Tips Meningkatkan Loyalitas Karyawan

belanja - engagement konsumen menjadi purchasing decision - Tips Mendapatkan Pelanggan Setia - 5 Alasan Program Loyalitas Mampu Meningkatkan Penjualan

Walaupun bisnis disebut sebagai strategi investasi jangka panjang yang menjanjikan, namun membangun bisnis yang solid bukan seperti membangun candi dalam satu malam. Bagi perusahaan atau usaha tertentu, konsumen merupakan raja yang dapat menentukan kelanjutan dari usaha yang dijalankan. Jika mereka tak puas, maka hal itu akan menyebar dalam waktu yang cepat kepada masyarakat lain sehingga mereka pun tidak akan lagi menggunakan jasa maupun produk Anda lagi. Akan tetapi, bukan hanya konsumen saja yang memegang kartu kendali disini melainkan pegawai atau karyawan juga turut menjadi bagian penting dari sebuah bisnis yang Anda jalankan. Bila Anda tidak mampu menjaga loyalitas mereka, maka karyawan pun perlahan dipastikan akan meninggalkan Anda dikarenakan berbagai macam hal namun satu hal yang paling pasti alasan mereka sering mengundurkan diri dari perusahaan adalah karena mereka ingin mencari dan menemukan perusahaan yang jauh lebih baik menggunakan kemampuan yang mereka miliki sebelumnya.

Tentu saja hal ini akan menjadi masalah bagi Anda apabila karyawan yang telah bekerja sangat baik untuk Anda kemudian keluar, tentunya hal ini akan merugikan Anda apabila mereka menggunakan kemampuan yang diperoleh dari perusahaan Anda dan mereka terapkan lagi dalam perusahaan berikutnya. Anda juga belum tentu akan menemukan pengganti yang lebih baik dari mereka sekaligus Anda harus melatih mereka lagi agar mampu melakukan pekerjaan dengan benar. Tentunya hal ini sangat merugikan Anda karena membuang banyak waktu serta tenaga. Oleh karena itu, Anda harus memberikan mereka timbal balik atas usaha yang dilakukannya sekaligus loyalitas yang mereka berikan. Dengan pemberian tanda jasa, maka karyawan tidak akan mungkin berpikir untuk meninggalkan Anda. Mulailah dari hal yang paling kecil terlebih dahulu yaitu memberikan hak mereka sebagai karyawan yang memang telah tertulis dalam undang-undang tenaga kerja maupun kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan Anda seperti gaji, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan, rasa keamanan, pelatihan, jaminan sosial tenaga kerja, fasilitas pendukung dan kesehjahteraan keluarga.

Hal-hak itu sebaiknya diberikan secara berkala sesuai dengan ketetapan yang berlaku dan jangan sampai menundanya karena hal itu akan mengurangi loyalitas mereka akan perusahaan tersebut dan berpikir jika kinerja mereka selama ini tak dihargai. Apabila seluruh hak telah mereka peroleh, maka karyawan akan lebih fokus lagi dalam bekerja dan meningkatkan kinerjanya guna menyukseskan perusahaan. Mereka akan lebih tenang dalam bekerja sekaligus mampu memberikan kontribusi yang terbaik guna kemajuan perusahaan. Jika perusahaan sukses, maka karyawan pun akan lebih sejahtera kembali. Namun meskipun karyawan menjadi sejahtera, akan tetapi Anda harus bersikap adil pada mereka. Adil disini bukan berarti memukul seluruh karyawan dengan gaji yang sama justru Anda harus memberikan gaji sesuai dengan kinerja maupun kintribusi mereka masing-masing. Anda harus melakukan penilaian atau evaluasi kerja yang sangat efektif sekaligus adil dan objektif. Adil juga berarti penilaian yang dilakukan itu telah sesuai dengan standar yang diberikan serta disepakati.

Sementara objektif artinya melakukan penilaian berdasarkan dengan kinerja dan bukan atas dasar suka atau tidak dengan pihak-pihak tertentu. Apabila penilaian ini dilakukan dengan efektif dan benar, maka pegawai pun akan lebih senang karena perusahaan mengapresiasi jerih payah yang telah mereka lakukan selama ini guna perusahaan. Sebaliknya jika dinilai hanya berdasarkan suka atau koneksi dari orang dalam, maka pegawai lain akan merasa iri dan juga terpojok dengan sikap pemimpin yang seperti itu. Tak perlu butuh waktu lama lagi bagi mereka untuk keluar dari perusahaan itu dan mencari yang lebih baik. Selain memperoleh hak karyawan serta penilaian yang begitu efektif, sebaiknya Anda pun ikut menetapkan atau menerapkan adanya jenjang karir yang sangat jelas bagi karyawan khususnya mereka yang potensial atau mampu meningkatkan kondisi perusahaan dengan sangat baik. Adanya jenjang karir yang jelas akan dijadikan sebagai motivasi bagi mereka untuk memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Jenjang karir yang baik meliputi waktu kerja, perilaku karyawan, kinerja serta kompetisi untuk merebut suatu posisi dengan adil dan terbuka. Dengan melakukan strategi investasi seperti ini, maka mudah bagi Anda untuk mengembangkan perusahaan dengan menjaga loyalitas dari karyawan.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.