Deposito adalah: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

deposito adalah

Deposito adalah salah satu jenis simpanan yang ditawarkan oleh perbankan. 

Berbeda dengan tabungan, nasabah yang menyimpan uangnya di deposito hanya bisa melakukan pengambilan uang pada jangka waktu dan syarat-syarat tertentu. 

Info lengkap mengenai deposito bisa kamu ketahui pada ulasan berikut. 


Apa itu Deposito?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, deposito adalah salah satu instrumen investasi yang dikeluarkan oleh perbankan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deposito adalah jenis simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu dan syarat-syarat tertentu. 

Meskipun pencairan dana hanya bisa dilakukan pada tanggal jatuh tempo sesuai kesepakatan awal, instrumen investasi ini menawarkan imbal hasil berupa suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, lho. 

Selain itu, instrumen investasi yang satu ini juga dianggap aman dan terpercaya karena nasabah dapat memperoleh jaminan tidak ada pengurangan nilai investasi dengan bunga relatif tetap. 


Jenis-jenis Deposito

Sebelum membuka rekening deposito, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu jenis deposito yang dibutuhkan. 


1. Deposito Berjangka

Jenis deposito yang satu ini merupakan jenis yang paling sering dipilih nasabah. 

Deposito berjangka adalah jenis deposito yang memungkinkan nasabah menyimpan dananya untuk memperoleh suku bunga dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan dengan pihak bank

Terdapat beberapa pilihan jangka waktu tabungan deposito berjangka, mulai dari 1, 2, 3, 4, 5, 12, 18, hingga 24 bulan. Jangka waktu ini akan mempengaruhi kapan penarikan dana dapat dilakukan oleh nasabah. Misalnya, nasabah memilih deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan, maka dana yang ia simpan hanya bisa dicairkan 3 bulan setelah menyimpan dana.

Baca juga: Apa itu Deposito Berjangka? Ketahui Keuntungan dan Karakteristiknya


2. Deposito On-Call

Jenis deposito yang satu ini merupakan tabungan berjangka yang relatif singkat, yaitu dengan jangka waktu satu minggu atau maksimal satu bulan. 

Biasanya, untuk bisa menabung di deposito on-call nasabah harus melakukan penyimpanan dana dalam jumlah yang cukup besar. Untuk pencairan bunga juga dapat dilakukan saat tanggal jatuh tempo dengan catatan nasabah harus memberitahukan terlebih dahulu bahwa tabungan tersebut akan dicairkan. 

Baca juga: Apa itu Deposito On Call? Ketahui Manfaat dan Risikonya


3. Sertifikat Deposito

Terakhir, sertifikat deposito adalah bentuk simpanan yang terbit dalam jangka waktu 1, 3, 6, hingga 12 bulan dan dapat diperjualbelikan kepada pihak lain yang disertai sertifikat.

Pada jenis ini, pembayaran bunga dapat dilakukan di muka, tiap bulan, maupun di waktu jatuh tempo.  


Keuntungan Deposito

1. Dapat Dijadikan Jaminan Kredit

Selain memiliki risiko rendah, instrumen investasi deposito adalah produk investasi yang dapat menjadi jaminan bagi nasabah untuk mengajukan pinjaman atau kredit. 

Hal ini pula yang membedakan antara deposito dengan tabungan biasa di bank. 


2. Suku Bunga yang Lebih Tinggi

Nasabah yang menyimpan uang di deposito akan memperoleh suku bunga yang lebih tinggi daripada menyimpan uangnya di tabungan biasa. 

Umumnya, deposito menawarkan bunga 3 kali lipat dari bunga tabungan biasa. Tentunya hal tersebut menyesuaikan pula dengan jangka waktu penyimpanan yang kamu pilih. Selain itu, semakin besar alokasi dana investasi kamu, maka semakin besar pula keuntungan yang akan kamu dapatkan. 


3. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Tak perlu khawatir untuk berinvestasi di deposito karena instrumen investasi yang satu ini sudah berada di bawah pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

LPS berfungsi untuk menjamin dana nasabah di bank serta menjamin dana investasi hingga Rp2 miliar per nasabah pada tiap bank. Itulah mengapa instrumen investasi ini dianggap aman.


4. Investasi Mudah

Selain menjadi alternatif investasi yang aman, deposito juga menawarkan kemudahan dalam penggunaanya. 

Nasabah cukup mempersiapkan rekening sesuai ketentuan bank, mengalokasikan sejumlah dana dengan jumlah minimal tertentu, pilih tanggal jatuh tempo, dan selesai. Mudah, kan?


5. Risiko Kerugian Kecil

Terakhir, bagi kamu yang lebih menyukai investasi dengan risiko rendah maka deposito bisa jadi pilihan.

Sebab, jumlah minimum setoran dana yang ditetapkan oleh pihak bank biasanya tidak terlalu besar. 

Selain itu, produk investasi ini juga menjamin tidak ada pengurangan nilai pokok sehingga instrumen ini memiliki risiko yang cenderung lebih rendah.  


Setelah memahami apa itu deposito, tentu kamu juga tahu bahwa deposito cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu tertentu. Namun, kamu juga harus membaca dengan seksama syarat dan ketentuan yang diberlakukan untuk deposito. Hal ini agar kamu mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Kamu bisa mencoba produk investasi deposito dari KoinWorks Bank dengan bunga hingga 6,75% per tahun yang telah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) keamanannya. Buka deposito sekarang dan langsung dapatkan hadiah hingga 12 juta.

Buka Deposito Sekarang!

Dapatkan berbagai informasi seputar Investasi & Keuangan Pribadi lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.