Sinking fund adalah jenis tabungan khusus untuk keperluan yang spesifik.
Banyak orang menganggapnya sama dengan dana darurat.
Padahal, keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda.
Di artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, cara mempersiapkan, dan perbedaannya dari dana darurat.
Daftar Isi
Pengertian Sinking Fund
Sinking fund adalah sebuah mekanisme untuk mengumpulkan dana secara teratur dengan tujuan untuk membiayai pengeluaran tertentu di masa depan.
Fungsi utamanya adalah untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup pada waktu yang sudah kamu tentukan.
Setiap periode, sejumlah dana dialokasikan ke dalamnya.
Dana ini biasanya berasal dari pendapatan atau keuntungan yang besarannya tetap, sehingga alokasi dan waktu pemenuhannya dapat terencana.
Misalnya dari gaji bulanan karyawan atau keuntungan bisnis yang fluktuasinya terprediksi.
Baca Juga: Cara Mengelola Gaji, Biar Tidak Bokek di Minggu Kedua
Perbedaan Sinking Fund dengan Dana Darurat
Agar lebih memahami topik ini, berikut ini beberapa perbedaan antara tabungan jangka panjang dan emergency fund alias dana darurat:
Tujuan Menabung
Sinking fund adalah tabungan yang bertujuan untuk membiayai kebutuhan tertentu yang sudah terencana di masa depan.
Sedangkan dana darurat adalah tabungan yang bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga di waktu mendatang.
Jumlah Tabungan
Jumlah uang yang harus kamu tabung bisa bervariasi, tergantung pada kebutuhan yang ingin kamu capai.
Misalnya, tabungan untuk pernikahan, meneruskan studi, dan lain sebagainya. Sedangkan jumlah tabungan dana darurat umumnya tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan.
Skala Prioritas
Dalam perencanaan keuangan, dana darurat termasuk dalam prioritas utama yang wajib untuk kamu anggarkan.
Sedangkan sinking fund adalah jenis tabungan yang sifatnya opsional, alias tidak wajib.
Kamu bisa menganggarkannya jika memang merasa membutuhkannya.
Pasca Penggunaan
Begitu jumlah tabungan sudah terpenuhi sesuai target yang kamu tetapkan, maka kamu bisa menggunakannya untuk melakukan apa yang kamu rencanakan.
Kemudian, kamu bisa memulai tabungan baru untuk tujuan lain.
Sedangkan pada kasus dana darurat, jika suatu hari kamu perlu menggunakannya, maka kamu harus mengisinya lagi, agar nilainya kembali ke posisi semula.
Dana darurat bersifat tetap dan harus tersedia, jika sewaktu-waktu kamu membutuhkannya.
Likuiditas
Sinking fund adalah tabungan yang biasanya tidak tersedia dalam bentuk likuid, contohnya seperti deposito.
Tujuannya adalah agar tabungan tidak terpakai sebelum mencapai jumlah dan waktu yang sudah kamu tentukan, agar rencanamu dapat terlaksana.
Sedangkan dana darurat harus tersedia dalam bentuk likuid, agar bisa kamu gunakan sewaktu-waktu.
Fungsi Sinking Fund
Menabung untuk jangka panjang memiliki banyak fungsi dan manfaat untuk pencapaian tujuan kamu, yaitu:
Sinking fund adalah tabungan untuk mempersiapkan kebutuhan jangka panjang, seperti pendidikan anak, persiapan pensiun, atau tujuan lainnya yang memerlukan dana besar.
Dengan mengalokasikan sejumlah dana secara teratur, kamu dapat membangun cadangan dana yang cukup untuk mencapai tujuanmu.
Mencegah Utang
Fungsi utamanya yaitu untuk membantu kamu menghindari utang yang tidak perlu.
Dengan membentuk kebiasaan menabung secara teratur, kamu dapat mempersiapkan dana untuk menghadapi kebutuhan finansial di masa depan, sehingga tidak perlu berhutang.
Menghindari Kecemasan Finansial
Sinking fund adalah tabungan untuk menghadapi pengeluaran besar.
Sehingga, ketika pengeluaran besar tiba, kamu memiliki dana yang cukup untuk memenuhinya, tanpa mengganggu stabilitas keuangan.
Hal ini akan membantu kamu menghindari kecemasan akibat kekurangan dana.
Mencapai Banyak Tujuan Sekaligus
Seandainya kamu memiliki sisa uang sebesar Rp10.000.000 per bulan, maka kamu bisa mengalokasikan seluruhnya untuk membeli rumah impianmu.
Atau dalam skenario lain, kamu bisa membaginya menjadi dua dengan skema sebagai berikut:
- Rp7.000.000 untuk membeli rumah.
- Rp3.000.000 untuk membeli mobil.
Bahkan, kamu bisa membaginya lagi menjadi lebih banyak poin alokasi untuk mencapai lebih banyak tujuan sekaligus.
Semuanya tergantung kepada perencanaan finansial jangka panjang yang ingin kamu capai.
Kamu bisa menghitungnya secara akurat menggunakan kalkulator khusus.
Cara Mempersiapkan Sinking Fund
Setelah memahami pengertian dan fungsinya, sekarang kita akan membahas cara membuatnya. Langkah-langkah untuk mempersiapkannya yaitu:
Menentukan Tujuan
Sinking fund adalah tabungan untuk tujuan yang spesifik.
Oleh karena itu, sebelum mempersiapkannya, kamu harus menentukan tujuan terlebih dahulu. Kebutuhan atau pencapaian apa yang ingin kamu raih di masa depan?
Membuat Rekening Khusus
Untuk memudahkan pengelolaan, buat rekening terpisah untuk menyimpannya.
Jangan menggabungkannya dengan tabungan pribadi, karena kamu akan kesulitan untuk mengelolanya dan dana bisa saja terpakai secara tidak sengaja.
Menentukan Jumlah dan Jangka Waktu
Sinking fund adalah tabungan yang memerlukan alokasi dana secara teratur.
Setelah menetapkan tujuan, kamu perlu menentukan secara spesifik, kapan tujuan tersebut harus tercapai.
Kemudian, tentukan seberapa banyak uang yang harus kamu tabung setiap bulannya untuk mencapai tujuan tersebut tepat waktu.
Contohnya, kamu hendak membayar biaya SPP sekolah anak sejumlah Rp5.000.000 pada 6 bulan mendatang.
Artinya, setiap bulannya kamu harus menabung sekitar:
Rp5.000.000 : 6 = Rp835.000
Sinking fund adalah tabungan yang perlu kamu siapkan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.
Setelah memahami pengertian, fungsi, cara mempersiapkan, dan perbedaannya dari dana darurat, Apakah sekarang kamu sudah siap untuk membuatnya?
Bangun sinking fund lebih cepat dengan pendanaan di KoinP2P.
