Alasan dan Cara Beralih dari Bank Tradisional Ke Digital Dalam Operasional Bisnis Kamu

tips beralih dari bank tradisional ke digital

Sebagai seorang pebisnis, Kamu harus bisa selalu up-to-date dalam berbagai hal untuk bisa mengembangkan bisnis Kamu dengan lebih baik.

Terutama di era yang serba digital ini, Kamu jangan mau kalah dari para pesaing yang telah melakukan transformasi digital.

Jika Kamu tidak mengerti mengenai hal tersebut maka Kamu bisa mempelajarinya atau bahkan mempekerjakan karyawan yang bisa melakukan pekerjaan itu.

Transformasi digital berkaitan dengan perubahan segala macam aspek kehidupan yang tadinya serba manual menjadi digital, terhubung dengan komputer, smartphone dan internet.

Dengan adanya transformasi digital maka tentu semuanya menjadi serba praktis dan cepat. Cara beralih dari banking tradisional ke digital dalam operasional bisnis kamu ini tidak sulit.

Dalam berbisnis, penerapan transaksi yang tadinya serba manual dan tradisional bisa mulai dialihkan menggunakan digital banking yang tentunya lebih mudah.

Apalagi hampir semua orang saat ini memang sudah terbiasa menggunakan mobile banking, jadi untuk melakukan transfer uang bisa dilakukan secara cashless atau tanpa tunai dengan menggunakan mobile banking tersebut.

Dengan perubahan digital banking pada transaksi bisnis yang Kamu lakukan, maka tentunya akan mempermudah konsumen dan menempatkan bisnis yang Kamu jalankan menjadi lebih maju.

Mungkin bagi Kamu yang sudah terbiasa dengan cara bertransaksi manual akan merasa bahwa digital banking ini sangat ribet. Tapi jangan salah, begitu Kamu mencobanya, pasti Kamu juga akan merasa sangat terbantu.

Pasalnya dengan digital banking pun, Kamu tidak perlu harus pergi ke bank untuk melakukan transfer uang, mengecek saldo, bahkan membayar sejumlah tagihan.

Kelebihan dari Digital Banking

Sebelum mengetahui cara beralih dari banking tradisional ke digital dalam operasional bisnis kamu maka sebaiknya cek dulu apa saja kelebihan dari digital banking?

Serba Online Serba Mudah

Perubahan transaksi bisnis dari tradisional ke digital bukan hanya harus Kamu lakukan untuk perkembangan bisnis saja.

Namun semua pebisnis memang wajib melaksanakannya, karena berbagai bank sudah dituntut untuk melakukan transformasi digital dan menyediakan layanan berbasis online kepada nasabahnya.

Saat ini aktivital digital banking bahkan sudah mencapai 88%. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa hampir semua nasabah telah menggunakan digital banking dan memanfaatnya untuk transaksi bank sehari-hari.

Sebagai seorang pebisnis, Kamu harus melihat fakta ini sebagai peluang untuk berkembang, karena jika Kamu tidak melakukan transformasi digital banking, bisa jadi Kamu akan kehilangan konsumen.

Karena konsumen akan menganggap metode transaksi yang Kamu terapkan tidak mempermudah transaksi.

Digital Banking Tak Terikat Waktu

Dengan adanya digital banking ini, maka tidak ada batasan waktu dalam bertransaksi, karena tentunya baik itu hari kerja maupun hari libur, mobile banking yang digunakan oleh para nasabah dapat tetap diakses dengan mudah.

Jadi misalkan ada konsumen Kamu yang ingin melakukan transaksi pembelian di hari libur pun tetap bisa dilakukan pada jam berapa saja.

Tentunya hal ini akan mempercepat perputaran transaksi bisnis yang Kamu kelola bukan? Seandainya ada komplain dari konsumen pun bisa Kamu atasi dengan cepat.

Saat melakukan transformasi digital pada bisnis Kamu, maka tidak hanya masalah transaksinya saja yang harus diubah metodenya, namun juga metode komunikasi dengan konsumen yang dilaksanakan secara online, berikut pemasaran produk juga wajib dilakukan secara online, bisa dengan menggunakan website atau yang paling mudah memanfaatkan media sosial untuk berbisnis.

Sistem Keamanan Lebih Baik

Tentunya dengan menggunakan digital banking, maka pihak bank terkait juga harus meningkatkan sistem keamanan yang ada pada mobile banking yang digunakan oleh para nasabah.

Karena semuanya tercatat secara online dan real time maka tentunya transaksi nasabah pada bisnis yang Kamu jalankan bisa langsung diperiksa.

Misalnya saat ada nasabah yang mengirimkan dana dan telah mengirimkan bukti transfernya, maka Kamu bisa mengeceknya melalui mobile banking apakah dana tersebut sudah masuk ke rekening Kamu atau belum.

Hal ini tentunya sangat memudahkan, karena Kamu tidak perlu datang ke bank untuk bisa mengecek dana yang masuk tersebut dan bisa langsung mengeceknya melalui mobile banking yang bisa diakses dengan sangat mudah.

Selain itu pun dengan adanya perubahan transformasi digital, mungkin sebagian nasabah merasa khawatir mengenai data yang diisikan pada mobile banking, namun hal tersebut pun sudah diamankan sehingga data nasabah tidak akan bocor serta disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Hemat Biaya Dalam Segala Hal

Sebagai pengguna digital banking ini Kamu pasti akan merasakan kelebihan lainnya saat beralih dari bank tradisional ke bank digital, kelebihan yang dimaksud adalah kelebihan dalam bentuk hemat biaya.

Kini dengan adanya mobile banking, Kamu tidak perlu datang ke bank secara langsung untuk melakukan transaksi bisnis, maka tentunya itu adalah hal yang sangat memudahkan bagi Kamu bukan?

Tidak hanya hemat dalam hal biaya tapi juga hemat waktu, tentunya mendatangi bank hanya untuk melakukan transaksi akan sangat memakan waktu, terlebih lagi jika Kamu harus mengantri, maka bisa jadi waktu Kamu akan habis begitu saja hanya untuk mengantri.

Lain halnya saat Kamu sudah beralih ke digital banking maka Kamu akan memiliki banyak waktu untuk lebih fokus mengurus bisnis Kamu dan mengecek transaksi bank secara digital tanpa harus bolak balik ke bank.

Segeralah beralih dari banking tradisional ke digital dalam operasional bisnis kamu.

Cara Beralih Dari Banking Tradisional Ke Digital Dalam Operasional Bisnis

Setelah Kamu mengetahui sejumlah kelebihan yang bisa didapatkan saat beralih menggunakan digital banking maka tentunya kini saatnya Kamu untuk mulai melaksanakan perubahan dengan beralih dari transaksi tradisional ke digital banking untuk operasional bisnis Kamu.

  1. Datang Ke Bank Untuk Aktifkan Mobile Banking

Pertama, Kamu tentunya harus mengaktifkan mobile banking untuk rekening yang selama ini Kamu gunakan untuk bertransaksi dengan para konsumen.

Dengan mengaktifkannya maka sejumlah kemudahan akan bisa Kamu rasakan pada transaksi bisnis di masa depan.

Kamu cukup datang ke bank dengan membawa buku rekening, kartu ATM dan jangan lupa kartu identitas Kamu.

Kemudian biasanya ada sejumlah formulir yang harus diisi untuk mengaktifkan mobile banking tersebut.

Setelahnya petugas CS akan membantu Kamu untuk melakukan pengaktifan mobile banking.

  1. Mulai Aktif Gunakan Mobile Banking Saat Transaksi Bisnis

Segera setelah Kamu mengaktifkan mobile banking dan bisa menggunakannya dengan baik, maka selanjutnya Kamu tinggal menggunakan mobile banking tersebut dengan mudah untuk transaksi bisnis Kamu. Mulai dari mengecek dana masuk, transfer dan lain sebagainya.

Ternyata mudah bukan cara beralih dari banking tradisional ke digital dalam operasional bisnis kamu ?

Untuk Kamu yang sebelumnya belum terbiasa menggunakan mobile banking maka tentunya harus belajar dan membiasakan diri terlebih dulu, nantinya pasti bisa Kamu rasakan betapa mudahnya melakukan bisnis dengan menggunakan mobile banking, semuanya ada dalam genggaman tangan Kamu.

Begitu juga dengan para konsumen yang lebih mudah melakukan transaksi karena adanya mobile banking.

Selain melakukan perubahan pada cara bertransaksi, sebagai pebisnis Kamu juga harus mengubah cara pemasaran produk atau jasa yang Kamu tawarkan kepada konsumen.

Karena sekarang semuanya sudah serba digital, maka cara pemasaran juga harus dilakukan secara digital. Dengan demikian Kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen secara online.

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Miko

Miko

Dengan tulisan, Miko bisa membagikan banyak hal positif. Berkontribusi dalam pengembangan pengetahuan para pembaca membuatku bahagia.
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place