Cek Tagihan Listrik, Cara Bayar dan Hitung Tagihan – Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting di dalam kehidupan sekarang ini.
Tentu saja tanpa adanya listrik, kehidupan bisa saja tidak dapat berjalan, lho.
Nah di Indonesia, listrik sendiri dikelola oleh PLN atau Perusahaan Listrik Negara.
Adapun adanya layanan di Indonesia sendiri, diawali di masa kolonial Belanda tepatnya di akhir abad ke-19, di mana mereka menciptakan yang namanya generator tenaga listrik pertama.
Padahal, generator listrik tersebut awalnya hanya digunakan untuk memberikan listrik kepada pabrik teh dan gula, tapi seiring berjalannya waktu muncul perusahaan listrik yang menyalurkan listrik ke banyak sektor lain.
Nah, barulah saat kekalahan Jepang di perang dunia kedua, para pekerja di perusahaan listrik tersebut yang mayoritas orang Indonesia berupaya menjadikannya milik Indonesia.
Akhirnya, pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membuat jawatan listrik dan gas yang bisa memproduksi listrik dengan kapasistas hingga 157.5 MW.
Barulah, pada tahun 1961 Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi Badan Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara atau BPU-PLN.
Empat tahun kemudian, BPU – PLN dipisah menjadi PLN dan Perusahaan Gas Nasional.
Sampai dengan saat ini, PLN telah banyak berkembang dan memasok listrik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, termasuk yang ada di rumah kamu.
Cara Cek Tagihan Listrik PLN
1. Melalui Online via Aplikasi PLN Mobile
Cara cek tagihan listrik ini bisa dilakukan untuk kamu pengguna iOS atau pengguna Android.
Pengguna iOS
Bagi kamu pengguna Apple, sebenarnya ada beberapa aplikasi pada App Store yang tersedia untuk cek tagihan listrik.
Misalnya seperti, PLN Mobile, Info Cek Tagihan Listrik PLN dan Tagihan.
Semua aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis pada aplikasi ponsel.
Salah satu aplikasi cek tagihan listrik yang paling banyak digunakan pengguna iOS adalah PLN Mobile.
Adapun, aplikasi tersebut adalah aplikasi resmi milik PT PLN.
Tidak hanya bisa digunakan untuk cek tagihan lho, melalui aplikasi ini kamu juga bisa cek riwayat pemakaian kwh listrik, transaksi token listrik, info status listrik hingga sarana keluhan.
Bagaimana caranya?
- Unduh aplikasi PLN Online di App Store.
- Buka aplikasi PLN Online di ponsel;
- Pilih menu Informasi pada tab menu;
- Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik;
- Masukan ID Pelanggan atau Nomor Meteran;
- Klik cari;
- Aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik beserta besaran nominalnya.
Pengguna Android
Jangan khawatir, bukan hanya pengguna iOS saja yang bisa cek tagihan lewat ponsel, pengguna Android juga dapat melakukannya.
Bahkan, lebih banyak aplikasi yang tersedia di Android, namun lebih baik kamu menggunakan aplikasi resmi PT PLN, yaitu PLN Mobile for Android.
- Unduh aplikasi PLN Online di Play Store;
- Buka aplikasi PLN Online di ponsel;
- Pilih menu Informasi pada tab menu;
- Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik;
- Masukan ID Pelanggan atau Nomor Meteran;
- Klik Cari;
- Aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik beserta besaran nominalnya.
2. Cek Tagihan Listrik via Email
Sekarang ini, kamu juga bisa mendapatkan pemberitahuan tentang tagihan listrik melalui email.
Kamu bisa mendapatkan email berupa e-blling yang isinya adalah tagihan listrik kamu, tapi tentu terlebih dahulu kamu harus mendaftarkan e-billing PLN.
Caranya mudah, kamu bisa mendaftarkan di website resmi PLN, namun karena saat ini ada perubahan kamu bisa menanyakan hal tersebut via email di [email protected] atau lewat akun media sosial resmi PLN, Twitter @pln_123 atau Facebook PLN 123.
3. Melalui Telepon
Cara berikutnya kamu bisa mengecek melalui panggilan telepon. Hal ini mudah dilakukan, karena kamu tinggal menghubungi customer service PLN dan bertanya perihal tagihan listrik.
Lakukan panggilan ke call centre PLN di 123, jangan lupa juga untuk mencantumkan kode area.
Misalnya jika kamu menelpon dari Jakarta berarti telepon ke (021)-123.
Setelah itu, kamu tinggal mengikuti petunjuk dari operator.
Perlu dicatat, untuk menelpon call centre PLN, kamu akan dikenakan tarif telepon normal.
Cara ini bisa kamu lakukan kapanpun karena call centre PLN siap sedia selama 24 jam.
4. Melalui SMS
Selain melalui telepon, kamu juga bisa mengecek tagihan melalui SMS.
Ada dua pilihan yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Pertama, cek tagihan pada kurun waktu 1 bulan.
Kedua, cek tagihan secara berkala.
Arti dari yang kedua adalah, setiap bulannya kamu akan mendapatkan informasi mengenai tagihan listrik.
Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Cara cek tagihan listrik per bulan:
Kirim sms dengan format REK (spasi) NO ID Pelanggan, lalu kirim ke 8123.
Contohnya:REK 987654321 kirim ke 8123
Cara berlangganan pemberitahuan informasi tagihan listrik:
Kirim sms dengan format PLN (spasi) ON (spasi) 12 digit ID pelanggan, kirim ke 8123
Contohnya: PLN ON 987654321 kirim ke 8123
Cara berhenti berlangganan pemberitahuan informasi tagihan listrik:
Tidak hanya daftar, kamu juga bisa berhenti untuk berlangganan pemberitahuan tagihan listrik
Caranya, dengan mengirim sms PLN (spasi) OFF (spasi) 12 digit ID pelanggan, kirim ke 8123.
Misalnya PLN OFF 987654321 kirim ke 8123
Perlu untuk dicatat kalau untuk menggunakan fasilitas cek tagihan listrik lewat sms ini kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp500 belum termasuk ppn 0% per sms.
Cara Bayar Tagihan Listrik
Bayar tagihan listrik sekarang semakin mudah dengan berbagai layanan dan cara yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
1. Bayar Listrik Online Via SMS
Sama seperti cek tagihan listrik, kamu juga bisa melakukan pembayaran melalui cara SMS.
Tapi dalam hal ini, kamu harus menggunakan layanan SMS banking yang bekerja sama dengan PLN seperti BNI, Bank Mandiri dan BRI.
Berikut adalah contoh ketika membayar dari Bank Mandiri:
1. Ketik BYR PLN (spasi) kode rek (spasi) 12 digit ID pelanggan
Misalnya: BYR PLN 1 987654321 lalu kirim ke 3355
2. Konfirmasi transaksi
3. Ketik kombinasi PIN yang diminta dan kirim kembali ke 3355
Misalnya: PIN 123456 dan PIN yang diminta adalah pink ke 4 dan 1, maka kamu harus ketik 41
4. Konfirmasi transaksi berhasil
2. Cara Bayar Listrik Melalui Internet Banking
Selain SMS, kamu juga bisa dengan mudah bayar listrik menggunakan internet banking.
Tentu saja, untuk melakukan hal ini kamu harus memiliki akses akun internet banking dari bank yang kamu miliki.
Jika belum, maka kamu harus terlebih dahulu membuat akun ke bank terkait.
PLN sendiri, telah bekerja sama dengan berbagai bank, misalnya seperti BRI.
Jadi, jika kamu telah memiliki akses akun internet banking BRI ikuti langkah berikut.
- Login ke webite internet banking BRI yaitu https://ib.bri.co.id;
- Masukkan username, password dan kode verifikasi yang ada;
- Masuk ke Menu Pembayaran Tagihan Listrik;
- Klik menu utama Pembayaran & Pembelian yang terdapat di barisan atas;
- Klik menu Listrik;
- Masukkan nomor IDPEL (ID Pelanngan) rekening PLN;
- Pilih dari daftar jika kamu sudah pernah menyimpan ID Pelanggan ke dalam daftar, atau kamu juga bisa pilih tujuan pembayaran dan isi IDPEL jika kamu ingin memasukannya secara manual;
- Jika ingin menyimpan nomor IDPEL ke daftar maka centang tanda “klik di sini untuk menyimpan IDPEL ke daftar Anda”;
- Isi di kotak “simpan dengan sebutan/nama, misalnya rekening PLN rumah atau kantor;
- Tekan kirim;
- Konfirmasi pembayaran tagihan listrik;
- Masukkan password BRI internet banking;
- Masukkan kode m-token;
- Klik kirim;
- Jika kamu belum memiliki m-Token yang aktif, maka klik link permintaan m-Token, dan tunggu hingga ada SMS dari BRI yang mengirimkannya. Pastikan kamu punya pulsa ya, minimal Rp1000 karena permintaan ini dikenakan biaya sebesar Rp500. Satu sms m-TOken berisikan lima kode yang dapat digunakan;
- Transaksi pembayaran tagihan listrik berhasil jika ditampilkan halaman struk pembayaran tagihan;
- Logout.
Cara Bayar Listrik Melalui ATM
Kamu juga bisa menggunakan fasilitas ATM untuk melakukan pembayaran tagihan listrik.
Berikut caranya.
- Masukkan kartu ke mesin ATM dan masukkan PIN;
- Pilih menu Pembayaran;
- Pilih menu Listrik/PLN;
- Pilih menu Listrik Pascabayar;
- Masukkan 12 nomor ID pelanggan;
- Lihat semua informasi, apakah sudah benar;
- Klik Bayar;
- Selesai, deh
Perlu diperhatikan kalau ketika membayar melalui ATM kamu akan dikenakan biaya Rp3000 namun tentu akan disesuaikan kembali dengan perbankan masing-masing.
Bayar Listrik via Tokopedia
Kamu juga bisa lho menggunakan cara bayar listrik dari e-commerce, dalam hal ini contohnya Tokopedia.
Lalu bagaimana caranya?
- Masuk ke aplikasi Tokopedia pada ponsel;
- Pilih menu Top-Up & Tagihan;
- Pilih menu Listrik PLN;
- Pilih jenis produk listrik dengan memasukan ID Pelanggan dan nominal tagihan yang harus dibayarkan;
- Rincian pembayaran akan muncul secara otomatis;
- Pastikan bahwa seluruh informasi sudah benar;
- Klik opsi Bayar;
- Pilih metode pembayaran yang diinginkan;
- Sistem akan segera memproses pembayaran dan apabila pembayaran sukses, kamu akan dikirimkan notifikasi.
Cara Hitung Tagihan Listrik PLN
PLN bisa dibilang satu-satunya penyedia listrik yang ada di Indonesia.
Sudah selama bertahun-tahun masyarakat Indonesia menggunakan listrik dari PLN.
Walaupun sekarang ini sudah banyak masyarakat yang beralih ke sistem pembayaran listrik prabayar, namun jumlah pelanggan pascabayar juga masih banyak terutama yang berada di desa atau rumah-rumah lama.
Seperti artinya, pasca berarti sesudah maka ketika menggunakan sistem pembayaran listrik pascabayar berarti pelanggan diwajibkan membayar ketika telah menggunakan daya listrik.
Maka sebagai pelanggan yang bijak, agar tidak terjadi hal yang diinginkan wajib mengetahui bagaimana menghitung tagihan listrik.
Adapun, rumus menghitungnya adalah sebagai berikut.
Jika daya listrik yang kamu miliki di rumah adalah 10.000 watt dengan tafih kWH 1400.
Maka, biaya selama 30 hari atau sebulan adalah. 10 x 1400 x 30 = 520.000
Lain lagi, jika kamu daya listrik yang digunakan per hari adalah 16.500 watt, dengan tarif kwH 1400, maka tagihan listirk kamu sebulan adalah = 16.5 x 1400 x 30 = 693.000
Melihat cara cek tagihan listrik hingga rumus menghitungnya, apakah kamu sudah lebih mengerti?
Listrik merupakan kebutuhan yang dibilang penting untuk kehidupan kita.
Maka, agar aliran listrik terus menerus lancar dan tidak menghambat aktivitas kita pastikan kamu selalu tepat waktu membayarnya secara konsisten.
Nah, tapi kamu harus ingat kalau dalam finansial jangan hanya konsisten mengeluarkan namun juga mamasukkan uang.
Jangan lupa untuk tetep konsisten menabung dan bila perlu berinvestasi.
Mengapa? karena menabung saja tidak cukup karena tidak bisa menyelamatkan nilai dana yang kamu miliki nantinya dari adanya inklusi.
Beda dengan berinvestasi, nilai aset kamu akan mengikuti perubahan zaman dan terhindar dari inflasi.
Banyak instrumen investasi yang bisa dipilih mulai dari investasi saham, deposito hingga investasi reksa dana. Namun, kalau kamu masih pemula, bisa mempelajari investasi secara fundamental dengan mendanai di KoinP2P dari KoinWorks.
Dengan mendanai kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil maksimal hingga 18% per tahun.
Caranya mudah, kamu cukup unduh Aplikasi KoinWorks setelah itu melakukan pendanaan di KoinP2P.
Adapun, sebagai aplikasi yang menyediakan produk P2P Lending, KoinWorks sudah berizin penuh dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selamat mendanai!
