Apa saja yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai bisnis martabak? Resep rahasia dengan topping yang unik, lokasi yang strategis, dan nama martabak yang menarik tentu saja wajib hukumnya.
Tidak kalah penting, adalah menentukan harga martabak yang akan kamu jual. Biaya dasar, jenis martabak, kompetitor, dan lokasi tempat kamu berjualan menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi agar martabak kamu menjadi pilihan.
Tips Menentukan Harga Martabak Ramah Kantong
Berapa ya harga yang pantas untuk martabak yang akan kita jual? Ini beberapa faktor yang akan menentukan harga jual yang cocok supaya kita tidak merugi dan martabak yang kamu jual menjadi pilihan.
1. Food Cost
Salah satu aspek utama yang harus diperhatikan ketika memulai bisnis kuliner adalah food cost. Food cost adalah biaya yang harus dikeluarkan ketika membuat satu porsi makanan/minuman.
Food cost untuk makanan juga memiliki margin ideal sebesar 33 sampai 40 persen. Ada beberapa rumus yang akan dibahas untuk menentukan harga martabak dengan food cost ideal dan food cost aktual.
– Rumus food cost ideal:
Total harga bahan baku satu porsi makanan / persentase food cost x 100
Pertama, hitung terlebih dahulu total harga bahan baku yang dibutuhkan untuk martabak kamu. Misalnya satu porsi martabak manis rasa keju membutuhkan terigu, telur, baking soda, susu kental manis, dan keju cheddar.
Total biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku andai saja Rp12.000. Coba jika anda ingin menjual dengan harga ideal.
Maka, dengan rumus tersebut food cost ideal martabak yang kamu jual adalah: Rp12.000 / 40 x 100 = Rp30.000
Ini tentu saja hanyalah harga ideal dalam kondisi sempurna. Belum terpengaruh faktor lain seperti seberapa efektif penjual martabak memakai bahan dan seberapa banyak barang yang terjual.
– Rumus Food Cost Aktual
Total biaya barang / Total pendapatan dari barang yang terjual x 100
Pertama, total biaya barang untuk keseluruhan penjualan pada hari itu. Misalnya kamu membawa 1 galon adonan martabak manis yang cukup untuk 100 porsi, Berapa porsi yang bisa kamu jual dari 1 galon adonan martabak manis tersebut?
Misalnya kamu berhasil menjual 75 porsi dengan harga Rp30.000 dengan total Rp2.25 juta. Persentase dari pembagian tersebut adalah food cost aktual di lapangan.
Dengan rumus tersebut, food cost aktual martabak yang kamu jual adalah; Rp1.200.000 / Rp2.250.000 x 100 = 53%.
53% masih sangat tinggi dibanding ideal food cost yaitu 33% dan 40%. Ada berbagai pilihan untuk menurunkan food cost: Menaikkan harga martabak, menjual lebih banyak porsi atau mengurangi produksi martabak.
2. Jenis dan Topping Martabak
Berapa, ya, harga yang cocok untuk martabak manis keju? Kalau toppingnya pakai coklat Silver Queen kemahalan enggak, ya?
Selain food cost, faktor lain yang menentukan harga martabak adalah jenis martabak, memilih harga yang tepat bisa membuat bisnis kamu cuan!
– Martabak Manis / Terang Bulan
Apa itu terang bulan? Di beberapa daerah, martabak manis dikenal dengan sebutan terang bulan.
Sejarahnya, jajanan manis ini datang oleh warga keturunan Tionghoa dan memiliki nama kue Hok Lo Pan.
Oleh masyarakat, kue tersebut dikenal dengan kue rembulan atau terang bulan karena ketika kue tersebut muncul dari wajan warnanya kuning cerah dan ada bintik-bintik dari ragi di permukaan martabak yang menyerupai permukaan bulan.
Martabak manis dengan rasa familier seperti keju, coklat, kacang, dan kombinasi ketiganya merupakan kombinasi populer dan pertama kali pembeli cari. Untuk martabak jenis tersebut, harga sangat bersaing, bahkan perbedaan seribu atau dua ribu rupiah bisa membuat pembeli pindah ke kompetitor.
Jika sulit mencari untung di martabak manis dengan rasa tersebut, kamu bisa mencari untung dengan topping dan rasa unik!
Coba beri rasa lain pada adonan martabak seperti matcha, red velvet, blackforest dan tambahkan topping unik seperti KitKat, Toblerone, dan lain-lain sebagainya.
Ada juga pilihan varian lain seperti martabak manis tipis kering dan martabak mangkok untuk mendapatkan untung yang lebih besar.
– Martabak Telur / Asin
Tidak hanya martabak manis, sulit juga untuk bersaing di varian ini karena menu yang pembeli familiar adalah martabak asin dengan varian telur ayam atau telur bebek. Perbedaan harga hanya diukur dari jenis telur dan banyaknya jumlah telur yang dipakai dalam isian martabak jenis ini.
Salah satu cara untuk mengakali persaingan harga yang ketat ini adalah bereksperimen dengan varian baru seperti martabak telur isi kornet, sosis, atau berbagai bahan lain.
Selain itu bisa juga belajar ke varian martabak telur lainnya seperti martabak Mesir atau Kubang. Dengan cara tersebut, kamu bisa menentukan harga martabak yang lebih tinggi dari biasanya.
3. Cek Harga Kompetitor di Aplikasi Online
Dari data yang dirilis oleh salah satu aplikasi pesan antar makanan online GoFood, pada tahun 2018 data dari Go Food menyatakan bahwa martabak merupakan jajanan paling laris di aplikasi mereka dengan 7 juta pesanan pada tahun tersebut.
Aplikasi online memang merubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Harga dan diskon yang tersedia seringkali menjadi patokan untuk membeli makanan, beda dengan dulu yang lebih memprioritaskan rasa.
Pengguna aplikasi tidak dapat merasakan rasa makanan secara langsung, hanya bisa menerka dari review dan foto makanan. Perubahan perilaku ini membuat menentukan harga martabak yang sesuai dengan kompetitor menjadi penting.
Jika terlalu murah pembeli tidak akan yakin dengan kualitas tetapi jika terlalu mahal maka pembeli akan pindah ke kompetitor.
4. Lokasi Tempat Berjualan
Faktor terakhir dalam menentukan harga martabak adalah dengan survei harga pasaran produk serupa di lokasi tempat kamu berjualan.
Selain perlu mengecek harga makanan atau jajanan lain di sekitar untuk mengetahui daya beli konsumen, jangan malu untuk bertanya atau mengadakan survei ke penduduk sekitar.
Mempunyai harga yang tepat untuk lingkungan tempat kamu berjualan bisa membuat bisnis martabak kamu laku keras.
Siap Menentukan Harga Martabak Ramah Kantong?
Martabak memang salah satu jajanan Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Berbagai jenis varian dan topping baru terus bermunculan membuat jajanan ini selalu terkenal di semua kalangan dan generasi.
Besarnya pasar yang tersedia juga membuat sangat banyak pedagang yang memilih untuk menjual jajanan satu ini. Saat matahari mulai terbenam, kamu bisa menemukan gerobak atau toko martabak setiap simpang jalan.
Memiliki harga yang kompetitif bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli untuk mencoba martabak buatan kamu. Ingat, makanan yang enak adalah makanan yang dimakan bukan hanya dilihat.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.