Ketika Anda mendengar kata ‘jurus terlarang’ maka yang ada dibenak kita berarti hal yang tidak boleh dilakukan. Tapi itu tidak berlaku disini. Pasalnya, jurus ini justru yang seharusnya Anda pakai dan gunakan ketika Anda menjadi seorang investor. Tentu, jurus ini bertujuan untuk membangun bisnis investasi yang akan memberikan banyak keuntungan yang lebih besar lagi di kemudian hari. Simak tulisan berikut ini.
Jurus pertama
Jurus pertama adalah dengan memanfaatkan otak kanan Anda. Sudah maklum bahwa otak kanan adalah tentang emosional dan otak kiri adalah tentang rasional. Seorang pebisnis dan tentu investor harus mengikuti instuisinya. Jadi, Anda akan menghindari apa saja yang keluar dari otak kiri. Sebagai contoh, otak kiri akan mempengaruhi Anda tentang resiko yang bisa Anda dapatkan ketika investasi karena hitungan matematisnya. Namun, otak kanan bisa saja mendobrak paradigma yang sudah tertulis oleh otak kiri.
Jurus kedua
Jurus kedua yang harus dimiliki oleh investor adalah keberanian untuk memiliki impan dan juga mengeksekusinya dalam sebuah tindakan nyata. Ini penting dilakukan agar impian tak hanya sebuah impian dan angan-angan tanpa sebuah kepastian. Jika sebuah impian kemudian bisa dieksekusi dalam sebuah tindakan, maka hasilnya akan maksimal. Anda tentu memiliki impian uang investasi Anda akan terus membesar. Maka, hal yang harus Anda lakukan pertama adalah berinvestasi.
Jurus ketiga
Jurus ketiga terjun kencang seperti rollercoaster. Artinya, kegagalan bisa saja terjadi dan merupakan bumbu dalam setiap bisnis termasuk juga urusan investasi. Kegagalan tidak untuk diratapi namun untuk diperhatikan sehingga Anda tidak akan mengulangi kejadian yang sama. Jikapun nantinya kegagalan akan datang kembali, tentunya Anda sudah jauh lebih baik untuk mempersiapkannya.
Jurus keempat
Jurus keempat mengajarkan kita untuk bisa berdamai walau dengan badai. Kekurangan dan kelemahan bukanlah faktor yang akan menghentikan langkah Anda dari berbisnis atau investasi. Justru sebaliknya, bersahabatlah dengan kekurangan Anda dan terus pacu diri Anda agar bisa melewati kelemahan-kelemahan yang Anda miliki.
Jurus kelima
Jurus kelima mengajarkan untuk duduk sama rendah. Anda akan membutuhkan tim yang selalu memberikan support dan pastinya akan memberikan apa yang Anda butuhkan. Ada 4 unsur yang penting dilakukan yakni rasa hormat atau respect, perhatian atau care, tanggungjawab atau responsibility dan pengetahuan atau knowledge.
Jurus keenam
Jurus keenam adalah mengganti gelar dan jabatan. Gelar dan jabatan memang penting namun untuk terlihat unik di atas kartu nama Anda, perlu sedikit perubahan agar orang akan lebih mudah mengenal dan akrab dengan Anda. Artinya, buatlah nama Anda yang kira-kira akan lebih mudah membuat jejaring bisnis. Gelar dibuat sangat unik di atas kartu nama, misalnya.
Jurus ketujuh
Jurus ketujuh mengatakan agar masuk surga paling dulu. Maksudnya adalah bahwa setiap pengusaha atau pebisnis harus memiliki sikap seorang pemimpin. Pemimpin inilah yang akan membuka setiap peluang di hadapannya untuk kemudian diberikan kepada anak buahnya. Dalam dunia investasi juga sama.
Jurus kedelapan
Yakni membiarkan kudeta. Maksudnya, ketika perusahaan Anda membuat merk, maka buatlah merk yang sangat menarik perhatian. Ada beberapa tips agar merk atau brand yang Anda pilih bisa menentukan keberhasilan dari bisnis atau investasi Anda.
Jurus kesembilan
Yakni mewaspadai zaman Edan. Disini, bagi pebisnis atau pengusaha perlu untuk bisa lebih cepat dan tanggap membaca suasana dan perkembangan dunia bisnis dengan cepat. Sehingga, Anda akan lebih mudah untuk membuat keputusan kemudian beradaptasi dengan cepat pula. Ini penting ketika Anda berbicara tentang bisnis, investasi dan peluang. Pahami pergeseran pasar secara bijak.
Jurus kesepuluh
Yakni mati dengan tenang. Bisnis atau investasi bukan hanya untuk urusan keuntungan namun juga urusan berbagi dengan yang membutuhkan. Terkadang, jika kita mengetahui konsep bisnis seseorang, maka peran ini akan selalu ada dalam langkah-langkah bisnis mereka. Memberikan apa yang kita dapatkan untuk dibagikan kepada yang membutuhkan lebih dari sekedar urusan bersyukur. Bahkan, ini pula yang bisa menjadi faktor penentu bagaimana suatu bisnis bisa terus langgeng. Termasuk juga dalam urusan investasi. Selamat mencoba!