7 Cara Mudah Memotong Anggaran Makan Hingga 50 Persen – Kebutuhan akan makanan menjadi pengeluaran terbesar dari sebagian besar rumah tangga.
Bagian pengeluaran ini bisa mencapai 40 -50% dari total pengeluaran bulanan. Dengan demikian, saat Anda mampu melakukan penghematan pada bagian ini, maka akan ada banyak sekali penghematan yang terjadi.
Jika Anda berencana untuk memotong anggaran makan bulanan, kami memiliki cara mudah yang bisa dilakukan.
Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Daftar Isi
7 Cara Mudah Memotong Anggaran Makan Hingga 50 Persen
Pola Makan Vegetarian
Pola makan vegetarian artinya cenderung untuk mengonsumsi jenis sayuran, nabati, dan buah-buahan dibandingkan daging-dagingan.
Baca Juga: 6 Strategi Menghemat Uang Saat Makan di Restoran, Makan Enak Tidak Perlu Boro!
Jika Anda mampu menerapkan pola makan seperti ini, maka akan ada banyak sekali penghematan yang bisa dilakukan.
Hal ini dapat terjadi karena Anda bisa menghemat banyak pengeluaran untuk membeli daging yang harganya cukup mahal.
Agar sumber protein tetap tercukupi, Anda bisa menggantinya dengan tempe, tahu, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Hentikan Kebiasaan Mengonsumsi Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi alkohol tidak hanya merusak kesehatan Anda, tetapi juga bisa menghabiskan banyak pengeluaran setiap bulan.
Baca Juga: 3 Aturan Penting Tentang Uang yang Harus Kamu Tahu
Jika saat ini Anda memiliki anggaran khusus untuk membeli alkohol, mulailah menghentikan kebiasaan tersebut dan belajarlah untuk hidup lebih sehat.
Masak Bahan Makanan Sendiri
Membeli makanan di luar memang lebih praktis, namun konsekuensinya Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk mendapatkannya.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengembangkan Investasi dan Nilai Kekayaan Bersih di Masa Depan
Daripada membeli makanan dari luar, lebih baik pertimbangkan untuk membeli bahan makanan dan mengolahnya sendiri di rumah.
Mengolah makanan sendiri di rumah membuat Anda bisa memastikan kebersihan dan kualitas makanan yang dihasilkan.
Pilihlah bahan makanan yang dijual di pasar tradisional, dibandingkan membeli bahan makanan tersebut di supermarket.
Baca Juga: 5+ Cara Menghemat Biaya Hidup Agar Keuangan Bisa Selamat
Bahan makanan di pasar tradisonal lebih murah dan juga lebih segar, dibandingkan bahan makanan yang ada di supermarket.
Rencanakan Apa yang Akan Dimasak Sebelum Berbelanja
Sebelum pergi berbelanja bahan makanan yang akan dimasak, Anda harus lebih dahulu merencanakan apa saja yang akan dimasak selama beberapa hari kedepan.
Baca Juga: 7 Pengeluaran Kecil yang Menguras Anggaran Bulanan, Lakukan Evaluasi Segera
Periksa juga lemari di dapur untuk melihat apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang masih ada.
Setelah itu, buatlah menu yang akan Anda masak dan berbagai bahan makanan yang diperlukan untuk membuatnya.
Hal ini perlu Anda lakukan agar aktivitas belanja menjadi lebih efektif, artinya Anda tidak perlu membeli bahan yang tidak diperlukan yang bisa memboroskan pengeluaran.
Jangan Terlalu Sering Berbelanja
Terlalu sering berbelanja tidak hanya memboroskan pengeluaran bulanan, tetapi bisa juga membuat Anda melakukan pembelian yang tidak diperlukan.
Baca Juga: 9 Cara Bersenang-Senang Tanpa Uang, Yuk Berhemat!
Stok bahan makanan tahan lama di dalam dapur seperti telur, daging beku, minyak zaitun, bumbu dapur, dan lain sebagainya.
Jadi Anda tinggal membeli bahan makanan yang tidak tahan lama seperti sayuran, ayam, buah-buahan, dan yang lainnya.
Miliki Waktu Bersenang-Senang
Tidak ada salahnya, jika sesekali Anda pergi keluar bersama keluarga untuk makan di luar bersama-sama.
Baca Juga: Mencari Rumah Sewa Saat Berlibur Itu Gampang! Ini 8 Tips yang Bisa Diterapkan
Hanya saja, jangan melakukan aktivitas seperti ini terlalu sering, karena bisa memboroskan banyak uang setiap bulannya.
Jadwalkan makan di luar bersama keluarga setidaknya 1 minggu sekali untuk menyenangkan mereka.
Buat anggaran dan tetapkan berapa nilai uang yang akan Anda habiskan setiap makan di luar bersama dengan keluarga.
Jangan lupa untuk melakukan riset harga atas tempat yang akan menjadi tujuan Anda makan bersama.
Baca Juga: 11 Hal yang Dilakukan Para Miliarder Saat Usia Mereka 20-an
Hal ini bertujuan, jangan sampai Anda melampaui anggaran saat makan bersama dengan keluarga.
Membawa Makan Siang dari Rumah
Anda yang bekerja di sebuah perusahaan atau menjadi karyawan dari sebuah instansi biasanya tidak memiliki waktu yang cukup untuk pulang ke rumah dan menikmati makan siang bersama keluarga.
Baca Juga: 7 Cara Menghemat Biaya Bulanan, Terapkan dan Dapatkan Lebih Banyak Dana Untuk Disimpan
Oleh sebab itu, sangat wajar para pekerja atau karyawan kantoran lebih memilih untuk makan siang di kantor dan membeli makan siang dari warung makan terdekat.
Hal di atas terdengar lebih praktis untuk dilakukan, namun biaya makan di luar bisa sangat mahal jika Anda lakukan selama 1 bulan penuh.
Bayangkan saja, saat ini harga 1 porsi makanan di warung makan bisa mencapai Rp 15.000 – Rp 30.000 sekali makan.
Artinya dalam 22 hari kerja efektif setiap bulan, pengeluaran yang Anda keluarkan untuk makan di luar mencapai Rp 330.000 – Rp 660.000.
Sebuah nilai yang cukup besar dan sebenarnya bisa Anda tekan, jika lebih memilih untuk membawa makanan sendiri dari rumah.
Baca Juga: 8 Tips Menganggarkan Pendapatan Saat Krisis Keuangan
Dengan jumlah uang sebesar itu, ada jenis pengeluaran lain yang bisa Anda lakukan dan bisa sangat bermanfaat untuk masa depan.
Investasi adalah jawabannya!
Salah satu platform investasi yang bisa Anda mulai dengan modal yang minim adalah KoinWorks. Anda hanya perlu mempersiapkan modal uang minimal Rp 100.000 saja, saat akan berinvestasi di platform peer to peer lending ini.
Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks: Pendanaan Online P2P Lending
Dengan modal yang sangat rendah dan bisa dijangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, tingkat imbal hasil yang akan didapatkan juga sangat kompetitif yang mencapai 9 – 20% flat dalam setahun dengan bunga efektif mulai dari 18% per tahun.
Tingkat imbal hasil yang sangat menarik dan mampu mengalahkan laju inflasi tahunan di Indonesia yang berkisar pada angka 3 – 5% setahun.
Ayo berinvestasi dan sisihkan uang untuk masa depan dari sekarang!
