7 Cara Meningkatkan Penjualan di Momen Ramadan 2024

cara meningkatkan penjualan di bulan ramadan

Bagaimana cara atau strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan bisnis di bulan Ramadan tahun ini?

Bagi kamu yang memiliki bisnis atau sedang merintis bisnis, baik itu bisnis kuliner, bisnis pakaian, maupun bisnis kecil lainnya, bulan Ramadan tentu merupakan salah satu momen yang paling dinanti.

Pasalnya, di momen tersebut, akan banyak terjadi peningkatan kegiatan belanja di masyarakat, mulai dari menjelang Ramadan, sepanjang bulan puasa, hingga setelah Lebaran.

Maka dari itu, kamu perlu memutar otak untuk mengatur strategi dan memanfaatkan peluang ini, agar bisnismu dapat meraup untung yang banyak.

Lalu, bagaimana caranya agar bisnismu bisa memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan penjualan?

Simak ulasannya berikut ini!


Cara Meningkatkan Penjualan di bulan Ramadan

Dari tahun ke tahun, kebutuhan masyarakat akan pakaian dan pangan selalu meningkat di sekitar bulan Ramadan. Sebagai seorang pemilik bisnis, kamu perlu memanfaatkan peluang di bulan Ramadan ini, untuk meningkatkan penjualanmu.

Berikut adalah beberapa rekomendasi cara atau strategi yang bisa kamu terapkan.

1. Membuat Rencana Penjualan & Pemasaran

Hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah rencana penjualan dan pemasaran untuk bulan Ramadan.

Sebagai seorang pemilik bisnis, kamu perlu membuat rencana ini sebelum memasuki bulan Ramadan, ya. 

Kamu bisa mulai dari 2 bulan hingga paling lambat 2 minggu sebelumnya, karena kamu mungkin memerlukan waktu lebih untuk mempersiapkan dan menyesuaikan rencanamu nanti.

Rencana penjualan bisa meliputi apa saja produk dan layanan yang akan kamu promosikan pada bulan Ramadan. 

Buatlah daftar produk apa saja yang menurutmu relevan untuk kamu jual dan memang banyak orang butuhkan selama bulan puasa.

Setelah kamu selesai membuat rencana penjualan, selanjutnya kamu bisa mulai untuk membuat rencana atau strategi pemasaran.

Rencana ini meliputi apa saja bentuk promosi yang akan kamu tampilkan, apa konten yang akan kamu pasang, media apa saja yang akan kamu gunakan untuk berpromosi, serta kapan & seberapa sering kamu akan melakukan promosi atau beriklan.

Jangan lupa, hitung juga biaya yang kamu perlu siapkan untuk melakukan eksekusi rencana-rencana tersebut, serta berapa besar modal yang bisa kamu siapkan. 

Sesuaikan besar biaya dan modal tersebut, jangan sampai biaya yang perlu kamu keluarkan lebih besar dari modal yang kamu bisa sediakan.


2. Memastikan Kesiapan Stok & Gudang

Kamu sudah menyiapkan rencana penjualan dengan daftar produk atau layanan yang akan kamu jual, lalu apa langkah selanjutnya?

Nah, kamu perlu memastikan kesiapan stok produk dan kondisi gudang, agar kegiatan operasional bisnismu tidak terganggu selama bulan Ramadan.

Faktanya, banyak bisnis yang melakukan promosi besar-besaran, namun tidak mengetahui kondisi asli produk yang tersimpan di gudang.

Alhasil, banyak stok yang mereka jual secara online tetapi barangnya ternyata tidak ada, dan akhirnya penjualan jadi batal.

Jika sudah seperti ini, tentu akan merugikan bisnismu dan membuat bisnismu tidak dipercaya konsumen.


3. Menyiapkan Produk

Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan produk dan packaging dengan tema Ramadan. Ini penting untuk kamu lakukan, terutama jika produk-produk tersebut memang kamu promosikan khusus di bulan Ramadan.

Dengan begitu, konsumen akan memahami bahwa kamu menjualnya secara spesial di bulan Ramadan, dan tidak akan tersedia di bulan-bulan lainnya.

Konsep packaging dengan tema Ramadan juga akan memiliki efek yang baik terhadap brand awareness bisnismu.

Contohnya dengan menyediakan kantong belanja atau kotak kardus dengan gambar-gambar bertemakan bulan Ramadan.


4. Membuat Diskon & Promo Khusus Ramadan

Sekarang waktunya menjalankan rencana pemasaran di awal tadi dengan membuat diskon & promo khusus bulan Ramadan untuk bisnismu.

Untuk diskon spesial, kamu bisa memberikan potongan harga sebesar 10-20% untuk produk-produk tertentu. Kamu juga bisa memberikan paket bundling yang tentunya lebih murah daripada ketika konsumen harus membelinya secara terpisah.

Di bagian promo khusus, kamu bisa memberikan potongan harga dengan minimum jumlah belanja. Contohnya konsumen berhak mendapatkan diskon 25% setelah berbelanja dengan total Rp500.000,00.

Kamu juga bisa memberikan kombinasi promo seperti giveaway, cashback, atau potongan harga dalam bentuk kupon/voucher khusus untuk bulan Ramadan.

Jika kamu menjalankan bisnis kuliner, tidak ada salahnya jika kamu menawarkan juga promo free ongkir atau gratis biaya delivery selama bulan Ramadan.

Ingat, kamu tetap harus menghitung pengeluaran dengan tepat, ya. Jangan sampai kamu terlalu bersemangat menggelar promo & diskon tetapi malah berujung merugi.


5. Memantau Tren Penjualan & Pemasaran

Setelah melaksanakan rencana penjualan dan pemasaran, apakah kemudian kamu biarkan mereka berjalan sendiri sampai bulan Ramadan berakhir? Tentu saja tidak.

Sebaiknya, kamu terus memantau tren penjualan dan pemasaran dari hari ke hari. Misalnya, di minggu pertama bulan Ramadan catatan penjualan ternyata menunjukkan bahwa produk A lebih laris daripada produk B. 

Dari informasi tersebut, kamu bisa melakukan penyesuaian dengan lebih mempromosikan produk B, atau membuat paket bundling tambahan untuk produk A dan produk B.

Jadi, tren penjualan dan pemasaran harus tetap kamu pantau, ya.


6. Melakukan Kolaborasi dengan Bisnis Lain

Untuk meningkatkan penjualan kamu pun bisa bekerja sama dengan bisnis lain.

Misalnya, kamu bisa bekerja sama dengan jasa penyedia online delivery untuk memberikan tarif delivery khusus bulan Ramadan untuk konsumen yang memesan produk secara online.

Seandainya kamu memiliki modal lebih, tidak ada salahnya juga jika kamu berkolaborasi dengan influencer atau content creator untuk melakukan endorsement terhadap bisnis & produkmu.


7. Menyiapkan Layanan Konsumen

Hal terakhir yang seringkali terlewatkan oleh para pemilik bisnis adalah menyediakan layanan konsumen yang mumpuni pada bisnis mereka.

Padahal layanan konsumen ini perannya cukup penting loh untuk memastikan konsumen puas terhadap apa yang mereka beli, sekaligus sebagai alat “pemasaran” yang bisa membawa konsumen kembali membeli produkmu, bahkan setelah bulan Ramadan berakhir.

Siapkan layanan konsumen yang profesional, dengan karyawan yang memang standby untuk merespon semua pertanyaan dan komplain dari para konsumen

Pastikan karyawan tersebut telah melalui tahapan customer service training yang cukup, serta memiliki wawasan yang luas mengenai beragam produk bisnismu.

Jangan lupa juga untuk turut memantau pertanyaan dan komentar konsumen melalui layanan chat seperti WhatsApp & Telegram, email, dan direct message di media sosial.

Layanan konsumen yang ramah dan cepat merespon merupakan salah satu kunci penting yang bisa membuat konsumen menjadi pelanggan setia, dan secara tidak langsung meningkatkan penjualan bisnismu.


Sudah Siap Meningkatkan Penjualan Bisnis di Momen Ramadan 2023?

Itulah beberapa rekomendasi cara atau strategi meningkatkan penjualan yang bisa kamu segera terapkan pada bisnismu.

Mulai dari membuat rencana penjualan dan pemasaran, menyiapkan produk, hingga memantau tren penjualan, serta menyiapkan layanan konsumen yang kompeten.

Persiapkan momen Ramadan di tahun 2023 ini dari jauh-jauh hari, agar bisnismu bisa mengambil kesempatan cuan secara optimal.

Semoga bermanfaat!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place