Pandemi COVID-19 membawa dampak yang cukup signifikan terhadap hidup Yuri Hernanto. Karier yang sudah tiga belas tahun dibangunnya sebagai koki di kapal pesiar terpaksa terhenti akibat mandeknya bisnis di sektor pariwisata.
Hal itu kemudian memantik Yuri untuk memikirkan hal apa yang bisa dia lakukan selanjutnya agar bisa memiliki sumber penghasilan baru.
Berangkat dari pertimbangan yang cukup sederhana: makanan kesukaan dirinya sendiri dan banyak orang Indonesia, Yuri pun memutuskan untuk mulai berbisnis dan membuka usaha ayam goreng (fried chicken).
Pengalaman menjadi seorang koki selama belasan tahun juga kian membulatkan niatnya itu. Yuri memulai langkahnya dengan membuka usaha franchise ayam goreng pada 2019.
Selama satu tahun, Yuri belajar sekaligus memperdalam keterampilannya dalam memasak menu itu, karena selama ini ia belum terbiasa membuat menu untuk bisnisnya sendiri. Ia juga banyak belajar mengenai bisnis selama menjalani franchise tersebut, karena itu kali pertamanya berbisnis.
“Saya juga belajar cara berbisnis, pasarnya (ayam goreng) seperti apa, cara promosinya, sewa tempat, apa yang disukai oleh konsumen juga,” ujar Yuri kepada KoinWorks.
Jatuh-Bangun dalam Berbisnis
Memasuki tahun kedua, begitu ia sudah lebih menguasai medan, Yuri memutuskan untuk berhenti berbisnis dari franchise dan memulai bisnis ayam goreng dengan brand-nya sendiri. Ia menamainya “Cikcik Fried Chicken”.
Berbekal pengalamannya memasak selama tiga belas tahun tadi, Yuri berniat untuk membuat ayam goreng yang dijualnya memiliki keunikan dari ayam goreng-ayam goreng lain.
Ia menawarkan kualitas baik dan rasa yang konsisten agar tidak mengecewakan pelanggan yang sudah membayar untuk membeli jualannya.
“Saya meracik bumbunya sendiri, lalu minta masukan dari orang-orang di sekitar saya. Sudah enak belum, kalau belum kurangnya di mana? Karena kan, selera tiap orang berbeda, ya. Saya berusaha cari mana yang paling banyak disukai.”
Setahun sudah menjalani Cikcik Fried Chicken, kini Yuri berhasil membangun dua cabang di bilangan Tangerang Selatan. Dalam satu hari, Yuri berhasil menjual sekitar sembilan ekor ayam. Tentu saja itu bukan dicapainya tanpa perjuangan dan kegagalan.
“Pernah suatu waktu, saya menyewa tempat, tapi harga sewanya lebih mahal dari pemasukan saya. Dari situ saya belajar untuk mengelola keuangan bisnis. Untungnya, sekarang dapat tempat yang lebih baik.”
Akan Terus Kembangkan Bisnis
Tapi, sebagai seorang pengusaha, Yuri belum merasa puas dengan pencapaiannya saat ini. Ia yakin bahwa ia bisa mengembangkan Cikcik Fried Chicken lebih baik, selama ia terus konsisten berusaha dan berinovasi.
Sadar bahwa butuh tambahan modal untuk mengembangkan usahanya lebih baik, Yuri pun memutuskan mengambil pinjaman bisnis di KoinBisnis baru-baru ini.
Uang pinjaman yang ia dapatkan akan ia alokasikan untuk membeli dan membayar kebutuhan-kebutuhan yang bisa membantunya memajukan Cikcik Fried Chicken, seperti membeli freezer untuk menyimpan ayam dan bahan-bahan lain, membeli bahan-bahan berkualitas, juga memperluas jangkauan bisnis di berbagai platform online.
Yuri juga berniat untuk mewujudkan salah satu mimpinya dalam waktu dekat ini, yaitu menjadi supplier ayam goreng dengan menjual ayam mentah yang sudah dimarinasi dengan bumbu-bumbu racikannya. Ayam marinasi itu kemudian akan ia pasarkan melalui berbagai e-commerce.
Tak seperti sebagian orang yang kerap meragu untuk mengambil pinjaman bisnis, Yuri justru berprinsip bahwa pinjaman bisnis akan sangat membantu pengusaha mengembangkan bisnisnya.
Terlebih lagi, pinjaman bisnis di KoinBisnis cepat dicairkan dan memiliki bunga rendah sehingga tidak memberatkan para pengusaha kecil seperti dirinya, ujar Yuri.
“Pinjaman bisnis di KoinWorks sangat mudah diajukan. Syaratnya sedikit, tidak rumit seperti di tempat-tempat lain. Persetujuannya sangat cepat. Saya juga sangat terbantu dengan karyawan-karyawannya yang ramah dan sigap menjawab pertanyaan dan keluhan.”
Kepada para pengusaha lain, Yuri berpesan untuk tidak ragu lagi mengajukan pinjaman bisnis apabila sudah merasa membutuhkannya.
“Jangan takut mengambil pinjaman bisnis. Perkirakan saja butuhnya berapa, lalu ajukan. Selama sanggup untuk bayar, ya, tidak apa-apa. Yang bikin menakutkan itu, kan, kalau pinjam tapi enggak bisa bayarnya. Toh, itu sangat berguna untuk membantu bisnis kita lebih berkembang.”
Itu tadi pengalaman bisnis Yuri Hernanto dan bagaimana ia yakin bahwa pinjaman bisnis akan sangat membantunya mengembangkan bisnis.
Jangan takut, segera ajukan pinjaman bisnis di KoinBisnis yang aman, cepat, dan berbunga rendah!
