru yang lahir dari kreativitas pemasar.
Masyarakat pun merespon baik konten video promosi yang semakin diandalkan dewasa ini.
Untuk menambah inspirasi kamu, kami telah merangkum beberapa konsep video terpopuler yang cocok untuk promosi produk tas.
Simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Konsep Video Bisnis Tas Kekinian
Saat ini, materi iklan sudah tidak sekaku era-era sebelumnya.
Dari ide dasar, hingga tata bahasa, iklan masa kini terkesan lebih santai dan fleksibel.
Konsep video promosi pun banyak melibatkan konsumen sebagai bagian dari brand.
Beberapa konsep terpopuler untuk promosi bisnis tas adalah sebagai berikut:
1. User Generated Content
User Generated Content adalah jenis konten yang melibatkan konsumen sebagai fokus utama.
Yang paling umum adalah video testimoni di mana konsumen menyampaikan tanggapan-tanggapan positif terhadap suatu produk.
Jika diterapkan dalam konsep video bisnis tas, peningkatan penjualan pun bisa didapatkan dengan mudah.
Keunggulan utama konsep ini adalah level kepercayaan yang akan kamu dapatkan dari audiens.
Testimoni dari sesama konsumen memiliki daya tarik yang jauh lebih kuat daripada penyampaian keunggulan apa pun yang dilakukan perusahaan.
Akan lebih baik jika keunggulan produk tersaji sebagai cerita nyata konsumen yang merasa terbantu oleh produk kamu.
Konsep video ini memanfaatkan gaya natural seolah-olah video dibuat tanpa script.
Biarkan konsumen menggunakan gaya mereka sendiri agar UGC kamu lebih meyakinkan. Jangan paksa konsumen untuk berakting layaknya pemasar profesional.
Hal ini justru mengaburkan konsep dasar UGC yang semestinya membiarkan konsumen berekspresi sebebas-bebasnya.
2. Parodi
Memasukkan lelucon ke dalam iklan video, kenapa tidak?
Konsep video bisnis tas dengan tema parodi juga mulai digandrungi pemasar.
Masyarakat lebih tertarik pada materi iklan yang tersemat dalam konsep parodi karena lebih menghibur.
Coba bandingkan dengan konsep iklan konvensional yang lebih to the point atau serius.
Masyarakat biasanya mengabaikan video iklan apa pun yang langsung menampilkan merek di awal video.
Begitu menyadari bahwa konten tersebut adalah iklan, masyarakat langsung mencari tombol skip atau close.
Bagi sebagian orang, menonton iklan hanya membuang-buang waktu.
Karena itulah materi iklan perlu disematkan ke dalam parodi.
Sajikan lelucon segar yang langsung mengundang tanda tanya di benak audiens.
Akhiri video dengan gelak tawa sekaligus menampilkan merek kamu dalam konteks positif.
Selain sukses menarik perhatian, apa yang kamu sampaikan juga lebih mudah melekat di benak masyarakat.
3. Short Form Video
Video promosi dalam format klip pendek juga tidak kalah tenar.
Banyak konsep video bisnis tas yang menggunakan klip pendek sebagai format utama.
Apalagi, dengan semakin banyaknya pengguna platform video pendek seperti TikTok dan Snack Video.
Efisiensi merupakan salah satu keunggulan utama short form video.
Dengan durasi hanya beberapa detik, short form video tidak memerlukan waktu dan biaya produksi yang terlalu besar.
Materi iklan pun lebih ringan, biasanya berupa cerita yang berkaitan dengan produk yang akan ditawarkan.
Di sisi lain, short form video punya level tantangan yang berbeda.
Karena durasi yang terbatas, materi harus dikemas sepadat mungkin agar tersampaikan dengan baik tanpa mengabaikan daya tarik.
Peluang untuk mencuri atensi audiens pun lebih singkat sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Tidak mudah membuat video promosi berkualitas dalam format short form video.
Tapi, kalau kamu berhasil melakukannya, konversi yang dihasilkan juga cukup menggiurkan.
4. Live Streaming
Smartphone sudah mengambil alih pasar televisi.
Kalau dulu kita sering menyaksikan tayangan iklan live di TV, sekarang kamu bisa menemukan iklan serupa di platform mobile streaming.
Konsep video bisnis tas pun mulai mengadopsi format ini.
Aplikasi live streaming sudah menjadi semacam hiburan wajib bagi pengguna smartphone.
Pangsa pasar yang besar membuat platform video streaming mulai dilirik pengiklan.
Apalagi dengan berbagai keunggulan yang hanya bisa kamu dapatkan di live streaming.
Salah satunya adalah interaksi dua arah.
Dengan live streaming, audiens bisa berkomunikasi langsung dengan agen pengiklan kamu tanpa harus bertatap muka.
Interaksi digital yang kondusif akan merangsang calon konsumen untuk mencoba produk yang kamu tawarkan.
Sesi tanya jawab di komentar adalah kesempatan emas kamu untuk menggaet konsumen baru.
Asal kamu merespon pertanyaan audiens dengan ramah dan memuaskan, konversi penjualan hanya berjarak beberapa langkah kecil.
5. Shoppable
Familiar dengan iklan produk yang menyediakan fasilitas pembelian selama iklan berlangsung?
Konsep ini juga mulai marak di iklan video digital.
Tema shoppable juga sangat efektif untuk konsep video bisnis tas.
Di era televisi, iklan shoppable biasanya tayang selama 30 menit per produk.
Selama on air, di bagian bawah tertera nomor telepon untuk memesan barang yang diiklankan.
Pemasar biasanya menawarkan diskon khusus untuk pemesan yang melakukan pemesanan selama iklan berlangsung.
Konsep ini terbukti efektif mendongkrak penjualan.
Dengan sedikit penyesuaian, kamu bisa melakukan strategi yang sama di platform digital.
Selain nomor telepon, cantumkan juga link atau tombol untuk memudahkan audiens yang ingin memesan barang.
Tambahkan bumbu urgensi yang sama: diskon khusus bagi pembeli yang memesan barang selama iklan ditayangkan.
Kalau kamu berhasil menjalankannya, durasi shoppable singkat pun bisa menyamai total penjualan selama satu hari penuh, bahkan lebih.
6. Augmented Reality (AR)
Bosan dengan format video biasa? Mungkin kamu bisa memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).
Dengan gaya animasi 3 dimensi super realistis dan interaktif, sangat cocok untuk konsep video bisnis tas.
Biarkan konsumen kamu menjelajahi galeri produk secara virtual dengan kualitas grafis yang memuaskan.
Tantangan AR adalah perangkat dan kompatibilitas yang masih terbatas.
Mungkin konsep ini lebih relevan untuk beberapa tahun ke depan.
Untuk saat ini, kamu bisa menggunakan AR untuk menargetkan segmen pasar yang sudah familiar dengan teknologi ini.
Kalau dieksekusi dengan baik, AR akan menjadi materi promosi yang sangat menjanjikan.
Pengunjung bisa menjelajahi katalog produk kamu seolah sedang berada dalam sebuah galeri.
Semuanya terlihat realistis, bahkan seringkali terkesan utopia karena lebih menarik daripada realitas.
Ekosistem Augmented Reality akan segera mencapai titik kondusifnya dalam waktu dekat.
Saat kondisi itu tercapai, manfaatkan teknologinya untuk mempromosikan produk tas yang kamu jual.
Pilih Konsep Video Bisnis Tas yang Sesuai Segmentasi Pasarmu!
Tidak ada konsep video yang baik untuk segala hal. Konsep yang cocok untuk produk A belum tentu cocok untuk produk B, begitu juga sebaliknya.
Untuk hasil maksimal, yang paling baik adalah menyesuaikan konsep berdasarkan segmentasi pasar.
Kenali siapa yang akan menjadi konsumen kamu, bagaimana karakternya, lalu ambil celah dari profil tersebut.
Tentukan konsep dan materi yang sekiranya mampu menarik perhatian dan minat mereka.
Lalu, eksekusi dengan planning matang agar membuahkan konversi yang memuaskan.
