Menerima pesanan dari pelanggan memang menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh setiap pelaku usaha.
Tapi, tidak bisa dipungkiri juga bahwa mengelola transaksi bisnis bukanlah hal yang sederhana.
Soalnya, kamu bukan hanya perlu membantu pelanggan melakukan proses pembayaran, melainkan juga harus melakukan hal lainnya seperti memastikan nominal transaksi maupun mengecek uang yang masuk.
Apabila sistem pembayaran yang tersedia di dalam bisnis kamu masih manual, bukan tidak mungkin waktu dan tenagamu akan banyak tersita untuk mengurusnya.
Belum lagi, sistem transaksi yang dikelola secara konvensional ini juga memiliki resiko kesalahan penghitungan yang lebih besar dibandingkan dengan sistem yang sudah otomatis.
Nah, sementara itu, para pelaku usaha juga bisa menghadapi 6 tantangan dalam urusan pembayaran.
Yuk, kenali satu per satu melalui ulasan berikut ini!
Daftar Isi
1. Keamanan Informasi
Keamanan data merupakan salah satu aspek yang perlu diprioritaskan dalam hal transaksi pembayaran.
Maka dari itu, para pelaku usaha, termasuk yang menjalankan bisnis dalam skala UMKM perlu mengandalkan sistem pembayaran terpercaya sehingga dapat menjamin kelancaran dan keamanan saat bertransaksi.
Oleh karena itu, kamu perlu selektif dalam memilih solusi pembayaran.
Sebagai contoh, ketika kamu ingin memastikan keamanan transaksi dengan kartu kredit, maka perlu mengandalkan penyedia sistem pembayaran terintegrasi seperti Cashlez yang sudah mendapatkan sertifikasi PCI.
2. Minim Integrasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apabila kamu masih menerapkan sistem pembayaran konvensional, maka kamu ataupun staf mungkin akan mengelola transaksi secara manual.
Tentu saja, cara ini sangatlah melelahkan dan bisa menimbulkan bermacam-macam resiko, mulai dari ketidaksesuaian informasi dan data yang terduplikasi.
Baca Juga: Hadir untuk Penuhi Segala Kebutuhan Bisnismu, Ini Fitur dan Layanan KoinWorks NEO!
Melalui penggunaan platform pembayaran terintegrasi, kamu bisa mengelola bisnis secara lebih efektif karena tidak perlu lagi membuang banyak waktu untuk melakukan pembaharuan data transaksi.
Selain itu, sistem tersebut juga akan meminimalisir resiko kesalahan saat mencatat data.
3. Biaya Transaksi yang Besar
Masalah lainnya yang juga kerap dihadapi oleh pelaku usaha dalam mengelola proses pembayaran ialah biaya transaksi yang besar.
Soalnya, biaya tersebut akan berdampak pada arus kas bisnis kamu.
Jadi, semakin tinggi biaya yang harus kamu bayarkan, maka semakin besar juga pengeluaran yang harus dilakukan.
Agar kamu bisa mengelola usaha secara lancar tanpa mengeluarkan banyak biaya, kamu dapat menggunakan Cashlez yang biaya per transaksi (Merchant Discount Rate) yang terjangkau.
Sementara itu, Aplikasi Cashlez pun juga bebas biaya admin lho!
4. Banyaknya Jenis Pembayaran
Apakah saat ini kamu baru menyediakan satu atau dua pilihan pembayaran?
Apabila jawabannya ya, maka kamu sebaiknya mengganti kebiasaan ini karena sistem pembayaran yang terbatas dapat menghambat bisnis kamu untuk berjalan secara lebih efektif.
Baca Juga: 12 Cara dan Alat Pembayaran Internasional untuk UKM Indonesia
Sementara itu, penyedian bermacam-macam opsi pembayaran akan membantu kamu untuk meningkatkan kualitas layanan.
Soalnya, pelanggan bisa secara mudah memilih jenis transaksi yang mereka inginkan, seperti kartu kredit/debit, QR Payment, Virtual Account, hingga instalment.
Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan fitur Payment Link dari KoinWorks NEO.
Jadi, apapun metode pembayaran yang dimiliki konsumen akan bisa dijadikan alat transaksi yang mudah diakses dan tanpa biaya.
KoinWorks NEO sendiri hadir untuk mendukung para pebisnis khususnya pelaku UKM dalam mengembangkan bisnisnya dengan beragam fitur dan penawaran menarik.
Selain Payment Link, kamu juga bisa terbantu dengan adanya fasilitas laporan dan analisa usaha, transfer gratis, cashback hingga pinjaman bisnis instan.
5. Kemudahan Akses Layanan Transaksi
Selain harus menyediakan pilihan pembayaran yang bervariasi, para pelaku usaha juga harus menyediakan layanan transaksi yang dapat diakses secara mudah.
Terlebih, sekarang ini banyak pelaku usaha yang membuka bisnis secara online.
Tentu saja, transaksi tersebut haruslah bisa diakses secara mudah tanpa adanya batasan waktu.
6. Menghadirkan Proses Transaksi yang Praktis
Kepercayaan pelanggan pada bisnis kamu bukan hanya dipengaruhi oleh jenis-jenis dan kualitas produk yang kamu sediakan saja.
Pengalaman mereka saat bertransaksi pun penting untuk kamu tingkatkan.
Melalui proses transaksi yang mudah, praktis, dan aman, maka pelanggan akan semakin nyaman berbelanja.
Dengan begitu, mereka akan kembali berbelanja lagi serta merekomendasikan bisnis kamu pada orang lain.
Sebagai pelaku usaha yang pantang menyerah, kamu tentu harus siap menghadapi bermacam-macam tantangan, termasuk juga untuk urusan pembayaran.
Nah, apabila kamu sudah mengenali tantangan-tantangan pembayaran dalam berbisnis, kamu pun dapat mengantisipasinya serta memaksimalkan proses transaksi melalui solusi bisnis terintegrasi.
Semoga berhasil!
