Sumber Modal yang Tepat Untuk Bisnis Kamu: Dana Pribadi atau Investor? – Masalah utama yang sering muncul saat akan memulai bisnis yaitu kesulitan untuk memulai kemudian bertahan secara finansial.
Selain itu, penting sekali menentukan bagaimana dan dari mana kamu mendapatkan modal untuk mendukung bisnis kamu. Jawabannya hanya ada dua, kamu mendanai bisnis kamu sendiri dengan dana pribadi atau mencari investor untuk membantu mendanai bisnis kamu.
Banyak pebisnis pemula yang percaya bahwa lebih baik mencari sumber dana dari investor dibandingkan menanam modal sendiri. Selain kamu akan mendapatkan banyak suntikan dana, kamu tidak perlu susah payah menunggu dana pribadi kamu terkumpul lebih banyak untuk kemudian dijadikan modal bisnis.
Namun, butuh banyak upaya untuk membuat para calon investor di luar sana percaya pada masa depan bisnis kamu. Tentu saja, mereka juga tidak sembarang memilih bisnis mana yang akan mereka danai.
Simak penjabarannya berikut ini dan tentukan sumber modal yang tepat untuk bisnis kamu!
Daftar Isi
Sumber Modal yang Tepat Untuk Bisnis Kamu: Dana Pribadi atau Investor?
Sumber Modal dari Dana Pribadi
Bagi kamu yang memilih dana pribadi sebagai modal awal bisnis kamu, semoga ini keputusan yang tepat.
Setidaknya kamu bisa lebih sedikit bersantai karena kamu tidak harus memikirkan keuntungan bisnis kamu kembali secepat kilat. Kamu juga tidak harus bertanggungjawab pada siapa pun kecuali kepada diri sendiri.
Walaupun begitu, sebisa mungkin kamu tetap harus memikirkan masa depan bisnis yang kamu jalani. Selain itu, sikap disiplin juga sangat penting untuk menjamin perjalanan bisnis kamu.
Jangan mentang-mentang kamu mendanai bisnismu sendiri, kamu jadi seenaknya bersikap. Alhasil, tidak ada keuntungan yang dapat kamu genggam. Kamu malah mengalami kerugian akibat kelalaian yang kamu lakukan.
Sederhananya, coba perhatikan kelebihan dan kelemahan dari mendanai bisnis dengan dana pribadi berikut ini.
Kelebihan:
- Bebas membuat keputusan bisnis
- Sedikit lebih bersantai untuk mencapai keuntungan
- Tidak tergantung pada banyak orang (investor)
Kelemahan:
- Sulit mencapai jumlah modal yang diinginkan, jika nominalnya terlalu besar
- Pilihannya hanya dua; dari tabungan sendiri atau pinjaman dana
- Beban biaya ditanggung sendiri
Lalu, bagaimana cara untuk self-financing?
Mendapatkan sumber modal dari dana pribadi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan bermitra dengan anggota keluarga kamu, terlebih lagi bisnis kamu adalah bisnis turun temurun dari keluarga.
Jika kamu enggan bermitra dengan anggota keluarga, kamu bisa bekerja sama dengan pasangan atau teman terdekat kamu yang memiliki satu tujuan yang sama. Ini akan lebih mudah bukan?
Selain menjalin kerja sama dengan relasi terdekat yang kamu percaya, kamu juga bisa mengajukan pinjaman dana saat kamu benar-benar kekurangan modal untuk ekspansi bisnis yang tengah kamu jalani.
Pinjaman modal usaha tersebut bisa kamu dapatkan dari lembaga keuangan atau perusahaan fintech Peer-to-Peer Lending, seperti KoinWorks yang sudah berizin resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
KoinBisnis persembahan dari KoinWorks menyediakan pinjaman mulai dari Rp10 juta – Rp2 miliar dengan bunga flat yang terjangkau yaitu 0,75% – 1,67% setiap bulannya.
Dengan teknologi terkini, proses persetujuan dan pencairan pinjaman hanya berlangsung dalam waktu 1-3 hari dan langsung masuk ke rekening bank kamu.
Siap untuk mandiri dengan menggunakan dana pribadi sebagai sumber modal bisnis kamu?
Sumber Modal dari Investor
Keberadaan para investor sebenarnya dapat memudahkan kamu dalam memulai sebuah bisnis. Namun, kamu harus mampu memastikan bahwa bisnis kamu mampu berkembang dan bergerak maju dengan cepat.
Investor tidak akan mau menyalurkan dana mereka pada bisnis yang tidak memiliki visi, misi, dan target yang jelas. Tentu saja, bisnis yang seperti itulah yang dapat merugikan mereka. Bukannya untung, malah buntung.
Coba perhatikan kelebihan dan kelemahannya berikut ini.
Kelebihan:
- Cepat mendapat aliran modal dalam jumlah besar
- Beban biaya menjadi tanggung jawab bersama para investor
- Tidak perlu khawatir kehabisan modal
Kelemahan:
- Tidak bebas membuat keputusan bisnis
- Cepat was-was apabila keuntungan tidak terpenuhi sesuai target
- Sulit membangun kepercayaan investor
Tugas terbesar kamu saat ini adalah meyakinkan para calon investor mengenai potensi bisnis kamu. Jelaskan kepada mereka bahwa bisnis kamu mampu berkembang lebih pesat di masa mendatang, sehingga tidak ada perusahaan lain yang bisa mengambil hati para calon investor kamu itu.
Setelah kamu berhasil mendapatkan kepercayaan mereka, siap-siap berusaha keras untuk mengembangkan bisnis kamu dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Mungkin kamu akan diberi banyak pertanyaan, kamu pun harus percaya diri dan bersungguh-sungguh ketika menjawabnya.
Kamu membutuhkan hal-hal berikut untuk meyakinkan calon investor:
- Rencana bisnis dengan garis besar yang sempurna
- Cara kamu menjalankan bisnis
- Cara kamu mendapatkan titik impas dan laba
Akan ada juga dorongan dan harapan dari para calon investor yang harus selalu kamu penuhi, mau tidak mau, bisa tidak bisa. Itulah mengapa kamu juga harus meyakinkan diri kamu sendiri kalau kamu sepakat dan setuju dengan perjanjian yang telah dibuat.
Motivasi dari mereka juga akan menguatkan diri kamu untuk bergerak maju menuju kesuksesan yang pastinya kamu harapkan di tahun yang baru ini.
Kali ini, semuanya tergantung kamu. Pilihan ada di tangan seorang pemilik bisnis.
Apakah kamu bisa menemukan investor yang memiliki tujuan sama dengan kamu dan dapatkah kamu meyakinkan mereka?
Atau kamu lebih suka kebebasan untuk bereksperimen dengan arahan bisnis kamu sendiri, baik sukses atau gagal, yang terpenting semuanya berasal dari jerih payah kamu sendiri?
Yuk, tetapkan sumber modal bisnis kamu sekarang juga untuk menjadi #BetterMe di tahun ini!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.