Tahukah Anda bahwa bank di Indonesia menyediakan beberapa fasilitas untuk pemberian modal kepada masyarakat dalam bentuk KTA dan juga KDA? Namun, kebanyakan masyarakat lebih memilih mengambil fasilitas KTA jika dibandingkan dengan KDA. Kenpaa bisa begitu? KTA sendiri adalah singkatan dari Kredit Tanpa Agunan atau tanpa jaminan dimana masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman dana segar ke bank tidak perlu menyertakan jaminan tertentu seperti sertifikat tanah atau rumah, BPKB kendaraan atau surat berharga lainnya. Tidak semua masyarakat sudah hidup dengan banyak asset bukan? Hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor kenapa KTA lebih banyak peminatnya jika dibandingkan dengan KDA atau Kredit Dengan Agunan.
Biasanya, yang mengambil fasilitas Kredit Dengan Agunan adalah para pengusaha yang memang sudah memiliki asset tertentu dan ingin mengembangkan usahanya dengan menjaminkan salah satu assetnya kepada bank tempatnya mengajukan pinjaman tersebut. Untuk KTA sendiri biasanya diajukan oleh perorangan dengan suku bunga yang sangat ringan bahkan ada yang dibawah 1% per bulannya dan jumlah pinjamannya juga bisa cukup besar. Biasanya mereka yang mengajukan KTA, perusahaan tempatnya bekerja sudah bekerja sama dengan bank tertentu yang menyediakan fasilitas tersebut sehingga proses penyetujuannya akan lebih mudah dan cepat. Namun, saat ini sudah mulai banyak bank juga yang menyediakan fasilitas KTA tanpa harus calon nasabah tersebut menggunakan payroll dari bank tersebut.
Berikut beberapa keuntungan dari menggunakan fasilitas KTA:
- Tanpa agunan
- Cicilan dan bunga ringan
- Plafon kredit bisa mencapai nominal yang cukup besar antara 200 juta s/d 300 juta.
- Syarat dan proses pengajuan KTA cukup mudah dan cepat.
- Waktu pelunasan KTA bisa mencapai 5 tahun.
- Fasilitas asuransi jiwa sehingga kalau debitur meninggal secara otomatis beban kredit akan lunas.
Jika Anda ingin mendapatkan fasilitas KTA dengan bunga yang cukup rendah, ajukan permohonan kredit Anda ke bank pemerintah karena memang bank pemerintah secara langsung memiliki program KTA yang sudah dijamin oleh pemerintah untuk masyarakat menengah kebawah sehingga tidak memberatkan dengan beban bunga yang besar. Untuk bank swasta atau lembaga keuangan lainnya, tidak jarang bunga KTA justru cukup besar hingga 2% setiap bulannya.
Karena itu, ada baiknya Anda juga harus memperhitungkan dengan benar setiap langkah sebelum memutuskan akan mengambil fasilitas KTA jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak bekerja sama langsung dengan bank tertentu dalam bentuk payroll yang biasanya akan memberikan keringanan kepada calon debiturnya. Jika Anda murni mengajukan KTA atas dasar inisiatif sendiri biasanya memang harus dikenai bunga yang relative besar. Karena memang Anda mengajukan pinjaman tanpa harus menyertakan surat berharga yang akan disimpan bank sebagai jaminan atas uang yang sudah dipinjamkan kepada Anda untuk jangka waktu tertentu.
Biasanya, banyak yang tertarik dengan KTA untuk beberapa kebutuhan seperti biaya pernikahan, biaya renovasi rumah, biaya pengobatan , pelunasan tagihan kartu kredit dan biaya kebutuhan mendesak seperti sekolah anak,dll. Namun jangan sampai Anda menggunakan KTA sebagai biaya untuk membayar DP membeli rumah dengan sistem KPR. Ini akan sangat memberatkan Anda yang memiliki penghasilan terbatas karena berarti Anda harus membayar dua jenis cicilan secara bersamaan dalam jangka waktu yang cukup lama. Besaran cicilan utang setiap bulannya untuk perhitungan ideal rumah tangga adalah sebanyak 30% dari total pendapatan tetap Anda setiap bulan dan jika jumlah utang Anda secara keseluruhan sudah melebihi angka 30% tersebut berarti hal tersebut sudah memberatkan Anda sendiri.
Salah satu pertimbangan dalam pengajuan Kredit Tanpa Agunan di Bank adalah biasanya menggunakan referensi kartu kredit yang sudah Anda miliki sebelumnya. Jika history payment kartu kredit Anda baik dan lancar biasanya pihak bank tidak akan mengulur waktu untuk memproses permohonan pinjaman Anda dengan segera. Tidak ada salahnya, sebelum Anda memutuskan akan mengambil fasilitas Kredit Tanpa Agunan ini, Anda melakukan survey suku bunga terlebih dahulu di beberapa bank ternama di Indonesia. Hindari mengambil fasilitas KTA dari lembaga keuangan yang tidak resmi seperti perorangan karena biasanya membebankan bunga hingga 100% dari total pinjaman awal.