Memahami Loyalitas Konsumen dan Cara Mempertahankannya – Membangun sebuah bisnis memang tidak bisa dikatakan mudah, apalagi ditengah persaingan bisnis yang semakin kencang setiap harinya.
Para pengusaha seperti berlomba-lomba untuk menarik perhatian para konsumen dengan memberikan berbagai macam promosi seperti memberikan potongan harga, souvenir dan lain sebagainya.
Konsumen memang merupakan faktor terpenting dalam sebuah bisnis, karena tanpa adanya loyalitas konsumen maka bisnis apapun tidak akan bertahan.
Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang pengertian loyalitas konsumen, tipe konsumen, dan bagaimana cara mendapatkan loyalitas konsumen serta cara mempertahankannya.
Daftar Isi
Loyalitas Konsumen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loyalitas merupakan kepatuhan atau kesetiaan.
Loyalitas tidak bisa didapatkan dengan mudah dan dalam waktu singkat, karena loyalitas hubungannya sangat erat dengan sebuah tindakan memberi, mendukung atau kepatuhan seseorang terhadap suatu hal.
Loyalitas konsumen merupakan komitmen pelanggan terhadap suatu barang, toko atau perusahaan untuk melakukan pembelian dalam jangka Panjang.
Loyalitas konsumen sangat erat kaitannya dengan kepuasan konsumen terhadap kualitas atau pelayanan yang diberikan oleh si pemiliki produk atau layanan.
Tipe konsumen
Setiap konsumen memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga kita sebagai pebisnis harus jeli dalam mengenal tipe-tipe konsumen agar bisa memberikan pelayanan dan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Beberapa tipe konsumen diantaranya:
-
Si Pemburu Promo
Konsumen tipe ini sudah pasti hanya akan datang ketika toko kamu sedang mengadakan program promosi seperti potongan harga, flash sale, beli 1 gratis 1 dan lain sebagainya.
Apabila kamu mengharapkan loyalitas konsumen, maka jangan berharap dari konsumen tipe ini.
Si pemburu promo akan berpindah dari satu toko ke toko lainnya tergantung dari promo yang diberikan antar toko.
Meskipun begitu, jika memang usaha kamu ramai dengan para pemburu promo maka tidak ada salahnya untuk menjadikan program promosi sebagai strategi pemasaran rutin di tokomu.
Misalnya saja dengan adakan program promosi setiap awal bulan atau sehabis gajian, program ini akan membuat para pemburu promo tetap menaruh perhatian ke tokomu.
-
Si Impulsif
Konsumen impulsif merupakan tipe konsumen yang sangat disukai oleh para pengusaha.
Konsumen tipe ini biasanya sangat mudah untuk dipengaruhi dengan penawaran-penawaran menarik dan sangat royal.
Tugas kamu sebagai pengusaha adalah meyakinkan para konsumen impulsif untuk segera membeli produk yang kamu tawarkan.
Tidak hanya mudah diyakinkan dengan penawaran secara langsung, tapi konsumen impulsif ternyata juga mudah dipengaruhi melalui iklan-iklan digital seperti Google Ads ataupun Instagram ads.
-
Si Fokus
Jika kamu menghadapi konsumen tipe ini, sebaiknya kamu tidak perlu membuang-buang tenaga untuk menawarkan beragam produk, karena konsumen ini tidak akan terpengaruh.
Konsumen tipe fokus ini adalah mereka yang hanya berbelaja berdasarkan daftar belanja yang mereka punya, jadi apabila produk yang kamu tawarkan tidak ada di dalam daftar belanja mereka, sudah pasti produk tersebut akan ditolak mentah-mentah.
Meskipun begitu, kamu bisa menaruh harapan akan loyalitas konsumen pada konsumen tipe ini, karena seperti yang dikatakan sebelumnya konsumen tipe ini sangat fokus terhadap barang yang mereka butuhkan.
Jika kamu berhasil membuat konsumen ini membeli produkmu dan mendapatkan kepuasan dari produkmu, maka kemungkinannya sangat besar untuk ia menjadi loyal konsumen di tokomu.
-
Si Setia
Tidak peduli badai dan angin topan menyerang, konsumen tipe ini akan tetap membeli produkmu dalam jangka waktu yang lama.
Loyalitas konsumen tipe ini sudah tidak perlu diragukan lagi, bahkan tanpa kamu memberikan promo khusus mereka akan tetap membeli produkmu
Hal ini biasanya berkaitan dengan kepuasan pelanggan terhadap produk dan pelayanan yang kamu berikan.
Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen, diantaranya:
-
Kualitas dan layanan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kualitas dan layanan yang kamu berikan kepada konsumen memiliki pengaruh yang besar terhadap loyalitas konsumen.
Tanpa adanya kedua hal tersebut kamu akan kesulitan untuk mendapatkan pelanggan yang setia terhadap produkmu.
Untuk itu senantiasa menjaga kualitas dan layanan menjadi hal yang harus sekali kamu perhatikan dengan baik
-
Kemudahan dan kenyamanan
Pernahkah kamu batal membeli suatu produk hanya karena prosesnya yang sangat sulit?
Jika pernah, berarti kamu salah satu tipe konsumen yang mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Sebagai contoh, kamu ingin membeli sebuah baju di marketplace A namun karena aplikasi yang dimiliki marketplace A sangat rumit dan membingungkan, kamu akhirnya memutuskan untuik membeli baju yang sama di marketplace B meskipun harganya sedikit lebih mahal.
Ya, di zaman serba cepat seperti sekarang kemudahan dan kenyamanan dalam transaksi juga bisa menjadi faktor penting untuk mendapatkan loyalitas konsumen.
-
Kredibilitas
Tahukah kamu mengapa setiap produk yang dikeluarkan oleh Samsung sangat laris di pasaran? Bahkan Samsung menerapkan sistem Pre Order untuk produk-produk terbarunya.
Hal ini dikarenakan kredibilitas yang dimiliki oleh Samsung.
Mereka yang berani untuk memesan produk terbaru Samsung sudah menaruh rasa percaya kepada Samsung.
Mereka yakin bahwa produk yang dikeluarkan oleh Samsung akan berfungsi dengan baik dan tidak akan mengecewakan.
Jika kamu berhasil membangun kredibilitas ini pada bisnismu, maka kamu sudah tidak perlu lagi mempertanyakan loyalitas konsumenmu.
-
Ikatan Emosional
Loyalitas konsumen dapat timbul dari ikatan emosional yang ada pada diri konsumen dan sebuah brand.
Misalnya, kamu terbiasa menggunakan produk-produk dari Unilever untuk kebutuhan sehari-harimu, mulai dari produk kebersihan, kecantikan ataupun makanan.
Kamu mungkin akan berpikir dua kali ketika kamu ditawarkan produk lain yang serupa namun dengan brand yang berbeda.
Secara tidak langsung kamu sudah memiliki ikatan emosional dengan produk-produk dari Unilever.
Cara mempertahankan Loyalitas konsumen
Apabila kamu sudah berhasil mendapatkan loyalitas konsumen, kamu tidak boleh langsung merasa puas, karena loyalitas yang dimiliki oleh konsumen harus kamu pertahankan dengan beberapa cara seperti:
-
Jalin hubungan dengan konsumen
Meskipun kamu sudah memiliki konsumen yang loyal, tapi kamu masih harus menjaga hubungan baik dengan para konsumen tersebut.
Jika bisnismu merupakan bisnis digital, maka kamu bisa menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui konten-konten yang kamu hadirkan di sosial media bisnismu.
Berikan konten yang menarik dan bermanfaat untuk para konsumen sehingga konsumen tertarik kepada konten yang kamu berikan.
Hal ini sangat ampuh untuk mencegah para konsumen lupa terhadap produkmu.
-
Tingkatkan kualitas
Meskipun loyalitas konsumen sudah berhasil kamu dapatkan, kamu tetap harus menjaga dan meningkatkan kualitas dari produk dan layanan yang kamu berikan.
Kebutuhan tiap konsumen berbeda dan bisa berubah-ubah, oleh karena itu kamu juga harus terus menyesuaikan diri terhadap kebutuhan para konsumen dan senantiasa berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan produk dan pelayanan yang terbaik.
-
Membuat program khusus pelanggan
Untuk lebih mempermudah kamu dalam mengawasi para konsumen, kamu bisa membuat program khusus seperti kartu anggota.
Berikan keuntungan lebih bagi mereka yang memiliki kartu anggota seperti mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan hadiah atau beberapa produk, berikan potongan harga khusus anggota atau bahkan berikan souvenir atau voucher belanja untuk setiap konsumen yang mendaftar menjadi anggota.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu pahami terkait loyalitas konsumen dan cara mempertahankannya.
Jika kamu memiliki impian untuk mendapatkan banyak konsumen yang loyal maka kamu harus terus berinovasi dan senantiasa berusaha untuk mengembangkan bisnismu.
KoinWorks melalui KoinBisnis telah berkomitmen untuk membantu perkembangan UMKM di Indonesia dengan memberikan pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar dan dengan bunga yang rendah yaitu mulai dari 0,75% per bulan.
Yuk, kembangkan bisnismu bersama KoinWorks!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.