Dari tahun ke tahun, banyak orang mulai mempertimbangkan untuk menghasilkan uang dari rumah.
Terlebih lagi pada masa pandemi yang membuat kita menjalani WFH.
Bekerja dari rumah atau WFH (Work from Home) adalah aktivitas di mana seseorang dapat melakukan pekerjaannya di rumah, aktifitas ini terjadi kepada siapa saja yang tidak diharuskan untuk pergi ke kantor setiap hari, misalnya online freelancer ataupun karyawan yang diperbolehkan oleh perusahaannya untuk WFH.
Kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk melakukan pekerjaan yang tidak mengharuskan mereka untuk pergi ke kantor, pekerjaan yang membebaskan mereka dalam mengatur waktu bekerjanya, dan pekerjaan – pekerjaan yang dapat menghasilkan uang cukup besar dari rumah.
Adapun macam-macam pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah, seperti penerjemah, penulis lepas, full time investor, web developer ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, mahasiswa mau pun karyawan.
Mayoritas pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah pun berstatus kontrak, freelance atau pun part time.
Berikut ini adalah jenis-jenis pekerjaan yang bisa kamu kerjakan dari rumah.
Daftar Isi
- Mencari Lowongan Pekerjaan dari Situs Marketplace Freelancer Online
- Mencari Peluang Dengan Mengikuti Kontes atau Sayembara Desain
- Membuat Hasil Karya Digital dan Menjualnya ke Marketplace Digital
- Menjadi Tester Aplikasi atau Website
- Full Time Investor
- Tips and Trick Meningkatkan Kualitas Kerja di Rumah dan Komunikasi dengan Klien
- Meja Kerja Minimalis: Mendesain Kamar atau Ruang Lainnya Sebagai Ruang Kerja
- Merawat Lingkungan Kerja di Rumah dengan Menerapkan prinsip 5R (5S)
Mencari Lowongan Pekerjaan dari Situs Marketplace Freelancer Online
Sama halnya dengan bekerja full-time, bagi kamu yang ingin mulai bekerja dari rumah, kamu juga bisa menemukan lowongan pekerjaan dari situs marketplace yang diperuntukkan bagi freelancer.
Berikut ini adalah contoh marketplace yang bisa kamu gunakan untuk menemukan pekerjaan online bagi freelancer di Indonesia.
Pada marketplace tersebut, terdapat banyak jenis pekerjaan yang bisa dengan mudah di temukan. Seperti grafis desain,penulis, penerjemah, bahkan pembuatan website.
Sribulancer, Projects.co.id
Dua website ini adalah marketplace yang paling sering digunakan oleh pekerja lepas di Indoesia.
Banyak pilihan pekerjaan yang telah dipasang pada marketplace tersebut agar bisa dipilih sesuai kebutuhan klien.
Untuk mendapatkan klien atau pekerjaan, kalian bisa pitching diri kalian sendiri. Buatlah profil diri yang jelas dan lengkap agar kalian bisa bersaing dengan para freelancer lainnya, jika perlu tambahkan dengan video.
Selain itu, buatlah penawaran yang masuk akal dan kaitkan dengan keahlian dan portofolio yang kamu miliki.
Jika kamu terpilih, maka calon klien akan membayar fee untuk pekerjaan kamu melalui Sribulancer atau project.co.id (tergantung dari marketplace yang kamu gunakan). Setelah itu, barulah kamu bisa memulai pekerjaanmu, sesuai request yang diajukan oleh si klien.
Setelah pekerjaan selesai dan klien menyukainya, maka pembayaran akan diteruskan ke rekening mu. Jadi tidak perlu takut kerja tapi tidak dibayar, ya.
Tips dan Trik Mendapatkan Pekerjaan di Marketplace Freelancer
Bagi kamu yang masih bingung, bagaimana agar seorang calon klien bisa mempercayai kita, berikut adalah tips dan trik yang bisa kamu terapkan ketika akan mendaftarkan diri sebagai freelancer di berbagai marketplace.
Perbaiki Rate
Yang membedakan antara freelancer pemula dan freelancer yang sudah berpengalaman adalah rate dari profilnya. Semakin sering ia mendapatkan pekerjaan dan ksemakin bagus hasil kerjanya, rate tersebut tentunya akan meyakinkan para klien untuk menerima ia dalam pekerjaan yang akan diberikan.
Sama halnya seperti saat kita hendak membeli barang online melalui marketplace belanja online.
Pasti selain melihat harga yang murah, kita juga cari-cari info tentang tokonya, bukan?
Dari rate jualnya, review atau feedback dari pembeli.
Buat Profil yang Meyakinkan
Dengan mengetahui bahwa rate pekerja itu penting, maka yang harus kamu lakukan sebagai pemula adalah dengan memperbarui dan melengkapi kelengkapan data profile.
Tujuannya, yaitu sebagai branding dan portofolio.
Dengan melengkapi data diri profile, akan membuat kamu terlihat sebagai pekerja yang transparan.
Buat Penawaran Untuk Pekerjaan Mudah
Banyak mengajukan penawaran bukan berarti peluang dapat pekerjaan semakin besar, terlebih lagi jika kamu melakukan engajuan penawaran dengan tata cara yang salah.
Selain itu, jika memang benar-benar keterima, dan ironisnya kamu tidak memiliki kemampuan untuk bisa mengerjakan pekerjaannya.
Maka dari situ, jika kamu adalah seorang pemula dalam hal freelancer di marketplace, carilah pekerjaan yang mudah dengan bayaran rendah pula.
Karena tipe job seperti ini memang lebih diperuntukkan bagi freelancer baru dengan persaingan yang tidak begitu tinggi.
Jangan prioritaskan mendapat penghasilan tinggi dulu, namun bangunlah branding dan rate yang bagus agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di kemudian hari.
Jangan Merendahkan Diri Sendiri dengan Menawarkan Harga Lebih rendah
Memilih job yang mudah dan murah biaya pengerjaannya, bukan berarti kamu juga harus menurunkan harga serendah-rendahnya supaya mendapatkan pekerjaan tersebut.
Misalnya dalam suatu job, klien memasang harga 100.000 untuk biaya penyelesaian job.
Di situ, kamu memang bisa memasang harga penawaran lebih rendah atau lebih tinggu dari harga yang ditawarkan.
Menurunkan harga memang strategi jitu agar kamu bisa mendapatkan suatu pekerjaan.
Namun, jika terlalu rendah, kamu sendiri akan merasa tidak termotivasi mengerjakannya.
Selesaikan Pekerjaan dengan Penuh Tanggung Jawab
Dalam menyelesaikan pekerjaan, kamu akan diberikan deadline dalam pengerjaan suatu project.
Usahakan setelah job disetujui, kamu angsung mengerjakan secepatnya.
Laporkan progres pembuatan job tiap hari agar klien tahu bahwa kamu sedang mengerjakan pekerjaan tersebut.
Jangan sungkan untuk bertanya kepada klien mengenai syarat atau poin penting dalam pengerjaan suatu project tersebut.
Karena, akan lebih baik jika kamu revisi sekarang dari pada ketika sudah selesai, namun harus direvisi kembali karena tidak sesuai seperti ketentuan awal dari si klien.
Mencari Peluang Dengan Mengikuti Kontes atau Sayembara Desain
Pada platform kontes atau sayembara desain ini terdapat ratusan project per bulannya yang bisa kamu ikuti.
Di sini, kamu juga tidak perlu mengeluarkan waktu untuk melengkapi profil atau portofoliomu, seperti yang kamu lakukan di marketplace freelancer.
Selain itu, kamu juga bisa langsung mengirimkan desainmu kepada klien yang memiliki kontes. Namun, yang perlu diingat jika mengikuti kontes atau sayembara ini, jika desainmu tidak terpilih, maka kamu tidak akan mendapat bayaran.
Setiap kontes biasanya diikuti oleh 50 desainer lainnya dan yang akan terpilih hanya satu desainer. terkadang klien akan memilih lebih dari satu, tetapi hal tersebut cukup jarang.
Untuk mensiasatinya, jika kamu sudah membuat desain untuk kontes namun tidak menang, kamu bisa menjual desainmu di marketplace aset digital, yang nanti akan dijelaskan di pembahasan selanjutnya.
Biasanya, kontes desain dibagi menjadi beberapa ronde.
Setiap ronde, klien akan meminta revisi sesuai dengan arahannya.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membaca brief klien dengan baik.
Pada ronde pertama, kamu tidak perlu membuat desain yang sempurna, mayoritas dari para desainer akan memberikan konsep yang dasar dan kemudian akan disempurnakan pada setiap ronde revisi.
Jika kamu ingin mengikuti kontes ini, kamu harus mendaftarkan diri pada marketplace, kemudian kamu harus mengikuti tes yang akan diberikan oleh masing-masing marketplace.
Pada dasarnya, kamu akan diberikan brief untuk membuat desain yang kemudian akan direview oleh staff dari marketplace tersebut, apakah desain yang kamu buat sudah memenuhi brief atau kah belum.
Berikut adalah contoh marketplace yang menyediakan kontes atau sayembara desain:
- Sribu (lokal)
- 99Designs (mancanegara)
- DesignCrowd (mancanegara)
Membuat Hasil Karya Digital dan Menjualnya ke Marketplace Digital
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu juga bisa menjual desainmu di marketplace aset digital.
Namun sebenarnya, apa itu marketplace digital?
Jika kamu memiliki karya digital, seperti desain, ebook, video atau pun musik dan audio.
Kamu juga bisa menjualnya pada marketplace spesialis digital.
Kemudian klien biasanya akan membeli karyamu melalui marketplace tersebt.
Tetapi, untuk bisa menjual karyamu pada marketplace, karya digital yang kamu miliki harus lolos tahap screening manual terlebih dahulu.
Bisa dibilang, produk yang tersedia di marketplace digital adalah produk yang berkualitas.
Adapun, marketplace digital yang sudah banyak digunakan banya orang, adalah:
- Envato Market
- Shutterstock (untuk fotografer)
- GettyImage
Menjadi Tester Aplikasi atau Website
Ketika suatu perusahaan ingin meluncurkan aplikasinya yang baru saja dikembangkan, tentunya mereka membutuhkan software quality assurance atau software tester.
Seorang tester bertanggung jawab terhadap perencanaan jaminan kualitas, tidak adanya bug (kesalahan), melakukan analisis, dan pelaporan pada saat tester sudah mengumpulkan bug yang terjadi pada aplikasi tersebut, melalui dua metode yang biasa digunakan, yaitu manual testing dan automation testing.
Namun, untuk menjadi seorang software tester tentunya juga dibutuhkan skill mengasai bahasa pemograman.
Karena ketika kamu melakukan pekerjaan sebagai software tester dan menggunakan metode automation testing akan menggunakan script untuk mengetahui seberapa banyak bug yang terjadi dalam sistem tersebut.
Full Time Investor
Satu lagi pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah adalah investor.
Asalkan kamu memiliki gadget dan internet maka dengan mudah akses terhadap saham-saham atau situs tempat kamu menginvestasikan uang dapat dibuka.
Pekerjaan sebagai investor akan sangat menjanjikan apabila kamu mampu memaksimalkannya dan mengambil setiap peluang yang ada.
Contoh: Warren Buffett berhasil mengumpulkan sebagian besar kekayaannya melalui kemampuannya sebagai investor saat umurnya masih menginjak 13 tahun.
Tentunya penghasilan yang didapatkan melalui pekerjaan sebagai investor tidak akan terbatas, bergantung kepada kemampuan kamu dalam menganalisis.
Semakin ahli kamu menganalisis, semakin besar peluang pendapatan pasif dan keuntungan yang bisa diraih.
Berinvestasi tidak serumit atau menakutkan saat kita mewujudkannya.
Sebagai permulaan kamu bisa coba mendanai di peer to peer lending melalui KoinP2P dari KoinWorks.
Di sini kamu bisa mempelajari analisa fundamental, yang pada dasarnya sama prinsip dengan pendanaan di KoinWorks.
Kamu dapat mulai mendanai dengan nominal yang terbilang cukup kecil, yaitu hanya dengan Rp100.000, untuk memiliki imbal hasil efektif mulai dari 18% per tahun.
Di samping itu, kamu juga bisa menikmati efek compounding yang menekankan konsep bunga berbunga.
Tips and Trick Meningkatkan Kualitas Kerja di Rumah dan Komunikasi dengan Klien
Aplikasi yang Bisa Membantu Kamu Mengatur Jadwal
Pada umumnya, bekerja di rumah berarti tidak adanya supervisi secara langsung.
Selain itu, dengan bekerja di rumah perasaan malas bisa saja datang kapan saja.
Berbeda ketika kamu bekerja di kantor, dengan bekerja di rumah ada kalanya kamu jadi kesulitan untuk mengatur jadwal kerjaanmu.
Maka dari itu, kamu bisa menggunakan aplikasi yang bisa membantu kamu mengatur jadwal dengan baik. Adapun, aplikasi yang bisa kamu gunakan, seperti:
- Google calender atau Outlook calender
- Microsoft office 365
- Toogl
- DayWise
- Trello
- Google Drive atau Dropbox
Aplikasi Gratis yang Dapat Membantu Komunikasi dengan Klien
Selain itu, dengan kamu bekerja di rumah, maka komunikasi seringkali menjadi hambatan antara kamu dengan si klien.
Namun, di zaman sekarang terhambatnya komunikasi bisa teratasi dengan berbagai teknologi yang saat ini sudah tersedia. Kamu bisa menggunakan conference call atau pun video call jika akan berhubungan dengan klien.
Berikut ini adalah contoh aplikasi yang bisa membantu kamu berkomunikasi dengan klien ketika bekerja di rumah:
Google Hangout atau Skype
Google Hangout dan Skype biasa digunakan para pekerja lepas atau pun tidak untuk mengadakan meeting jarak jauh yang tidak melibatkan terlalu banyak orang.
Untuk penggunannya pun terbilang mudah. Jika kamu menggunakan Hangout, maka kamu cukup mengundang klien melalui google calender dan hangout links akan otomatis terbuat.
Aplikasi Skype sendiri bersifat seperti aplikasi Whatsapp, yang mana kamu harus menambahkan teman lawan bicara kalian terlebih dahulu, kemudian baru kamu bisa melakukan conference call.
Zoom Meeting dan Google Meet
Berbeda dengan dua apikasi sebelumnya, kedua software ini tidak sepenuhnya gratis, namun jika kamu melakukan meeting yang tidak melibatkan banyak orang, versi gratisnya saja sudah cukup.
Kedua software ini juga cocok jika klien kamu lebih dari satu di dalam satu kantor.
Mereka bisa melakukan meeting sekaligus dalam satu ruangan atau satu perangkat.
Adapun kelebihan Google Meet dibanding Zoom adalah kamu tinggal log in dari website menggunakan akun gmail mu.
Selain itu, set up yang diperlukan jauh lebih mudah daripada Zoom, karena sudah terintegrasi penuh dengan aplikasi Google lainnya.
Namun, Zoom sendiri sudah lebih stabil jika dibandingkan dengan Google Meet.
Banyak perusahaan yang saat ini menggunakan Zoom jika dibandingkan dengan Google Meet.
Meja Kerja Minimalis: Mendesain Kamar atau Ruang Lainnya Sebagai Ruang Kerja
Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi sekitar juga bisa mempengaruhi kualitas bekerja.
Jika meja atau lingkunganmu tidak rapi, pasti perasaan risih ketika bekerja akan timbul.
Lain halnya jika kondisi sekitarmu rapih, harum dan wangi, bekerja pun bisa jadi lebih semangat.
Sama halnya jika kamu bekerja di rumah.
Ada kalanya ketika bekerja di rumah kita harus memiliki spot yang nyaman supaya kerjaan bisa terselesaikan dengan baik.
Maka dari itu, berikut ini adalah Ide yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan ruang kerja ideal di rumah.
Tips Memilih Ukuran Meja Kerja
- Perhatikan Ukuran
Pada umumnya, ukuran meja standar di pasaran paling kecil adalah 100 cm x 60 cm dan 120 cm x 60 cm. Tinggi meja kerja bagi orang Indonesia sebaiknya tidak lebih dari 75 cm dan paling rendah 72,5 cm.
Jika tinggi meja 75 cm, maka tinggi kaki meja 72.5 cm dan table top 2.5 cm. Sedangkan, bila tinggi meja 72.5 cm, maka tinggi kaki meja 70 cm dan table top 2.5 cm. Bisa dibilang bahwa tebal table top 2.5 cm adalah tebal minimal yang harus dimiliki.
- Jangan Terlalu Banyak Aksesori
Agar meja kerja lebih nyaman, usahakan untuk tidak menaruh terlalu banyak aksesori. Selain akan membuat sempit, hal ini juga akan membuat meja kerja tampak kurang rapi.
- Jangan Lupakan Laci
Bila pekerjaanmu sering melibatan banyak kertas atau dokumen, pilihlah meja kerja yang mempunyai tempat penyimpanan seperti laci.
Jika kamu memilih meja kerja yang sederhana, tambahkan saja kotak atau penyimpanan file supaya dokumen pekerjaan tidak tercecer dan menumpuk di atas meja.
Tips Memilih Kursi Kerja yang Tepat
Pemilihan kursi untuk bekerja menjadi faktor penting ketika kamu akan mendesain suatu spot untuk bekerja di rumah.
Oleh karena itu, pemilihan kursi tidak bisa sembarangan, karena kursi bekerja yang baik bisa mencegah kamu dari nyeri punggung.
- Pilih Kursi yang Fleksibel
Kursi kerja sebaiknya memiliki kaki yang fleksibel, bisa dinaikan dan diturunkan. Bagian bawah kaki sebaiknya juga dilengkapi roda, sehingga memudahkan kamu untuk bergerak.
- Tinggi Tempat Duduk
Tinggi tempat duduk harus lebih rendah daripada lekuk lutut sampai telapak, kira-kira setinggi 40-50 cm. Sudut antara tungkai kaki kamu dan paha sebisa mungkin 90° atau mendekati, hal ini agar beban tubuh tidak hanya tertumpu pada betis atau paha.
Karena, posisi kaki yang menggangtung membuat aliran darah hanya berpusat pada area tubuh yang berada di atas kursi. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu kesehatan kamu.
- Perhatikan Alas Duduk
Alas duduk haru snyaman diduduki, tidak terasa keras dan tidak membuat pengguna cepat merasa lelah.
Sebaiknya, pilih kursi berbahan busa atau jaring-jaring. Panjang alasnya harus lebih pendek dari arah lekuk lutut sampai garis pinggul, dengan ukuran antara 35-40 cm. Sedangkan untuk lebar alas harus lebih besar daripada lebar pinggul, yaitu 40-50 cm.
- Pilih yang Ada Sandaran
Sandaran kursi harus setinggi garis pinggul pada bagian bawahnya dan bagian atasnya tidak melebihi tepi bawah ujung tulang belikat. Semakin tinggi kursi ( hingga kepala terbenam) tidak masalah.
Selain itu, sandaran kursi juga sebaiknya yang fleksibel. Pada saat posisi sandaran maksimal, gerakannya bisa disesuaikan hingga 10 derajat kemiringannya.
Sandaran tangan pada kursi juga menjadi bagian yang harus kamu perhatikan. Akan lebih baik jika kamu memilih kursi yang bisa diatur ketinggian sandaran lengannya.
Karena, pada saat bekerja di depan laptop, umumnya sisi badan yang seringkali bergerak adalah tangan. Kursi yang berlengan bisa dijadikan sebagai sandaran tangan pada saat tangan merasa pegal atau lelah.
Posisi yang baik adalah sebisa mungkin lengan bawah membentuk sudut 90 derajat dari lengan atas. Hal ini supaya posisi bahu dapat senyaman mungkin sehingga mengurangi ketegangan pada sendi bahu dan leher.
Tips Memilih Laptop atau Komputer yang Tepat
Sebagian dari kamu yang bekerja di rumah mungkin masih bingung menentukan lebih baik membeli Komputer (PC) atau laptop.
Kedua benda tersebut memang banyak digunakan untuk menunjang aktivitas.
PC desktop secara umum memang lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan laptop. Namun PC juga punya kelemahan karena tidak bisa dibawa kemana-mana.
Sementara itu, meski mungkin tak memiliki performa seperti PC, namun laptop memiliki bentuk yang ringkas, ringan, harganya terjangkau, dan desainnya pun bervariasi.
Kelebihan dan kekurangan PC
| Kelebihan Komputer | Kekurangan Komputer |
| Harga – Sebenarnya tidak terlalu jauh dibandingkan dengan laptop, namun jika budget minim kamu bisa mendapatkan komputer PC dengan spesifikasi yang sedang | Kurang portable – PC desktop punya komponen yang terpisah-pisah, sangat sukar untuk dibawa-bawa |
| Prosesor – Walaupun spesifikasi prosesornya sama dengan laptop, misalnya sama-sama
core i5. Tetapi ukuran fisik prosesor pada komputer lebih besar dibanding yang ada pada laptop. Performanya juga lebih kuat |
Tidak Praktis: Komputer tergolong belum praktis karena kita harus menghubungkan banyak komponen sebelum dapat digunakan, yakni monitor, CPU, Mouse, Keyboard |
| Upgrade dan ganti
hardware mudah – Komponen-komponen pada komputer lebih mudah untuk di bongkar pasang atau diganti dan juga peralatannya banyak dijual di pasaran |
PC rakitan tergolong boros listrik |
Kelebihan dan Kekurangan Laptop
| Kelebihan Laptop | Kekurangan Laptop |
| Portable – Laptop jelas memiliki kenggulan karena portabilitasnya, desainnya ringkas dan ringan sehingga dapat dibawa kemana-mana dengan mudah | Mahal – Untuk mendapatkan laptop dengan spesifikasi yang tinggi, kamu harus membayar mahal untuk mendapatkannya |
| Praktis – Laptop sangat mudah digunakan, kamu hanya tinggal menekan tombol power | Keyboard: sempit – Karena keterbatasan ruang, keyboard laptop tidak selengkap dengan PC |
| Lebih hemat daya – laptop jauh lebih hemat daya dan punya daya tahan baterai rata-rata 4-8 jam | Komponen tidak bisa di- upgrade – Komponen pada laptop tidak bisa diganti sembarangan, kalau ada kerusakan harus dibawa ke service center |
Kesimpulan
Untuk menjawabnya, semua tergantung pada kamu sebagai pengguna.
Tentunya kebutuhan dan mobilitas setiap orang berbeda-beda. Sehingga kamu harus tahu alasan kamu ketika membelinya.
Apa saja aktivitas kamu sehari-hari, sebarapa tinggi mobilitasmu.
Misalnya, jika kamu adalah seorang freelancer videographer, maka yang cocok untuk kamu adalah PC.
Namun, jika kamu seorang penulis lepas atau pekerjaanmu hanya mengandalkan Microsoft Office, Browsing atau edit photoshop, jelas laptop adalah pilihan yang tepat buat kamu.
Tips Pencahayaan di Ruang Kerja
Pencahayaan pada sebuah ruang tentu punya pengaruh terhadap mood seseorang. Terlebih lagi jika ruangan tersebut digunakan sebagai ruang kerja.
Penerangan yang redup biasanya membuat jadi mengantuk, namun ruang kerja yang terlalu terang akan menyilaukan, bahkan bisa menyiksa mata.
Maka dari itu, berikut ini adalah tips bagi kamu untuk menata cahaya di ruang kerja.
- Tempatkan Meja Kerja Dekat jendela
Idealnya, kamu harus menemukan spot kerja dengan banyak cahaya. Hal ini tidak hanya menghemat tagihan listrikmu, tetapi juga akan meningkatkan suasana hati.
Terbukti secara ilmiah, bahwa paparan cahaya alami di ruang kerja bisa meningkatkan produktivitas, dan kesehatan.
Menatap pemandangan keluar jendela juga memiliki manfaat lainnya. Karena, istirahat dari layar komputer secara teratur akan mencegahketegangan mata.
- Lampu Meja yang Unik
Gunakan lampu meja dengan bentuk atau warna yang tidak biasa.
Selain bisa menerangi ruang kerja juga bisa sekalian menghiasi meja kerjamu.
Lampu tersebut secara otomatis akan menjadi titik fokus pada ruang kerjamu, dan pada akhirnya, ruang kerjamu akan menjadi ruangan yang unik.
- Gantung bola Lampu di Langit langit
Solusi ini cocok untuk kamu jika kamu tidak memiliki ruang pada meja kerja yang sempit.
Namun, cara ini mungkin akan melibatkan pemasangan ulang. Jadi, kamu harus meminta teknisi listrik yang kompeten untuk mengerjakannya.
Untuk tampilan yang sederhana namun selalu tren, pilihlah bola lampu dengan unsur visual. Jadi, lampu tersebut selain memberikan efek pencahayaan yang bagus, juga akan terlihat semakin menarik.
Tips Agar Tetap Produktif Ketika Bekerja di Rumah
- Mempersiapkan diri
Hindari pikiran bahwa bekerja di rumah maka suasananya bisa santai, seperti berada di depan televisi.
Hal tersebut harus kamu hindari, ya. Karena akan mengakibatkan produktivitas bekerja jadi menurun.
Usahakan untuk persiapkan diri sebaik mungkin sebelum bekerja. Seperti mandi, sarapan atau membuat kopi dan teh.
- Atur jadwal
Ketika sedang bekerja di rumah tetapi kamu tidak mengatur jadwal sama sekali, biasanya kamu akan merasa bebas dan lupa terhadap pekerjaanmu.
Atur jam bangun agar tidak kesiangan, lalu jangan lupa mandi supaya badan tetap segar sehngga siap untuk bekerja di rumah.
Setelah itu, perhatian tumpukan pekerjaan yang kamu miliki di hari itu.
Atur jadwal dari jam berapa kamu akan bekerja, jam makan siang, dan jam berapa kamu akan berhenti kerja.
Dengan hal tersebut, maka kamu akan merasa lebih bertanggung jawab sehingga tidak ada lagi menunda pekerjaan.
- Hindari Kegiatan Lain
Fokus padapekerjaan kamu ketika sedang bekerja di rumah.
Usahakan hindari kegiatan lain, seperti kumpul bersama teman, main di luar rumah dan hal lainnya yang bisa menganggu pekerjaan kamu.
Kamu bisa melakukan kegiatan tersebut ketika pekerjaan kamu sudah selesai. Karena, kegiatan di luar kerjaan sudah dipastikan akan membuat kamu menunda pekerjaa.
- Rehat Sejenak
Ketika kamu sudah berada di titik jenuh saat kerja di rumah, maka sebaiknya kamu keluar sebentar menghirup udara segar.
Selagi rehat, kamu bisa mempersiapkan camilan yang bisa menunjang produktivitas kamu ketika bekerja kembali.
Namun, sebisa mungkin hindari camilan yang mengandung natrium, kalori atau gula yang tinggi. Karena bisa menyebabkan kamu mengantuk setelah memakannya.
Utamakan cemilan yang sehat dan mengandung gizi yang cukup, jika bisa, utamakan buah-buahan atau sayuran.
- Menerapkan Prinsip Work Life Balance
Prinsip work life balance adalah prinsip bekerja dengan tidak mengabaikan semua aspek kehidupan kerja, pribadi, keluarga dan sosial.
Meskipun kamu bekerja di rumah, bukan berarti kamu mengabaikan keluarga dan lainnya.
Karena, dengan bekerja di rumah, kamu jadi lebih bisa dekat dengan keluarga.
- Olahraga Teratur
dengan kamu olahraga secara teratur, badan akanmenjadi segar dan sehat, sehngga amu tetap produktif meskipun bekerja di rumah.
tantangan bagi orang yang bekerja di rumah adalah begadang dan kurang gerak.
Maka dari itu, sebanyak dan seberat apa pun pekerjaan kita, istirahat yang cukup dan tidak lupa untuk olahraga secara teratur.
Merawat Lingkungan Kerja di Rumah dengan Menerapkan prinsip 5R (5S)
Konsep 5R atau 5S adalah budaya yang berasal dari negara Jepang.
Adapun budaya ini bisa memberikan kamu manfaat untuk menciptakan area kerja yang rapi serta meningkatkan disiplin kerja.
Meskipun kamu bekerja di rumah, konsep 5r ini juga bisa kamu terapkan, lho.
Berikut adalah penjelasannya.
Ringkas (Seiri)
Ringkas bisa dilakukan dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan atau jarang digunakan.
Kebiasaan menyimpan atau mengumpulkan barang-barang tanpa mengetahui kapan akan digunakan akanmenjadi sampah di area kerja. Penumpukan barang juga akan membuat area kerja jadi tidak ringkas.
Rapi (Seiton)
Apakah kamu pernah mengalami kehilangan alat tulis di saat mendesak atau kesulitan mencari berkas?
Entah karena tertinggal di ruangan lain atau lupa meletakkan.
Itu berarti adalah sebuah tanda bahwa area kerjamu tidak rapi.
Rapi bisa dilakukan denganmengatur barang pada tempat yang telah disiapkan agar mudah diakses dan lebih efektif.
Berikan label untuk memudahkan dalam mengakses, dan letakkan barang yang berat di bagian bawah serta barang yang ringan di bagian atas.
Resik (Seiso)
Bersihkan seluruh area kerja agar lebih bersih, mulailah membersihkan dari bagian paling atas dan lanjutkan ke bagian bawah sampai semua area dibersihkan.
Lakukan penggantian untuk barang atau perlengkapan yang mungkin sudah tidak layak, pulpen yang tintanya sudah habis, meja yang rusak dan sebagainya.
Rawat (Seiketsu)
Kondisi area kerja yang sudah rapi harus terus kamu jaga.
Buatlah standar seperti warna label atau garis demarkasi di area meja kerjamu.
Rajin (Shitsuke)
Rajin adalah dengan menerapkan kepada diri sendiri untuk terus melakukan 4 hal di atas.
Dengan begini, selain area kerja rapi, produktivitas bekerja dan kedisiplinan kamu juga akan meningkat.
Berikut tadi adalah 5 cara untuk mendapatkan penghasilan dari rumah beserta tips dan trik agar kamu semakin produktif ketika bekerja di rumah.
Semoga membantu ya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
