Memahami Mekanisme Penerbitan Obligasi di Pasar Keuangan Global – Surat Utang Negara (SUN) termasuk obligasi ritel, banyak dipilih sebagai sarana investasi mumpuni untuk masa mendatang. Selain karena keamanannya yang sudah dijamin oleh pemerintah, obligasi ritel cukup dipercaya memiliki peluang mendapat keuntungan yang signifikan.
Sama halnya dengan obligasi korporasi yang diterbitkan oleh perusahaan, walaupun risikonya lebih besar daripada obligasi ritel yang dikeluarkan pemerintah.
Baca juga: Ayo Memahami Berbagai Jenis Obligasi yang Bisa Dijadikan Investasi
Nah, ketika korporasi atau entitas pemerintah membutuhkan dana, mereka bisa menerbitkan obligasi melalui berbagai mekanisme.
Sebelumnya, debitur (penerbit obligasi) harus menentukan rincian dana yang dibutuhkan, tanggal jatuh tempo, besarnya kupon (bunga) yang dibayarkan, serta aturan lainnya.
Berikut ini adalah mekanisme penerbitan obligasi yang bisa Anda pahami sebelum mulai investasi obligasi.
Daftar Isi
Memahami Mekanisme Penerbitan Obligasi di Pasar Keuangan Global
Lelang (Auction)
Mekanisme lelang pada obligasi dilakukan untuk menentukan harga yang tepat dalam periode tertentu (sampai jatuh tempo). Dalam prosesnya, Anda, bahkan lembaga keuangan lain dapat mengajukan penawaran harga untuk obligasi pemerintah.
Keuntungan yang akan Anda dapatkan tergantung pada aturan obligasi dan juga harga yang Anda berikan saat proses pelelangan. Biasanya, besarnya bunga (kupon) sudah ditentukan sejak awal oleh debitur, sedangkan harga ditentukan oleh pasar saat mengikuti proses lelang tersebut.
Penjaminan Emisi (Underwriting)
Mekanisme underwriting pada obligasi merupakan suatu kegiatan transaksi di pasar uang oleh pihak yang turut menjamin dan bertanggung jawab apabila terjadi kegagalan dari debitur (emiten).
Baca juga: 5 Keuntungan Berinvestasi Surat Utang Negara (SUN) yang Harus Anda Ketahui
Lembaga keuangan, perbankan, atau perusahan sekuritas lainnya akan membentuk sebuah sindikasi untuk membeli seluruh obligasi yang diterbitkan oleh debitur. Kemudian obligasi tersebut dijual kembali kepada investor umum seperti Anda. Ini yang dinamakan syndicated loan (kredit sindikasi).
Sindikasi akan menanggung risikonya jika obligasi tidak terjual habis. Namun, di samping itu, para sindikasi bisa menentukan besaran fee tertentu kepada debitur sebagai imbalan jasa penjaminan emisi (underwriting).
Penerbitan Khusus (Private Placement)
Biasanya, mekanisme private placement dilakukan ketika debitur (pemerintah atau perusahaan) tengah membutuhkan dana secara cepat untuk melunasi utang, memperbesar bisnis, dan semacamnya.
Dengan memperkecil skala penerbitan obligasi, para debitur akan lebih mudah mendapatkan dana dari investor. Obligasi juga hanya bisa dibeli oleh pihak-pihak (investor) tertentu dengan kriteria terbaik.
Dengan kata lain, obligasi yang diterbitkan secara khusus ini tidak diperdagangkan secara bebas. Sehingga Anda yang tidak masuk kriteria, tidak akan bisa membeli obligasi.
Tertarik untuk investasi obligasi? Atau ingin mencoba jenis investasi lain yang sama menguntungkannya?
Jika Anda ingin mencoba jenis investasi lain, KoinWorks bisa menjadi alternatif investasi Anda. Selain menguntungkan Anda, pelaku UMKM (peminjam dana) juga akan merasa diuntungkan berkat bantuan finansial dari Anda.
Baca juga: Apa itu SUN (Surat Utang Negara)? Yuk Kenali Istilah dan Jenisnya!
Mengapa begitu?
Inilah yang dinamakan Peer-to-Peer Lending. Dengan mendanai di KoinWorks, Anda juga bisa membawa #PengaruhBaik bagi perekonomian Negara Indonesia.
Prinsipnya mirip dengan investasi obligasi, di KoinWorks Anda berhak mendapatkan imbal hasil berupa pokok utang dan bunga yang dibayarkan oleh pihak peminjam. Besarnya mencapai 21.32% per tahunnya.
Yuk, mulai mendanai sekarang juga! Apapun jenis investasinya, akan tetap mendatangkan keuntungan bagi Anda.
