Anggaran biaya digunakan untuk mengetahui gambaran awal biaya yang akan dikeluarkan untuk proyek bisnis tertentu. Dengan membuat anggaran biaya, diharapkan semua proses berjalan sesuai dengan rencana termasuk urusan biaya. Biaya tidak akan membengkak dan jika ini berkaitan dengan investor, maka gambaran anggaran biaya yang transparan akan memudahkan mereka untuk memahami proyek tersebut ketika Anda mempresentasikan ide proyek Anda. Ada beberapa dari pembuatan anggaran biaya suatu proyek bisnis.
Tujuan Anggaran Biaya
Paling tidak, ada beberapa manfaat atau tujuan yang bisa diperoleh ketika Anda membuat anggaran biaya dengan benar.
- Anggaran biaya digunakan sebagai barometer semua pihak ketika melakukan perencanaan keuangan proyek berikutnya.
- Untuk mengetahui seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk proyek tersebut dan dijadikan alat acuan bagi otoritas keuangan
- Sebagai alat ukur pencapaian target perusahaan
Langkah-Langkah Membuat Anggaran Biaya
Untuk membuat anggaran biaya, dibutuhkan kejeleian dan ketelitian. Anda bisa menggunakan Microsoft Excel untuk memudahkan penghitungan rumus-rumus tertentu. Namun, jika Anda ingin instant, kini sudah tersedia software untuk menghitung anggaran biaya. Anda hanya tinggal mengisi anggaran biaya sesuai dengan data di lapangan dan kemudian proses akan berjalan otomotis dengan software tersebut. Namun, ada hal lain dalam membuat anggaran biaya yang baik dan benar. Perhatikan beberapa langkah berikut ini.
Persiapan dan Pengecekan Gambaran Kerja
Gambar Kerja bisa dikatakan sebagai dasar yang digunakan untuk menentukan pekerjaan atau komponen apa saja yang ada dalam proyek bisnis tersebut. Dari Gambar Kerja ini, bisa dilihat ukuran, spesifikasi, bentuk dan lain sebagainya yang berhubungan dengan proyek tersebut. Pastikan gambar ini mengandung semua komponen termasuk material yang dibutuhkan. Ini juga yang akan mempermudah untuk penghitungan volume pekerjaan. Disini, Anda bisa memulai pekerjaan apa saja yang akan dimasukkan kedalam anggaran biaya.
Penghitungan Volume
Langkah awal untuk membuat atau menghitung volume pekerjaan adalah dengan mengurutkan seluruh item serta komponen yang ada dalam proyek tersebut. Ini didasarkan pada Gambar Kerja yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah semua item pekerjaan sudah dimasukkan dalam anggaran, langkah selanjutnya adalah menghitung volume masing-masing dari volume pekerjaan tersebut. Gunakan Microsoft Excel untuk memudahkan penghitungan volume pekerjaan ini.
Harga Satuan Pekerjaan
Membuat dan menghitung Harga Satuan Pekerjaan harus dilakukan dengan teliti. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti;
- Indeks atau koefisien analisa pekerjaan
- Harga upah kerja tiap hari termasuk didalamnya ada mandor, pekerja, tukang dan kepala tukang
- Harga material atau bahan sesuai satuan.
Untuk mengetahui indeks atau koefisien analisa pekerjaan memang tidak mudah bahkan bisa dikatakan rumit serta membingungkan. Jika Anda bukan ahli di bidang ini, gunakan indeks resmi yang dibuat oleh pemerintah dengan melihat SNI yang sudah tertera pada setiap item pekerjaan. Sedangkan untuk upah dan material, bisa didapat dari harga yang sudah disepakati di daerah. Artinya, setiap daerah bisa memiliki biaya upah dan harga material yang berbeda-beda. Dengan begini, tentu akan memudahkan Anda untuk melihat hasil akhir atau keseluruhannya.
Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan
Jika Anda sudah mendapatkan volume serta harga satuan pekerjaan, maka yang Anda lakukan selanjutnya adalah mengkalikannya sehingga akan didapati harga biaya pekerjaan dari seluruh masing-masing item pekerjaan. Biaya antara material dan upah kerja bisa dipisahkan dengan memisahkan kolom perhitungan di Excel. Anda akan melihat biaya untuk masing-masing item secara terperinci.
Rekapitulasi
Rekapitulasi adalah hal penting yang harus Anda buat dalam membuat anggaran biaya suatu proyek. Rekapitulasi berisi masing-masing dari sub item pekerjaan. Kemudian, ditotalkan sehingga Anda akan melihat total biaya pekerjaan secara keseluruhan. Hasil dari angka di kolom rekapitualis bisa ditambahkan dengan biaya lain seperti pajak.
Sedikit rumit memang tapi jika Anda berhasil membuat anggaran biaya secara gamblang, transparan dan mudah dipahami, maka ini akan menjadi nilai plus bagi kinerja Anda. Jika Anda harus presentasi di depan investor pun, Anda tidak akan menemui kesulitan. Ini adalah langkah penting dalam kesuksesan suatu proyek bisnis yang tidak bisa Anda tinggalkan.