Kredit tanpa agunan atau biasa disingkat dengan KTA merupakan jenis pinjaman yang sedang naik daun saat ini karena kemudahan untuk mendapatkannya tanpa harus memberikan jaminan barang berharga atau aset lainnya pada bank. Kredit ini memberikan manfaat yang besar bagi siapa saja yang membutuhkan dana tunai, baik pekerja maupun pengusaha. Dengan perkembangan kredit yang dipermudah termasuk adanya sistem online, para peminjam bisa mendapatkan dana tunai dalam waktu yang cukup singkat, bahkan dalam hitungan hari saja.
Berdasarkan jenis keperluannya, Kredit tanpa agunan bisa dikategorikan menjadi dua jenis yaitu KTA untuk keperluan pribadi dan KTA untuk keperluan bisnis. Perbedaan antara keduanya biasanya terletak pada syarat-syarat yang dibutuhkan, jumlah pinjaman maksimum yang bisa diberikan oleh bank kepada peminjam, dan jangka waktu peminjaman.
KTA untuk Keperluan Pribadi
KTA untuk keperluan pribadi bisa digunakan untuk berbagai macam hal yang sifatnya perseorangan, seperti keperluan membeli barang, untuk pendidikan, untuk biaya pernikahan, untuk renovasi rumah, hingga untuk liburan. Asalkan penggunaannya masuk akal dan memang dibutuhkan, biasanya bank bisa memberikan pinjaman yang diajukan. Tetapi, tentunya ada banyak ketentuan, persyaratan, dan juga pertimbangan lain yang diambil oleh bank.
Seperti halnya pinjaman lainnya, bank membutuhkan kepastian tentang kemampuan pemohon pinjaman untuk membayar kembali pinjamannya. Kepastian ini didapatkan oleh bank dari data-data keuangan pemohon. Untuk pekerja, maka bank membutuhkan data penghasilan dan juga data rekening bank pribadi. Untuk pengusaha, bank membutuhkan data keuangan perusahaan dan rekening bank pribadi.
Karena diperuntukkan bagi keperluan pribadi, maka keperluan tersebut dianggap sebagai keperluan yang habis pakai atau tidak menghasilkan laba sehingga bank harus sangat berhati-hati dalam memberikan pinjaman karena resikonya besar. Jumlah pinjaman yang diberikan biasanya sangat terbatas. Penghasilan pemohon sangat memberikan pengaruh pada jumlah pinjaman. Tempat tinggal dan jenis pekerjaan yang bisa mempengaruhi gaya hidup juga menjadi bahan pertimbangan karena berhubungan dengan pengeluaran rutin pemohon.
Karena resikonya yang besar, Kredit tanpa agunan untuk keperluan pribadi biasanya hanya tersedia untuk jangka waktu yang singkat. Selain itu, bunga yang ditetapkan juga lebih besar. Hal tersebut tentunya akan berakibat pada besarnya angsuran. Oleh karena itu, pemohon harus membuat perhitungan yang teliti agar pinjaman benar-benar memberikan keuntungan dan tidak membawa masalah pada keuangan pemohon.
KTA untuk Keperluan Bisnis
Untuk keperluan bisnis, KTA bisa digunakan sebagai modal awal usaha atau sebagai modal tambahan untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan. Sebagai modal awal, KTA lebih cocok untuk usaha kecil karena jumlahnya yang tidak terlalu besar. Untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan, bank biasanya bisa memberikan pinjaman yang lebih besar sehingga usaha menengah juga bisa mendapatkan keuntungan dari KTA.
KTA juga berguna saat bisnis membutuhkan uang tunai secepatnya karena ada kebutuhan mendesak untuk membayar tagihan atau membeli sesuatu yang sangat diperlukan oleh bisnis. Biasanya KTA digunakan untuk menjaga cash flow agar tetap stabil disaat ada beberapa piutang yang belum dibayarkan. Penggunaan seperti ini biasanya lebih aman karena sudah ada jatah untuk membayar KTA jika piutang perusahaan telah dibayar. Agar tidak ada masalah, perhitungan waktu pembayaran harus dilakukan dengan teliti.
Karena digunakan untuk keperluan bisnis, maka Kredit tanpa agunan ini bisa membantu usaha menghasilkan laba yang artinya lebih menguntungkan bagi pemohon. Oleh karena itu, resikonya menjadi lebih kecil sehingga bank biasanya bisa memberikan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar dan jangka waktu pinjaman yang lebih lama. Untuk usaha tertentu, pinjaman maksimum bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Jangka waktu pinjaman bisa mencapai 5 tahun atau mungkin lebih lama. Sebagai tambahan, KTA untuk bisnis juga memungkinkan bunga yang lebih kecil.
Syarat utama yang dibutuhkan untuk mendapatkan Kredit tanpa agunan untuk keperluan bisnis adalah proposal usaha yang masuk akal, menarik, menjanjikan hasil yang cukup, dan bisa dipertanggungjawabkan. Kemungkinan laba usaha menjadi pertimbangan utama dalam menetapkan jumlah pinjaman yang diberikan. Ada juga syarat-syarat administratif lain seperti laporan keuangan perusahaan, laporan pajak, rekening perusahaan, dan lain sebagainya. Jika semua syarat terpenuhi, dana tunai segar bisa segera cair dan bisa langsung digunakan untuk berbagai keperluan dalam bisnis.
