LPS Tidak Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan di Oktober 2024

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga penjaminan pada periode Oktober 2024, meskipun Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 6,00%. Langkah ini diambil dengan beberapa pertimbangan penting.

Pertama, respons perbankan terhadap penurunan suku bunga acuan masih terbatas. Penurunan BI Rate belum sepenuhnya tercermin dalam suku bunga simpanan yang diberikan oleh bank, yang dikenal sebagai timelag. Selain itu, LPS mencatat bahwa sektor perbankan masih memiliki likuiditas yang cukup kuat serta mencermati bahwa ekspansi kredit masih cukup tinggi. Oleh karena itu, LPS ingin memberikan lebih banyak ruang bagi bank untuk mengelola suku bunga mereka sebelum melakukan penyesuaian lebih lanjut​.

Kondisi ini juga dipengaruhi oleh ketidakpastian global terkait suku bunga dolar AS (Fed Fund Rate), yang diperkirakan masih akan bergerak dan memengaruhi suku bunga valuta asing di Indonesia. Menjaga stabilitas bunga penjaminan menjadi penting dalam situasi ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, terutama dalam hal dana yang dijamin oleh LPS​

Sikap Bijak Konsumen dan Investor

Bagi konsumen dan investor, ada beberapa langkah bijak yang bisa diambil:

  1. Diversifikasi Investasi: Dengan suku bunga penjaminan yang tetap, sementara suku bunga deposito mungkin turun, mencari opsi investasi lain seperti obligasi pemerintah, reksa dana, atau instrumen berbasis pasar modal yang lebih dinamis bisa memberikan imbal hasil yang lebih baik.
  2. Tetap Mempertahankan Likuiditas: Meskipun ada dorongan untuk berinvestasi, penting bagi konsumen untuk tetap mempertahankan cadangan dana yang likuid, terutama dengan mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan suku bunga yang masih dapat berubah dalam beberapa bulan ke depan.
  3. Pertimbangkan Instrumen dengan Risiko Lebih Tinggi Secara Bijak: Dalam situasi suku bunga rendah, instrumen investasi dengan risiko lebih tinggi seperti saham atau reksa dana saham dapat menjadi pilihan menarik, namun harus dilakukan dengan analisis risiko yang cermat.
  4. Monitor Perubahan Kebijakan: Perubahan tingkat bunga penjaminan LPS dapat terjadi sewaktu-waktu, tergantung kondisi ekonomi. Maka dari itu, investor perlu terus mengikuti kebijakan LPS, BI, dan kondisi global untuk menyesuaikan strategi keuangan mereka.

Dengan tetap cermat dan bijak dalam pengelolaan keuangan, baik dalam menabung maupun berinvestasi, masyarakat dapat menjaga keseimbangan antara keamanan finansial dan pertumbuhan aset mereka di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Keuangan lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Skolastika C. Rosari

Skolastika C. Rosari

I am a passionate storyteller who also in love with numbers and data. I choose to be a researcher because I can tell many stories based on the numbers I see!
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.