5 Kesalahan Investasi Pemula yang Sering Dilakukan Anak Muda

kesalahan investor pemula

5 Kesalahan Investasi Pemula yang Sering Dilakukan Anak Muda – Menjadi investor adalah sebuah pilihan.

Seorang investor biasanya identik dengan orang yang memiliki banyak uang.

Padahal, untuk menjadi investor bisa dimulai dengan uang yang ada terlebih dahulu, nantinya uang tersebut diinvestasikan atau diputar.

Keuntungan yang ada akan digunakan kembali untuk berinvestasi lagi, jadi tidak langsung dipakai semuanya.

Begitu seterusnya sampai kemudian dirasa cukup baru menuai hasil.

Sayangnya, bagi investor pemula khusunya anak muda, hal ini belum bisa dipahami dengan baik.

Ada beberapa hal lain yang menjadikan investor pemula gagal.

Berikut yuk kita cari tahu apa saja kesalahan investasi pemula!


1. Menunda Rencana Berinvestasi

Menunda artinya menghilangkan kesempatan.

Ini harus dipahami dengan baik oleh para investor muda supaya tidak melakuan kesalahan investasi pemula.

Ingat, menunda bukanlah hal yang baik apalagi jika menyangkut dunia investasi dimana situasi pasar bisa sangat cepat berubah tanpa disadari.

Menunda berinvestasi berarti menunda kesuksesan di masa yang akan datang.

Memang, agar tidak menunda, perlu banyak belajar dan riset untuk bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Pengalaman juga bisa memberikan keyakinan untuk bertindak.

2. Lebih Pada Berspekulasi Daripada Berinvestasi

Berspekulasi memang hal yang tidak bisa dihindari dari dunia investasi.

Namun, terlalu lama berspekulasi dari pada berinvestasi adalah kebiasaan buruk.

Ini karena akan banyak waktu yang terbuang.

Artinya, kesempatan dan kesuksesan bisa saja terlewatkan.

Namun sayangnya, kesalahan investor pemula ini masih banyak dilakukan mereka yang ragu.

Memang keraguanlah yang membuatnya terlalu lama berspekulasi.

Padahal, jika saja ia saat itu investasi, bisa jadi hasil yang ia terima tidak seperti yang ia spekulasikan.

Berspekulasi boleh dan menunda untuk investasi juga boleh jika keadaan memang sudah terlihat jelas akan membuat rugi.


3. Banyak menghamburkan uang

Selain itu, kesalahan investor pemula selanjutnya adalah, memiliki banyak modal investasi namun tidak bisa mengelolanya dengan bijak.

Bagai pisau dengan dua mata, jika uang yang ada diinvetasikan dengan jumlah yang rasional, maka jika ada kerugian tidak akan terlalu pusing.

Maksudnya, kerugian memang salah satu resiko terbesar yang tidak bisa dihindari dari dunia investasi.

Jika terlalu yakin, lalu menghabiskan uang hanya untuk satu investasi bisa berujung fatal.

Bagilah uang anda untuk dua atau tiga investasi yang berbeda.

Jika satu gagal, maka keuntungan dari yang lain yang akan mengembalikan modalnya.

Itulah yang dinamakan teknik diversifikasi dalam melakuan investasi.


4. Tidak banyak bertanya

Para investor ulung memang memiliki pengalaman, kecakapan dan kecepatan dalam memaksimalkan potensi serta kesempatan.

Bagi investor muda, tidak boleh terlalu yakin sehingga tidak bertanya kepada mereka yang sudah lebih berpengalaman.

Tidak masalah jika kamu terlihat bodoh atau belum mengerti selama dengan itu kamu bisa bertanya dan belajar banyak.

Toh, kesempatan dan kesukesan yang akan kamu nikmati di masa depan akan kembali kepada kamu sendiri.

Ini yang perlu diperhatikan bagi setiap investor pemula.

Banyak bertanya, banyak pertimbangan dan cepat mengambil keputusan.


5. Tidak Berinvestasi

Hal lain yang pasti dari investor pemula melakukan kesalahan yakni ketika mereka tidak berinvestasi.

Maksudnya, memang investasi dan resiko kerugian seperti dua mata uang, tdak bisa dipisahkan.

Oleh sebab itu, jika di usia muda kamu sudah mulai investasi, tentunya kamu akan banyak makan garam untuk mendapatkan banyak pengalaman.

Sehingga pada saatnya nanti kamu akan menjadi investor ulung lantaran sudah mengalami banyak hal sedari kamu masih muda.

Memang tidak mudah untuk menjadi investor di usia muda.

Namun, jika tidak dimulai dari usia muda, lalu di usia berapa untuk bisa sukses mengingat investasi adalah tentang keuntungan di masa yang akan datang dan berjangka panjang.

Kadang, setelah 5 atau 10 tahun dari pertama investasikan uang ke sebuah perusahaan, kemudian baru terlihat hasilnya.

Sabar merupakan salah satu kunci untuk bisa sukses dengan jalan investasi.

Kesabaran dan kepercayaan serta kepekaan terhadap berita-berita investasi termasuk juga perkembangan perusahaan dimana kamu menanam modal, menjadi sangat penting untuk selalu diperhatikan.

Ingat, dunia investasi tidak hanya untuk mereka yang memiliki banyak kelebihan uang dan bukan pula milik para bos.

Investor pemula juga bisa mendapatkan kesuksesan bahkan semenjak awal ia berinvestasi asal paham cara kerja investasi yang benar bagaimana.

Jika kamu belum memahami tentang seluk beluk investasi, bisa saja kamu akan mengalami kerugian secara terus menerus.

Nah sebenarnya untuk investor pemula, kamu bisa meminimalisir melakukan kesalahan investasi pemula dengan mulai investasi dalam modal kecil.

Misalnya seperti menabung emas digital di KoinGold dari KoinWorks, dimana modalnya hanya Rp1000, tanpa dipotong biaya admin.

Selain itu, bisa juga kamu melakuan pendanaan di KoinRobo atau KoinP2P dari Koinworks untuk belajar fundamental investasi karena cara kerjanya mirip.

Dengan mendanai di KoinRobo kamu bisa mendapatkan imbal hasil terprediksi hingga 16% per tahun.

Sedangkan dengan mendanai di KoinP2P, kamu akan mendapatkan imbal hasil efektif hingga 18% per bulan.

Modal pendanaan di KoinWorks juga terjangkau, yaitu hanya Rp100.000, lho.


Tetap semangat dan jangan takut melakukan investasi, ya. Semoga berhasil!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

About the Author
Firda Nur Asmita

Firda Nur Asmita

As Firda enters her twenties, financial things become exciting stuff for her. Born with no golden steps on her shoes, make her sticks a big goal in life: financial freedom. So here it is, she's digging more and more knowledge to reach her goal. Then, share it with you through something she loves: words.
Financial calculator to calculate your needs

Calculate all your financial needs in one place