Pelajari Seni Berbisnis Sun Tzu dan Filosofi Bambu dari Orang Cina, Makin Cuan!

Pelajari Seni Berbisnis Sun Tzu dan Filosofi Bambu dari Orang Cina, Makin Cuan!

Dalam berbisnis, dibutuhkan niat dan usaha yang keras agar tujuan bisnis dapat tercapai sesuai dengan harapan yang dikehendaki.

Contohlah orang Cina, sebut saja Jack Ma yang merupakan CEO dari retail platform Alibaba.

Awalnya hanya orang biasa, berkat perjuangannya dan kegigihannya, Jack Ma mampu menjadi The King of digital business.

Orang Cina dikenal ulet, tangguh, dan gigih dalam melakukan sesuatu terutama dalam hal berbisnis.

Apa pun jenis usaha yang dijalankan, mereka bisa memanfaatkan setiap peluang yang hadir sehingga mampu bertahan di tengah-tengah gejolak ekonomi yang fluktuatif.

Semangat berbisnis inilah yang patut dijadikan teladan bagi seluruh masyarakat dalam memulai hingga menjalankan sebuah bisnis.

Lalu, apa yang menjadi dasar orang-orang Tionghoa menjalani bisnis yang sukses?

Mari simak ulasannya berikut ini.


Tiga Modal Utama dalam Berbisnis

Para masyarakat Tionghoa mengedepankan tiga hal untuk menunjang bisnis mereka.

Tiga hal ini dijadikan modal utama untuk mencapai kesuksesan.

Pertama, kerja keras.

Di saat seseorang memiliki niat dan keinginan untuk sukses, maka di saat itu pula seseorang mulai bekerja keras untuk mewujudkannya.

Kedua, jujur.

Sikap jujur merupakan sikap utama yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis. Menurut orang Cina, kejujuran menjadi awal dari kesuksesan.

Bahkan tidak hanya orang Cina, kita semua menyadari bahwa sangat penting untuk bersikap jujur terhadap semua hal.

Mulailah dari hal kecil, seperti jujur pada keuangan dengan mencatat segala daftar pengeluaran.

Ketiga, kepercayaan.

Cobalah untuk selalu percaya bahwa kekuatan itu ada.

Jika kamu yakin dan percaya kalau segala sesuatu pasti memiliki solusi dan jalan keluar, maka kamu akan mampu melanjutkan perjalanan kamu walaupun kamu berada dalam situasi terburuk.

Tiga modal utama tersebut sangat berguna untuk membantu para pebisnis atau pengusaha untuk selalu bangkit dengan cepat ketika jatuh.

Dengan begitu, kesuksesan akan selalu ada di depan mata untuk kemudian digapai dengan kedua tangan kamu sendiri.


Seni Berbisnis Sun Tzu

Apakah kamu pernah mendengar tentang seni Sun Tzu?

Seni ini menjadi salah satu hal yang mendasari suksesnya seseorang dalam berbisnis.

Rinaldi, seorang Corporate Culture Expert of ACT Consulting, mengatakan bahwa seni Sun Tzu membuat para pebisnis Cina mampu beradaptasi dengan lingkungannya secara cepat. Ini menjadi alasan mengapa mereka unggul dalam menanggapi sebuah perubahan.

Perlu diketahui, seni Sun Tzu ini berbicara tentang bagaimana caranya menjalin relasi dengan manusia lain.

Di mana hubungan antar manusia lebih diutamakan daripada perhitungan bisnis (termasuk keuntungan).

Bisnis tidak akan berjalan dengan sempurna apabila tidak ada relasi yang terjalin di dalamnya bukan?

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa dengan menerapkan seni Sun Tzu, bisnis akan menjadi lebih manusiawi.

Seni Sun Tzu ini pula yang membuat para pebisnis Tionghoa menjalin hubungan yang erat dengan banyak pelanggan.

Seni Sun Tzu juga mendorong para pengusaha untuk menjalankan strategi bisnis yang bisa menguntungkan banyak orang.

Sederhananya, mereka lebih suka mengambil sedikit keuntungan tapi dengan jumlah transaksi yang besar.

Dengan begitu, pelanggan juga akan bertambah banyak dengan sendirinya.


Berbisnis Menggunakan Filosofi Bambu

Selain Sun Tzu, filosofi berbisnis lain yang digunakan oleh orang Cina yaitu filosofi bambu.

Ada sebuah prinsip yang digunakan dalam filosofi ini, yaitu mengambil keuntungan sedikit demi sedikit tiba-tiba mencapai puncak kesuksesan.

Katakanlah, seorang pebisnis memulai usaha sembako.

Untung dari penjualan sembako tersebut sangat sedikit, namun tetap dilakukan sampai bisnisnya itu mampu menguasai pasar.

Ia menekan biaya (dengan keuntungan kecil) sehingga bisa menghasilkan produk yang kualitasnya setara dengan produk pesaing lainnya.

Bedanya, ia menjualnya dengan harga lebih murah.

Nah, ini dia caranya mencapai puncak kesuksesan dalam bisnis.

Tidak harus mengambil keuntungan yang besar untuk menjadi sukses, cukup menjualnya dengan murah namun dengan transaksi yang banyak.

Syarat utama untuk menerapkan filosofi bambu adalah mengenal diri sendiri, lalu bersedia memberi manfaat terlebih dulu kepada banyak orang sebelum memetik keuntungan.

Ibarat pohon bambu yang selama tujuh tahun tidak terlihat tumbuh, tapi ternyata jika dilihat dengan seksama, pohon bambu ini sudah menjulang tinggi dengan cepat.


Hal-Hal Positif Lain yang Bisa Ditiru

Tahukah kamu? Indonesia memiliki kecerdasan, ketelitian, dan budaya yang sangat baik. Bahkan cenderung lebih baik dari masyarakat lain.

Namun, sangat disayangkan, potensi ini kurang disadari dan dimaksimalkan.

Kamu bisa lho meniru hal-hal positif para warga Tionghoa dalam menjalankan bisnisnya agar lebih sukses, seperti:

  • Etos kerja yang tinggi
  • Harmonisasi yang baik dalam menjalin relasi
  • Kemampuan menyusun strategi bisnis
  • Kemampuan menguasai teknologi terkini
  • Kemampuan mengenal kelemahan diri sendiri dan pesaing
  • Kecepatan berkembang
  • Menampilkan diri secara sederhana
  • Melakukan penetrasi pasar tanpa disadari khalayak masyarakat
  • Cenderung menutup kelebihan yang dimiliki (untuk mengelabui pesaing)

Keunggulan-keunggulan di atas bisa kamu tekuni dan pelajari untuk mencapai kesuksesan. Tidak perlu ragu, hanya perlu keyakinan dan tekad yang kuat dalam pencapaiannya.

Para pebisnis Tionghoa menganggap bahwa ranah bisnis sebagai medan perang.

Di mana mereka harus berjuang melawan segala rintangan dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun itu. Sebab, pilihannya hanya dua, dibunuh atau bertahan.

Mereka merasa sangat bangga mewariskan sekaligus menjalankan nilai-nilai yang terkandung pada seni Sun Tzu dan filosofi bambu.

Semuanya saling berhubungan dan berkaitan untuk menopang kesuksesan seorang pebisnis.

Mungkin, selanjutnya akan timbul kekhawatiran lain di tengah-tengah perjalanan bisnis kamu. Salah satunya adalah modal.

Kekurangan modal juga bisa menghambat kesuksesan bisnis, lho. Mau tidak mau, kamu harus senantiasa berusaha mencari tambahan modal untuk menunjang perkembangan bisnis kamu.

Tak perlu bingung, KoinBisnis bisa kamu jadikan pilihan untuk menutup kekurangan modal bisnis yang kamu jalani.

Kamu bisa mengajukan pinjaman dana di KoinBisnis persembahan KoinWorks hingga Rp2 miliar, dengan bunga flat yang terjangkau tiap bulannya tidak akan membebankan hidup kamu!

Yuk, sukses bersama KoinBisnis sambil menerapkan seni berbisnis ala orang Cina yaitu seni Sun Tzu dan filosofi bambu!

Dapatkan berbagai informasi seputar Pengembangan Bisnis dan Daily lainnya hanya di KoinWorks.

Tentang Penulis
Gina Valerina

Gina Valerina

Gina began her professional journey within the realm of finance, accumulating a wealth of invaluable insights and hands-on experiences. Building upon this extensive background, she uses her expertise to carefully create informative articles. Each article is born from in-depth research and her unwavering dedication to providing her audience with well-verified insights.
Kalkulator finansial untuk hitung kebutuhan kamu

Hitung semua keperluan finansial kamu cukup di satu tempat

Punya uang Rp.100 Ribu? Mulai pendanaan sekarang dan dapatkan keuntungan hingga 14,5%.