Untungnya Banyak, Ini Cara Memulai Bisnis Rice Bowl Kekinian– Bisnis kuliner terus mengalami perkembangan dan pergerakan dari waktu ke waktu.
Tren yang ada dari kuliner juga berubah-ubah dengan cepat.
Bagaimana tidak, setiap pelaku usaha kuliner selalu berlomba-lomba melakukan inovasi untuk memberikan hal berbeda kepada konsumen.
Nah, salah satu yang semakin marak digandrungi adalah bisnis rice bowl.
Di tengah kesibukan masyarakat, rice bowl hadir sebagai solusi makanan yang praktis, mengenyangkan dan mudah disantap dimana pun, kapanpun.
Biasanya, makanan ini dikemas dengan rice bowl berupa paper cup, atau box kecil, dengan isian beragam lauk.
Mulai dari menu tradisional hingga internasional.
Selain itu, yang membuat bisnis rice bowl banyak peminatnya adalah karena makanannya bukan fast food, dan fresh from the oven.
Tertarik ingin mulai menjalani bisnis rice bowl?
Bisa kok, cari tahu caranya di bawah yuk!
Daftar Isi
1. Buatlah Konsep dan Branding Usaha yang Berbeda
Menu rice bowl sangatlah bervariasi, mulai dari lauk-pauk tradisional, oriental hingga western.
Maka dari itu, biar kamu memiliki identitas brand yang baik, kamu harus menentukan konsep.
Apakah konsepnya menu masakan indonesia? Atau menu masakan fusion yang berisi campuran indonesia dan makanan asing?
Baca Juga:
Apa Itu Brand Identity, dan Cara Membuatnya?
Cara Mengurus Hak Paten Produk Dan Logo
Kalau bisa, buat konsep yang terkerucut atau sempit, supaya brandingnya lebih jelas dan berbeda dengan lainnya.
Tidak lupa setelah itu tentukan nama brand dan buatlah logo.
Dua hal ini terbilang penting karena kamu harus membuatnya mudah didengar dan dilihat oleh konsumen.
Selain itu, kamu juga harus membuat konsep kemasan yang sesuai dengan brand milik kamu, karena sebelum mencicipi masakanmu, tentu konsumen akan melihat dulu bagaimana kemasannya.
Pilih kemasan yang anti air agar tidak merusak rasa, dan bisa dihangatkan di microwave.
2. Miliki Ragam Menu Menarik
Buatlah beragam varian menu yang menarik, jadi tidak hanya satu menu saja.
Konsumen tentu akan merasa bosan kalau kamu hanya menawarkan satu menu.
Sebagai awalan, tidak udah terlalu banyak, minimal 3 menu saja sudah cukup kok untuk kamu yang baru memulai bisnis rice bowl.
Nah, tantangannya di sini, kamu harus bermain sekreatif mungkin agar menu yang kamu jual menjadi menarik dan menonjol dari rice bowl lainnya.
Misalnya, kamu memutuskan untuk menjalankan bisnis rice bowl dengan konsep lokal maka lauk yang bisa dipilih antara lain:
– Ayam suwir balado
– Ayam kremes
– Cumi Tumis
– Rendang
– Ayam Geprek
Baca Juga:
5 Makanan Khas Jawa yang Bisa Jadi Ladang Bisnis Kuliner!
5 Inspirasi Bisnis Kuliner yang Tak Perlu Banyak Modal
Sedangkan kalau masakan internasional kamu bisa mencoba lauk-lauk kekinian seperti:
– Daging teriyaki
– Daging yakiniku
– Katsu
– Aglio Olio
– Spaghetti Carbonnara
Perihal nasi, kamu juga tidak hanya bisa menggunakan nasi putih, bisa juga nasi kuning, nasi oncom, nasi goreng dan lainnya.
Tapi, perlu diingat bahwa kamu harus menyesuaikan hidangan yang kamu jual dengan dana atau modal usaha yang kamu miliki.
Jangan sampai nantinya modal tidak memadai, sehingga bisa mempengaruhi rasa makanan.
Nah, perihal modal usaha ini, kamu bisa mengandalkan KoinBisnis dari KoinWorks untuk mendapatkan pinjaman.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman mulai Rp5 juta hingga Rp2 miliar, dengan bunga rendah mulai dari 0,75% per bulan.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
3. Gunakan Nasi Berkualitas Baik
Namanya juga jualan rice bow, tentu perihal nasi harus diperhatikan secara teliti dan hati-hati.
Kamu harus jeli dalam memilih nasi yang berkualitas baik, ya.
Pastikan nasi yang ada pada menu kamu lebih pulen dan juga enak dari nasi-nasi yang dijual di warteg pada umumnya.
Baca Juga: 5 Keahlian yang Perlu Dimiliki Agar Bisnis Kuliner Anda Tidak Gulung Tikar
Nah di Indonesia sendiri untuk mendapatkan bahan baku ini terbilang mudah, lho.
Sebagai negara agraris, banyak kok pilihan beras pulen yang harganya masih terjangkau.
Sebelumnya kamu bisa bertanya pada penjual beras, dan melakukan percobaan di rumah supaya tau apakah benar beras tersebut pulen dan enak.
4. Tentukan Harga Jual yang Tepat
Selanjutnya kamu harus menentukan harga jual yang tepat karena hal ini adalah salah satu faktor keberhasilan bisnis.
Tentu saja, kamu harus menentapkan harga yang reasonable.
Tidak perlu terlalu murah, kalau memang kualiatas yang kamu tawarkan sebanding dengan harga.
Namun, untuk rice bowl sendiri, jangan menawarkan harga yang cukup mahal.
Baca Juga: 3 Cara untuk Menentukan Harga Tepat untuk Produk Anda
Ya, bisa dibilang harga yang harus kamu tetapkan masuk ke dalam kategori terjangkau.
Kamu bisa melihat berapa rata-rata kompetitor untuk dijadikan acuan.
Namun, semuanya kembali lagi dengan pertimbangan harga bahan pokok, dan target pasar yang kamu tuju.
5. Tarik Pelanggan Melalui Online dan Promo Menarik
Cara terakhir supaya bisnis rice bowl kamu sukses, tentu dengan melakukan promosi secara online atau media sosial.
Kamu bisa membuat satu akun di media sosial, untuk mempromosikan jualan kamu.
Perihal pesanan konsumen, kamu juga bisa melakukannya di akun tersebut.
Nah, bagi kamu yang memang baru memulai usaha ini, bisa menggunakan sistem pre-order.
Baca Juga:
7 Tips Promosi Jitu Khas Anak Muda, Supaya Bisnis Online Kamu Menjadi Terkenal!
Menggunakan Akun Iklan Di Twitter Untuk Promosi
Dengan sistem ini, kamu bisa membuat rice bowl tergantung dari permintaan konsumen, jadi kerugian pun bisa diminimalisir.
Nah, nantinya kalau kamu sudah cukup bisa menangani pesanan, kamu dapat bekerja sama dengan beragam aplikasi delivery order online.
Tapi kalau kamu ingin menggunakan jasa merchant solution tersebut, pastikan telah memiliki toko offline, ya.
Yap, itulah 5 cara memulai bisnis rice bowl yang bisa kamu terapkan sebelum memulainya.
Semangat terus ya menjalankan usahanya, dan semoga kamu bisa berhasil serta mencapai tujuanmu.
Semoga sukses!
