Ketahui Hubungan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Teori Harrod-Domar – Investasi ternyata cukup membawa #PengaruhBaik bagi kemajuan suatu negara. Sebab, dalam kondisinya, investasi termasuk ke dalam pendapatan nasional yang kemudian akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara tersebut (ini menurut teori Harrod-Domar).
Baca juga: Ini Risiko Investasi Obligasi yang Perlu Anda Ketahui!
Banyak sekali teori dari tokoh-tokoh ekonomi yang mendasari pemahaman tentang investasi (penanaman modal) dan hubungannya dengan kemajuan perekonomian negara.
Statement yang muncul juga bukan semata-mata tanpa penelitian atau penelusuran terlebih dahulu, pengalaman lah yang menjadi salah satu alasan teori-teori tersebut lahir ke dunia.
Daftar Isi
Ketahui Hubungan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Teori Harrod-Domar
Mengenal Teori Harrod-Domar
Teori pertumbuhan ekonomi ini dikembangkan oleh dua orang, yaitu R.F. Harrod dan Evsey Domar. Keduanya merupakan seorang ahli ekonomi yang membangun teori-teori berdasarkan pengalaman dari perekonomian negara-negara maju.
Harrod dan Domar mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi secara terpisah. Harrod memaparkan teorinya di tahun 1939 pada Economic Journal, sedangkan Domar di tahun 1947 dalam jurnal America Economic Review.
Teori Harrod-Domar berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu negara agar perekonomian dapat berkembang untuk jangka panjang secara mantap (steady growth).
Seperti teori pada umumnya, teori ini berusaha memperbaiki kekurangan yang ada sebelumnya di teori John Maynard Keynes tentang tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek.
Investasi Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Teori Harrod-Domar mengemukakan bahwa terdapat #PengaruhBaik antara kegiatan investasi terhadap proses pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Dalam teori ini, kegiatan investasi dianggap sebagai salah satu faktor penting dan memiliki dua peran sekaligus untuk membawa pengaruh terhadap perekonomian.
Pertama, investasi memiliki hubungan positif dengan pendapatan negara. Oleh karena itu, semakin mudah proses investasi, maka semakin banyak kegiatan investasi yang dilakukan dan semakin tinggi pula pendapatan yang dihasilkan oleh negara.
Kedua, investasi dapat memperbesar kapasitas produksi ekonomi dengan cara meningkatkan stok modal. Pembentukan modal ini dianggap sebagai pengeluaran yang akan menambah permintaan kebutuhan seluruh masyarakat.
Dari kedua hal di atas, artinya investasi dapat mempengaruhi permintaan dan juga mempengaruhi penawaran. Dalam jangka waktu yang panjang, investasi tidak hanya mempengaruhi permintaan agregatif tetapi juga mempengaruhi penawaran agregatif melalui perubahan kapasitas produksi.
Teori Harrod-Domar menekankan bahwa betapa pentingnya menyisihkan sebagian pendapatan negara untuk membiayai dan memperbaiki barang-barang (bangunan, material, peralatan, dan sebagainya) yang mengalami kerusakan.
Menurut buku “Pembangunan Ekonomi” (Todaro, 2006), hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memajukan perekonomian negara. Itulah mengapa dibutuhkan investasi sebagai stok penambah modal.
Pada intinya, demi mencapai steady-state growth, maka diperlukan situasi dan kondisi di mana para pelaku usaha memiliki harapan dan perspektif yang stabil, serta membawa #PengaruhBaik bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Lalu, investasi apa sih yang bisa Anda lakukan untuk membawa #PengaruhBaik bagi perekonomian negara Indonesia?
Salah satunya, Anda bisa mulai melakukan pendanaan di KoinWorks. KoinWorks sendiri merupakan perusahaan fintech P2P Lending yang bisa membuat Anda mendapatkan imbal hasil hingga 21.32% per tahunnya.
Dengan mendanai di KoinWorks, itu berarti Anda telah memberikan bantuan dana untuk para pemilik bisnis atau UMKM di Indonesia. Bahkan Anda juga ikut membantu memajukan kesejahteraan perekonomian di negara ini.
Wah, menarik ya! Tunggu apalagi? Yuk, bawa #PengaruhBaik dengan berinvestasi di KoinWorks!
