Pandemi yang masih berlangsung sampai sekarang nyatanya berdampak pada perekonomian negara.
Selain menurunkan jumlah pendapatan di sektor pariwisata dan membuat sejumlah perusahaan bangkrut, pelaku usaha kecil menengah pun terkena imbasnya.
Salah satunya adalah bisnis martabak yang mengalami penurunan penjualan selama masa pandemi.
Pelaku bisnis pun harus menyusun strategi meningkatkan penjualan jika tidak ingin gulung tikar.
Sebab, sejak dikeluarkannya imbauan oleh pemerintah agar tetap di rumah saja, kondisi pasar menjadi lesu.
Hal ini menimbulkan keresahan bagi pelaku bisnis martabak lantaran omzetnya terus mengalami penurunan.
Nah, buat kamu yang sedang mengalami kondisi serupa, berikut strategi meningkatkan penjualan martabak.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, produkmu bisa laris manis dan omzet kian meningkat.
Daftar Isi
- Jangan Panik dan Tetaplah Berjualan
- Fokuslah Pada Kepuasan Pelangganmu
- Buat Promosi Penjualan Lewat Sosial Media
- Bergabung dengan Marketplace Agar Penjualan Meningkat
- Jalin Kerjasama dengan Layanan Pesan Antar
- Strategi Pemasaran yang Kreatif
- Daftarkan Bisnismu di Google My Business Agar Lebih Mudah Ditemukan Konsumen
- Tambahkan Varian Rasa Pada Martabakmu
- Tingkatkan Pelayanan Bagi Pelanggan
Jangan Panik dan Tetaplah Berjualan
Strategi meningkatkan penjualan martabak yang pertama adalah jangan panik dan tetaplah berjualan.
Meski terkesan sepele, namun poin ini merupakan faktor kunci agar bisnismu tetap berjalan. Dengan menghindari kepanikan, kamu bisa lebih fokus dalam menyusun strategi-strategi berikutnya untuk meningkatkan penjualan.
Selain menghindari kepanikan, kamu juga harus mengubah mindset.
Berhentilah berasumsi bahwa bisnis martabakmu akan bangkrut karena konsumen yang terus menurun selama pandemi.
Alih-alih memusingkan hal negatif yang bisa berdampak pada perekonomianmu, lebih baik kamu mencari cara yang tepat untuk menggaet calon pelanggan.
Selama kamu memiliki keyakinan untuk terus menjalankan bisnis, sambil menerapkan protokol kesehatan, masih ada kemungkinan bagi bisnismu untuk berkembang.
Fokuslah Pada Kepuasan Pelangganmu
Istilah ‘pelanggan adalah raja’ berlaku pula pada bisnis martabak.
Sambil menyusun cara mengatasi penurunan penjualan, kamu juga harus memikirkan kepuasan pelanggan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan adalah rasa dan presentasi martabakmu.
Selain rasa, perhatikan pula kemasan martabak yang kamu jual.
Martabak yang dikemas secara menarik dan higienis akan lebih diminati oleh pembeli.
Pemilihan kemasan juga menjadi bukti bahwa kamu peduli kepada pelangganmu.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat tampilan martabakmu semakin menarik.
Salah satunya dengan menambahkan merek pada bagian luar kemasan agar konsumen lebih mudah mengenalimu.
Bisnis kuliner yang mengedepankan kualitas akan lebih mudah memperoleh pelanggan.
Buat Promosi Penjualan Lewat Sosial Media
Di tengah pandemi, kamu tak bisa bergantung pada promosi penjualan secara offline.
Sudah saatnya bagimu untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan melakukan pemasaran lewat sosial media, seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan sebagainya.
Selain memiliki jumlah pengguna yang tinggi, promosi lewat sosial media bisa kamu lakukan secara cuma-cuma.
Menariknya lagi, kamu bisa mempromosikan martabakmu kapanpun dan di mana pun. Supaya promosi lebih efektif, pilihlah sosial media yang paling sering digunakan oleh pelangganmu.
Saat promosi, kamu bisa menambahkan daftar menu martabak yang kamu jual, cara pemesanan, hingga alamat warung martabakmu.
Bergabung dengan Marketplace Agar Penjualan Meningkat
Strategi meningkatkan penjualan yang berikutnya adalah bergabung dengan marketplace. Saat ini sudah banyak marketplace yang mewadahi bisnis kuliner agar lebih mudah dalam melakukan promosi.
Beberapa marketplace dapat kamu akses lewat aplikasi maupun situs resminya.
Untuk melakukan promosi di marketplace, kamu harus mendaftar terlebih dahulu.
Setelah melakukan pendaftaran, bisnis martabak kamu akan muncul pada daftar pencarian.
Dengan begitu, bisnis martabak yang kamu geluti akan lebih dikenal oleh masyarakat.
Selain peluang untuk lebih dikenal masyarakat, marketplace memungkinkan kamu untuk melakukan promosi selama 24/7.
Sama seperti promosi lewat sosial media, kamu juga bisa menikmati semua layanan di marketplace secara gratis. Jadi, kamu bisa memangkas budget promosi.
Jalin Kerjasama dengan Layanan Pesan Antar
Selama pandemi, banyak orang menggunakan layanan pesan antar untuk membeli makanan.
Selain lebih praktis, konsumen tak perlu keluar rumah untuk bisa membeli makanan favoritnya.
Oleh karenanya, cara mengatasi penurunan penjualan lewat kerjasama dengan Gofood dan Grabfood adalah langkah bijak yang dapat kamu ambil.
Dengan menjalin kerjasama, pengguna aplikasi Grabfood maupun Gofood dapat melihat bisnis martabakmu, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.
Strategi Pemasaran yang Kreatif
Memanfaatkan kecanggihan teknologi saja tidaklah cukup untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi.
Banyaknya kompetitor yang menjual produk serupa menjadi tantangan tersendiri.
Untuk itu, kamu harus lebih kreatif saat berpromosi di sosial media maupun marketplace.
Menjadi lebih kreatif berarti kamu menyajikan sesuatu yang beda.
Salah satunya dalam desain banner promosi.
Strategi meningkatkan penjualan martabak ini membutuhkan skill desain agar berdampak secara maksimal.
Jika kamu kurang mahir di bidang desain, tak ada salahnya menggunakan jasa desain grafis profesional.
Disamping itu, kualitas foto untuk promosi pun harus kamu perhatikan.
Foto yang diunggah sebaiknya yang menarik dan paling menggugah selera.
Untuk mendapatkan foto yang menarik, kamu bisa mempelajari teknik-teknik fotografi lewat smartphone.
Daftarkan Bisnismu di Google My Business Agar Lebih Mudah Ditemukan Konsumen
Strategi meningkatkan perjualan selanjutnya yang patut untuk dicoba adalah mendaftarkan bisnismu di Google My Business.
Melalui fitur Google My Business, konsumen dapat menemukan alamat bisnismu dan mengetahui produk yang kamu jual.
Saat mengetikkan kata kunci yang relevan di Google, konsumen akan diarahkan menuju situs bisnis martabak yang kamu kelola.
Namun, perlu diingat, bahwa cara ini akan lebih efektif apabila kamu memiliki website bisnis sebagai homepage.
Melalui website bisnis inilah, konsumen bisa mendapatkan informasi terkait martabak yang kamu jual, seperti daftar menu dan harganya.
Tambahkan Varian Rasa Pada Martabakmu
Menambah varian menu bisa kamu lakukan untuk menarik minat pelanggan.
Minimnya pilihan menu pada martabak yang kamu jual bisa membuat konsumen bosan, sehingga mereka mencari tempat baru untuk membeli martabak.
Untuk menemukan varian rasa yang pas, lakukanlah riset kecil-kecilan.
Riset dapat dilakukan dengan mencari informasi menu milik kompetitor.
Akan tetapi, satu hal yang harus kamu ingat, jangan menirunya secara keseluruhan.
Agar bisnismu memiliki ciri khas dan diingat pembeli, lakukan modifikasi menu yang telah kamu kantongi.
Selain itu, riset dapat dilakukan dengan mencari tahu tren-tren terbaru di dunia kuliner.
Tingkatkan Pelayanan Bagi Pelanggan
Strategi meningkatkan penjualan di masa pandemi dapat kamu lakukan dengan meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.
Penting untuk menghormati dan menjalin komunikasi yang baik dengan konsumenmu agar mereka puas dengan pelayanan yang diberikan.
Meski terkesan sepele, namun konsumen akan lebih segan pada pebisnis yang bersikap ramah.
Sebab itulah, kamu harus bisa menempatkan diri pada kondisi dan situasi.
Walaupun penjualan sedang menurun, kamu wajib memberikan pelayanan terbaik.
Itu tadi 9 strategi meningkatkan penjualan martabak di tengah pandemi.
Sudah saatnya bisnis offline kamu berpindah ke sistem online dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada.
Dengan strategi meningkatkan penjualan di atas, semoga bisnis martabak yang kamu geluti bisa meningkat omsetnya.
Jangan lupa untuk terus meningkatkan pelayanan agar pelanggan makin puas, ya.
Apabila kamu membutuhkan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnismu, jangan ragu untuk menggunakan layanan produk KoinBisnis dari KoinWorks.
Di KoinBisnis, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha sampai dengan Rp. 2 Miliar dan dengan bunga pinjaman yang rendah.
Simulasikan pinjaman kamu di sini.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
