Tahukah Anda bahwa saat ini meminjam uang sudah bukan hal yang tabu lagi karena memang kebanyakan usaha tidak akan jalan tanpa adanya modal dan keterbatasan modal juga bisa menghambat proses suatu usaha. Dengan kata lain persoalan pinjam meminjam sudah menjadi kebutuhan tersendiri baik untuk orang pribadi maupun atas nama badan usaha dan perusahaan.
Namun jika Anda adalah pemula dalam bidang memulai suatu usaha mungkin ada baiknya Anda memahami beberapa poin penting terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membuat proposal pengajuan pinjaman untuk memulai usaha Anda. Karena masih banyak pilihan usaha yang mungkin segi modalnya bisa Anda tekan sehingga tidak perlu mengajukan modal pinjaman dari pihak ketiga seperti bank ataupun lembaga multifinance:
- Gunakan Modal Yang Ada Terlebih Dahulu
Penting bagi Anda untuk menentukan usaha apa yang ingin Anda mulai. Sebaiknya pilih jenis usaha yang memang sesuai minat Anda dan perlu diperhatikan juga tren pasar apakah jenis usaha yang Anda pilih memiliki prospek yang baik. Setelah itu tentukan besaran modal yang diperlukan dan hitung modal yang saat ini sudah Anda miliki. Untuk menghindari pinjaman beberapa hal dibawah ini bisa Anda lakukan:
- Menggunakan tabungan pribadi yang sudah ada
- Menjual aset yang ada yang bukan aset utama. Misalnya Anda memiliki dua rumah, jual salah satunya atau Anda memiliki mobil tapi juga bukan aset prioritas bisa Anda jual dan gunakan modalnya untuk memulai usaha.
Dengan begitu Anda tidak perlu meminjam uang dari pihak lain lagi.
- Meminjam dari Orang Terdekat Jika Memungkinkan
Jika memungkinkan Anda juga bisa mengajukan modal pinjaman pada orang terdekat seperti saudara atau teman. Karena meminjam dari orang terdekat biasanya tidak memerlukan bunga pinjaman sehingga angsuran Anda akan lebih ringan namun tentu saja komitmen dan asas saling percaya perlu diutamakan karena jika Anda mangkir tidak hanya uang yang hilang tapi juga tali persahabatan atau silaturahmi bisa terganggu. Selain itu meminjam uang dari orang terdekat tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, maksimal beberapa bulan atau satu tahun tergantung kesepakatan.
- Cari Kemungkinan Join Venture Jika Modal Kurang
Jika Anda sudah memiliki modal tapi masih kurang, coba cari kemungkinan untuk melakukan bisnis dengan sistem join venture. Hal ini bisa dilakukan dengan saudara atau teman dekat namun semuanya tetap harus dilakukan berdasarkan perjanjian sehingga pembagian tugas dan keuntungan jelas dan tidak rancu. Kedua belah pihakpun menyadari tugas dan kewajibannya sehingga tidak saling tuduh jika terjadi perselisihan nantinya. Karena dalam usaha yang dilakukan lebih dari satu orang perbedaan pendapat akan sering terjadi.
- Cari Kemungkinan Usaha Lewat Sistem Franchise
Sistem franchise juga sangat direkomendasikan bagi Anda yang sedang mencari usaha namun terbatas masalah modal. Sistem franchise memungkinkan Anda melakukan usaha tanpa modal karena biasanya pengusaha pemilik brand franchise akan menanggung semua modal dan aset sehingga yang perlu Anda lakukan hanya menjalankan usaha. Namun perlu diperhatikan bahwa untuk keuntungan yang lebih besar pilihlah perusahaan franchise yang memang sudah besar, memiliki reputasi yang baik serta produk yang sudah memiliki pelanggannya tersendiri sehingga.
- Kemungkinan Modal dari Konsumen
Hal ini lumrah dilakukan jika bidang usaha Anda dilakukan berdasarkan proyek. Misalnya Anda membuka usaha landscaping taman karena disanalah keahlian Anda. Karena Anda tidak memiliki modal, Anda bisa meminta kepada konsumen Anda untuk membayar uang muka sekian persen yang bisa Anda gunakan sebagai modal usaha baru kemudian setelah pekerjaan selesai konsumen Anda bisa melunasi sisa pembayaran. Sehingga Anda tidak perlu mengajukan modal pinjaman apapun.
- Mencari Sponsor
Mencari sponsor juga bisa menggantikan uang modal yang Anda perlukan. Namun tidak semua jenis usaha bisa menggunakan metode ini sebagai modal.
Mengajukan modal pinjaman memang merupakan cara tercepat agar Anda bisa mendapatkan modal untuk memulai usaha namun hal tersebut bukanlah satu-satunya cara. Keenam poin diatas mungkin bisa menjadi pertimbangan tambahan Anda sebelum memutuskan untuk mengajukan proposal pinjaman. Apapun jenis pinjaman atau seberapa kecil bunga pinjamannya, meminjam dari pihak ketiga selalu saja memiliki risiko terutama bagi Anda yang masih awan dalam hal manajeman keuangan.
